Ungaran, SAWIT INDONESIA – Sejumlah 100 mahasiswa-mahasiswa Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta atau AKPYSTIPER, yang sudah lolos seleksi program magang sekaligus On Job Training (OJT) di PT Karyamas Plantation mendapat motivasi. Motivasi yang dikemas dengan berbagai games (permainan), diselenggarakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) INSTIPER, di Ungaran, Jawa Tengah, pada Sabtu – Minggu, 20 – 21 Januari 2024.
Jumlah mahasiswa di atas hanya sebagian dari mahasiswa-mahasiswa AKPY STIPER terdiri dari program Beasiswa Sawit Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, pendidikan vokasi Diploma I, dengan program studi Pemeliharaan Kelapa Sawit dan Pembibitan Kelapa Sawit.Yang ditahun ini jumlah totalnya mencapai 439 mahasiswa-mahasiswa.
Motivasi diberikan langsung oleh tim dari PT Karyamas Plantation. Selama dua hari, mahasiswa-mahasiswa mengikuti rangkaian kegiatan yang sudah dirancang, salah satunya dengan permainan Trust Fall untuk membangun kepercayaan diri. Dan, masih ada beberapa permainan lainnya.
Meskipun hanya dalam permainan, namun yang harus diingat adalah dalam konteks membangun kepercayaan pada orang lain juga harus bisa diandalkan. Itu artinya semua berasal dari diri sendiri. Tujuan dari permainan Trust Fall untuk menumbuhkan rasa saling percaya pada seluruh anggota kelompok (tim).
Deputy Managing Director, PT Karyamas Plantation, Michael Adryanto menyampaikan dari sisi perusahaan (PT Karyamas Plantation), ada beberapa tujuan dengan kegiatan untuk mahasiswa-mahasiswa AKPY STIPER. Diantaranya, ingin membangun kedekatan dengan mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi program Magang. Saling mengenal satu sama lain (mahasiswa), sehigga nantinya akan lebih mudah dalam membangun tim. Memberikan gambaran bidang ingin ditapaki untuk berkarir di perusahaan perkebunan.
“Dari sisi pengalaman mereka (mahasiswa) belum memiliki pengalam kerja dibanding dengan pekerja yang nantinya akan menjadi bawahan (pekerja panen dan perawatan tanaman di kebun). Lalu, dari sisi fisik juga bisa dikatakan berbeda. Modal apa yang mestinya menjadi bekal mereka,” kata Michael.
Untuk itu, ia menambahkan modal apa yang harus dimiliki? “Pertama, harus diperkuat pengetahuannya (knowlegde), ini yang harus dikapitalisasi, Mereka harus belajar sungguh-sungguh mempelajari materi-materi budidaya kelapa sawit. Supaya di lapangan bisa menunjukkan kinerjanya berbasis pengetahuan. Kedua, pendekatan emosional dengan komunikasi yang baik dengan pekerja yang lebih tua dari sisi usia,” tambah Michael. saat ditemui di lokasi kegiatan.
Selanjutnya, Michael mengatakan, ke depan, Anda masuk ke perusahaan bukan hanya sebagai pekerja melainkan juga menjadi pemimpin (Mandor). Yang dipimpin jauh lebih senior dan berpengalaman. “Untuk itu, Anda harus mempunyai kepercayaan dan bekal yang kuat dengan knowlegde. Di sisi lain Anda harus menunjukkan karena Anda memiliki hal-hal yang patut diandalkan,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur AKPY STIPER, Dr. Sri Gunawan, SP, MP, IPU, mengutarakan kalian (mahasiswa) harus siap datang dan kerasan (betah) untuk terjun ke lapangan, itu yang sering disampaikan di perkuliahan. Kalian akan menjadi seorang forman atau mandor di kebun, kalau kalian memiliki kinerja yang bagus karirnya cepat naik menjadi Asisten Kebun.
“Mudah-mudahan kalian prestasinya lebih baik karena belajarnya secara langsung di perusahaan. Meski kalian hanya D1, tetapi materi yang dipelajari selama menempuh pendidikan program D1 di AKPY STIPER, kompetensi atau materi setara dengan materi di program Sarjana (S1). Mulai dari persiapan lahan hingga panen, bahkan materi ISPO juga diberikan. Selain itu, materi sosiologi, antropologi serta kewirausahaan juga diberikan sebagai bekal,” ujarnya.
“Itu semua menjadi bekal kalian, untuk bekerja dan berkarir di perusahaan perkebunan kelapa sawit. Kembali saya sampaikan terima kasih pada PT Karyamas Plantation yang sudah menyeleksi dan merekrut mahasiswa AKPY Stiper pada program magang sekaligus OJT,” imbuh Sri Gunawan, di lokasi yang sama.