• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Thursday, 8 June 2023
Trending
  • RUPST Setujui Austindo Nusantara Bagi Dividen Rp27,8/saham dan Lantik Direktur Baru
  • Praktik Sustainability Menjadi Pilar Bisnis Musim Mas
  • Jalur Kemitraan Menjadi Jembatan PSR Kebun Eks PIR-Trans dan KKPA Seluas 264.323 Ha
  • Sosialisasi PSR, Bupati Merangin: Dana BPDPKS Remajakan 4.973 Ha Kebun Petani
  • Komisi VI DPR RI Dukung Program Prioritas Nasional
  • Turun Tipis, Harga TBS Sumut Menjadi Rp2.251,14/kg Periode 7-13 Juni 2023
  • Menperin Dorong Kerja Sama Dibidang Energi Terbarukan
  • Duh, Harga Penetapan TBS Kalbar Anjlok Menjadi Rp2.065,05/kg
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » 2020, Produksi Sawit Golden Agri Dapat Ditelusuri
Berita Terbaru

2020, Produksi Sawit Golden Agri Dapat Ditelusuri

By RedaksiJuly 20, 20162 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Golden Agri Resources (GAR) menargetkan produksi sawitnya dapat ditelusuri sampai tingkat perkebunan (Traceability to Plantation)  mencapai 100% dalam empat tahun mendatang. Bertujuan  memastikan rantai pasok bahan baku perusahaan sesuai kaidah keberlanjutan (sustainability).

Daniel Prakarsa Head of Downstream Sustainability Implementation GAR mengatakan kemamputelusuran bertujuan mengetahui siapa saja yang memasok bahan baku sawit ke perusahaan. Asal-usul pemasok yang jelas dan transparan menjadi jaminan konsumen luar membeli komoditi sawit dari Indonesia.

“Prinsip keberlanjutan bisa menembus pasar dengan mudah, karena datanya transparan dan diketahui asal-usul produk tersebut. Apalagi, kita sekarang menghadapi tantangan sengit dari Eropa dan proteksi produk sawit dari Amerika, “ jelas Daniel Prakarsa dalam perbincangan bersama media.

Baca juga :   Mendag Kumpulkan Pengusaha Sawit Bahas Bursa CPO

Daniel mengungkapkan bahwa penelusuran ini dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas bahan baku sawit. Proses ini berperan penting untuk memperbarui dan memperbaiki rantai pasok bahan baku sawit perusahaan.

Saat ini perusahaan baru dapat memenuhi kebutuhan bahan baku 40%, sedangkan sisa 60% diperoleh dari pihak ke tiga.

Daniel mencatat perusahaan telah mengumpulkan hingga 7 juta ton bahan baku per tahun yang berasal dari 44 pabrik kelapa sawit (PKS) yang dikelola langsung oleh perusahaan, dan 445 PKS milik pemasok ketiga. PKS yang berasal dari pihak ketiga membeli bahan baku dari perkebunan seperti vendor, tengkulak, agen dan petani langsung. “Total 44 PKS milik sendiri tersebut berkontribusi hingga 40% pasokan bahan baku namun sebagian besarnya atau 60% tetap dipasok oleh pihak ketiga,” ujarnya.

Baca juga :   Turun Tipis, Harga TBS Sumut Menjadi Rp2.251,14/kg Periode 7-13 Juni 2023

Pada tahap awal, GAR membangun kemamputelusuran pada perkebunan pemasok pada 44 pabrik milik GAR. Perusahaan menargetkan kemamputelusuran bisa selesai pada 2017. Adapun tahapan ini termasuk dengan penelusuran tandan buah segar (TBS) yang dibeli pabrik-pabrik tersebut dari para agen TBS dan petani swadaya.

Selain itu, perusahaan juga telah merencanakan sistem penelusuran perkebunan dari tingkatan perkebunan besar, plasma, maupun petani kecil yang masuk ke rantai pasok kami. GAR menerapkan bantuan kepada supplier agar mereka dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dalam segi keberlanjutan.

Baca juga :   Komisi VI DPR RI Dukung Program Prioritas Nasional

Dikatakan Daniel, sebanyak 44 pabrik sawit di bawah pengelolaan GAR sekitar 90% pasokan TBS berasal dari sumber yang diketahui seperti kebun miliki petani plasma. “Sedangkan sisanya sebesar 10% berasal dari petani swadaya yang memasok ke pabrik. Kita menargetkan tahap ini bisa selesai pada 2017 mendatang,” ungkapnya.

Daniel menyampaikan kemamputelusuran ini sedang diuji cobakan pada pabrik milik GAR melalui pilot project di tiga pabrik yaitu Pabrik Ujung Tanjung di Riau, Pabrik Langga Payung di Sumatera Utara, dan Pabrik Jelatang di Jambi. (Ferrika)

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

RUPST Setujui Austindo Nusantara Bagi Dividen Rp27,8/saham dan Lantik Direktur Baru

24 mins ago Berita Terbaru

Praktik Sustainability Menjadi Pilar Bisnis Musim Mas

1 hour ago Berita Terbaru

Jalur Kemitraan Menjadi Jembatan PSR Kebun Eks PIR-Trans dan KKPA Seluas 264.323 Ha

8 hours ago Berita Terbaru

Sosialisasi PSR, Bupati Merangin: Dana BPDPKS Remajakan 4.973 Ha Kebun Petani

12 hours ago Berita Terbaru

Komisi VI DPR RI Dukung Program Prioritas Nasional

13 hours ago Berita Terbaru

Turun Tipis, Harga TBS Sumut Menjadi Rp2.251,14/kg Periode 7-13 Juni 2023

14 hours ago Berita Terbaru

Menperin Dorong Kerja Sama Dibidang Energi Terbarukan

14 hours ago Berita Terbaru

Duh, Harga Penetapan TBS Kalbar Anjlok Menjadi Rp2.065,05/kg

15 hours ago Berita Terbaru

PT. Persada Sawit Mas Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Karhutla

15 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

COVER MAJALAH SAWIT INDONESIA, EDISI 139

Edisi Terbaru 1 week ago1 Min Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 3 months ago1 Min Read
Latest Post

RUPST Setujui Austindo Nusantara Bagi Dividen Rp27,8/saham dan Lantik Direktur Baru

24 mins ago

Praktik Sustainability Menjadi Pilar Bisnis Musim Mas

1 hour ago

Jalur Kemitraan Menjadi Jembatan PSR Kebun Eks PIR-Trans dan KKPA Seluas 264.323 Ha

8 hours ago

Sosialisasi PSR, Bupati Merangin: Dana BPDPKS Remajakan 4.973 Ha Kebun Petani

12 hours ago

Komisi VI DPR RI Dukung Program Prioritas Nasional

13 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.