JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Kencana Agri Ltd menyiapkan pembangunan satu unit pabrik pengolahan CPO di wilayah Sulawesi Tengah. Investasi yang disiapkan mencapai Rp75 miliar.
“Kapasitas refineri ini sebesar 30 ton per jam yang dapat ditingkatkan menjadi 60 ton per jam,”kata Kent Surya, Direktur Kencana Agri Ltd di sela-sela kunjungan ke perkebunan Kencana Agri di Bangka Belitung, Kamis (27/4/2017).
Menurutnya, refineri mulai dibangun semester kedua tahun ini yang diperkirakan mulai beroperasi pada akhir 2018.
Kebutuhan dana pembangunan refineri sebesar Rp 75 miliar dengan estimasi pembangunan pabrik diperkirakan Rp2,5 miliar per ton per jam. Ini berarti, dengan kapasitas terpasang 30 ton per jam investasi yang dibutuhkan sekitar Rp75 miliar.
Kencana Agri Ltd adalah perusahaan perkebunan yang terdaftar di bursa efek Singapura semenjak Juli 2008. Di Indonesia, luas lahan sawit perusahaan sekitar 166 ribu hektare (ha). Dari jumlah tersebut lahan yang sudah tertanam sekitar 66 ribu ha.
Selain itu, menurut Kent, perusahaan sudah mengelola lima pabrik CPO dengan total kapasitas 225 ribu ton per jam. Dalam kunjungan media ke Bangka Belitung, rombongan datang ke PT Sawindo Kencana, anak usaha Kencana Agri Ltd, yang mempunyai 1 unit pabrik CPKO dengan kapasitas 100 ribu ton per hari.
Tahun ini, emiten berkode KAGR ini menargetkan volume produksi CPO tumbuh sekitar 15 persen. Tahun lalu, produksi CPO-nya turun menjadi 130 ribu ton dari 150 ribu ton pada 2015.