JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Penambahan lahan sawit di Kalimantan Barat akan terus meningkat dari tahun ke tahun lantaran dampak positif yang diberikannya kepada masyarakat. Pada 2004, provinsi yang berbatasan dengan Malaysia ini menargetkan luas lahan sawit 1,5 juta hektar sampai 2025. Tetapi berdasarkan data terakhir hingga September 2015, luas perkebunan sawit di angka 1,3 juta hektare.
Elfi Harti, Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Dinas Perkebunan Kalbar menuturkan dengan pesatnya perkembangan perkebunan sawit di Kalbar maka pemerintah daerah akan meninjau ulang target luasan lahan yang ada sekarang.
“Memang, perkembangannya sangat cepat jika melihat target pada 2004 seluas 1,5 juta hektar. Kami akan tinjau lagi bisa saja ditargetkan lahan sawit mencapai empat juta hektare pada 2025,” kata Elfi dalam seminar kelapa sawit yang diselenggarakan Trakindo dan Majalah SAWIT INDONESIA beberapa waktu lalu.
Dari segi produksi, sampai Agustus 2015 ini Kalbar mampu produksi 1,18 juta ton CPO dan kernel. Produksi ini dihasilkan dari perkebunan swasta dan BUMN sebanyak 581.864 ton, perkebunan plasma 477.530 ton, dan perkebunan rakyat 125.778 ton.
“Ini pun sebenarnya data yang bisa diterima yang ikut rapat dari kita. Jadi masih ada pihak perusahaan yang tak hadir dalam rapat sehingga belum tercatat,” kata Elfi. (Anggar Septiadi)