• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Jumat, 3 Februari 2023
Trending
  • Infrastruktur EBTKE untuk Rakyat Terus Dibangun
  • Presiden Jokowi Ajak, pemerintah daerah untuk bersama-sama mengendalikan inflasi
  • Keren! Harga TBS Kalbar Naik Menjadi Rp2.406,45/kilogram
  • Tantangan Semakin Berat, Kemitraan Menjadi Kunci
  • Petani Kaltim Full Senyum, Penetapan Harga TBS Sawit Naik Rp 12,85/kg Menjadi Rp 2.401,92/kg
  • Pelanggaran UU kehutanan Bukan Tipikor Melainkan Sanksi Administrasi
  • Meningkatkan Hubungan Kerja Sama Bilateral, Menunjang Perekonomian Nasional
  • Petani Sumut Lesu, Penetapan Harga TBS Sawit Turun Rp 43,94/kg Menjadi Rp 2.531,23/kg
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » 2020, Produksi Sawit Golden Agri Dapat Ditelusuri
Berita Terbaru

2020, Produksi Sawit Golden Agri Dapat Ditelusuri

By RedaksiJuli 20, 20162 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Golden Agri Resources (GAR) menargetkan produksi sawitnya dapat ditelusuri sampai tingkat perkebunan (Traceability to Plantation) mencapai 100% dalam empat tahun mendatang. Bertujuan memastikan rantai pasok bahan baku perusahaan sesuai kaidah keberlanjutan (sustainability).

Daniel Prakarsa Head of Downstream Sustainability Implementation GAR mengatakan kemamputelusuran bertujuan mengetahui siapa saja yang memasok bahan baku sawit ke perusahaan. Asal-usul pemasok yang jelas dan transparan menjadi jaminan konsumen luar membeli komoditi sawit dari Indonesia.

“Prinsip keberlanjutan bisa menembus pasar dengan mudah, karena datanya transparan dan diketahui asal-usul produk tersebut. Apalagi, kita sekarang menghadapi tantangan sengit dari Eropa dan proteksi produk sawit dari Amerika, “ jelas Daniel Prakarsa dalam perbincangan bersama media.

Baca juga :   Pererat Kerja Sama dan Percepat Penyelesaian Perundingan FTA Indonesia-EAEU

Daniel mengungkapkan bahwa penelusuran ini dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas bahan baku sawit. Proses ini berperan penting untuk memperbarui dan memperbaiki rantai pasok bahan baku sawit perusahaan.

Saat ini perusahaan baru dapat memenuhi kebutuhan bahan baku 40%, sedangkan sisa 60% diperoleh dari pihak ke tiga.

Daniel mencatat perusahaan telah mengumpulkan hingga 7 juta ton bahan baku per tahun yang berasal dari 44 pabrik kelapa sawit (PKS) yang dikelola langsung oleh perusahaan, dan 445 PKS milik pemasok ketiga. PKS yang berasal dari pihak ketiga membeli bahan baku dari perkebunan seperti vendor, tengkulak, agen dan petani langsung. “Total 44 PKS milik sendiri tersebut berkontribusi hingga 40% pasokan bahan baku namun sebagian besarnya atau 60% tetap dipasok oleh pihak ketiga,” ujarnya.

Baca juga :   Stok Minyakita Menipis, Zulhas Jadikan Rasio DMO 1:6

Pada tahap awal, GAR membangun kemamputelusuran pada perkebunan pemasok pada 44 pabrik milik GAR. Perusahaan menargetkan kemamputelusuran bisa selesai pada 2017. Adapun tahapan ini termasuk dengan penelusuran tandan buah segar (TBS) yang dibeli pabrik-pabrik tersebut dari para agen TBS dan petani swadaya.

Selain itu, perusahaan juga telah merencanakan sistem penelusuran perkebunan dari tingkatan perkebunan besar, plasma, maupun petani kecil yang masuk ke rantai pasok kami. GAR menerapkan bantuan kepada supplier agar mereka dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dalam segi keberlanjutan.

Dikatakan Daniel, sebanyak 44 pabrik sawit di bawah pengelolaan GAR sekitar 90% pasokan TBS berasal dari sumber yang diketahui seperti kebun miliki petani plasma. “Sedangkan sisanya sebesar 10% berasal dari petani swadaya yang memasok ke pabrik. Kita menargetkan tahap ini bisa selesai pada 2017 mendatang,” ungkapnya.

Baca juga :   Permudah Pelaku Usaha Sektor Pertanian Mendapatkan Izin Usaha

Daniel menyampaikan kemamputelusuran ini sedang diuji cobakan pada pabrik milik GAR melalui pilot project di tiga pabrik yaitu Pabrik Ujung Tanjung di Riau, Pabrik Langga Payung di Sumatera Utara, dan Pabrik Jelatang di Jambi. (Ferrika)

Related posts:

  1. Menteri Pertanian : Eropa Jangan Ikut Campur Standar Sawit Indonesia
  2. Ini Cara Sawit Sumbermas Lindungi Orangutan
  3. Ini Alasan Pengusaha Uji Materi UU 32/2009 dan UU 41/1999
  4. Di Sumatera dan Kalimantan, Musim Mas Sebar 120 Ton Minyak Goreng Murah
kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Infrastruktur EBTKE untuk Rakyat Terus Dibangun

43 menit ago Berita Terbaru

Presiden Jokowi Ajak, pemerintah daerah untuk bersama-sama mengendalikan inflasi

2 jam ago Berita Terbaru

Keren! Harga TBS Kalbar Naik Menjadi Rp2.406,45/kilogram

2 jam ago Berita Terbaru

Petani Kaltim Full Senyum, Penetapan Harga TBS Sawit Naik Rp 12,85/kg Menjadi Rp 2.401,92/kg

4 jam ago Berita Terbaru

Pelanggaran UU kehutanan Bukan Tipikor Melainkan Sanksi Administrasi

4 jam ago Berita Terbaru

Meningkatkan Hubungan Kerja Sama Bilateral, Menunjang Perekonomian Nasional

5 jam ago Berita Terbaru

Petani Sumut Lesu, Penetapan Harga TBS Sawit Turun Rp 43,94/kg Menjadi Rp 2.531,23/kg

5 jam ago Berita Terbaru

Program Kerja dan Inisiatif Strategis RKAP 2023 Mengacu 5 Prioritas Kementerian BUMN

6 jam ago Berita Terbaru

Bentuk Ekosistem Logistik Nasional

22 jam ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia, Edisi 135

Redaksi SI4 hari ago1 Min Read
Event
Event

Talkshow Sawit Indonesia Award 2022

Redaksi2 bulan ago1 Min Read
Latest Post

Infrastruktur EBTKE untuk Rakyat Terus Dibangun

43 menit ago

Presiden Jokowi Ajak, pemerintah daerah untuk bersama-sama mengendalikan inflasi

2 jam ago

Keren! Harga TBS Kalbar Naik Menjadi Rp2.406,45/kilogram

2 jam ago

Tantangan Semakin Berat, Kemitraan Menjadi Kunci

3 jam ago

Petani Kaltim Full Senyum, Penetapan Harga TBS Sawit Naik Rp 12,85/kg Menjadi Rp 2.401,92/kg

4 jam ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version