• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Kamis, 2 Februari 2023
Trending
  • DLHK Riau Minta Perusahaan Siaga Karhutla
  • Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Sebagai Bentuk Komitmen Provinsi Sumatera Barat
  • Ibu Negara dan Oase-KIM Dukung Penguatan Pangan Nasional
  • GAPKI Bermanfaat Untuk Semua
  • Kapasitas Terpasang Pembangkit EBT 2022 Lebihi Target
  • Akibat Banjir Panen TBS Tertunda
  • Gunakan BSF, Korindo Fasilitasi Pengolahan Limbah Organik Pertama di Indonesia
  • Era Baru BBN, Indonesia Siap Implementasikan B35
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Wilmar Ragukan Data Walhi Terkait Tuduhan Pembakaran Lahan
Berita Terbaru

Wilmar Ragukan Data Walhi Terkait Tuduhan Pembakaran Lahan

By RedaksiOktober 19, 20152 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Wilmar Grup, kelompok usaha kelapa sawit, mempertanyakan validitas data Walhi, LSM Lingkungn Hidup, bahwa 27 perusahaan Wilmar Group berkontribusi besar atas terjadinya kebakaran hutan provinsi tersebut.

Komisaris Wilmar Group MP Tumanggor mengatakan bahwa data yang dikeluarkan Walhi tidak punya dasar jelas. “Data tersebut tidak benar dan terkesan asal comot saja. harusnya Walhi tidak gegabah. Semua data harus diverifiasi, jangan hanya katanya lantas menyebut Wilmar. Ini membahayakan,” kata Tumanggor dalam rilis yang diterima sawitindonesia.com.

Sebelumnya pada awal Oktober, Walhi merilis data Hasil analisis dari 5 propinsi yang dilanda asap terparah, yakni Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah menunjukkan bahwa mayoritas titik api yang ditemukan di tahun ini berada di dalam konsesi perusahaan, terutama HTI (Hutan Tanaman Industri) sebanyak 5.669 titik api dan perkebunan kelapa sawit sebanyak 9.168 titik api. Berdasarkan konsesi perusahaan menunjukkan bahwa di 4 provinsi (Jambi, Sumsel, Riau, dan Kalteng), terdapat 27 perusahaan dibawah grup Wilmar ditemukan berkontribusi terhadap keseluruhan jumlah titik api.

Baca juga :   Sesuai Putusan MK No. 34/PUU-IX/2011,Pemerintah Wajib Lindungi Hak Atas Tanah dari Klaim Kawasan Hutan

Tumanggor membantah data Walhi bahwa berdasarkan data perusahaan yang ada di empat wilayah tersebut hanya berjumlah 13 perusahaan perkebunan dengan rincian tujuh perusahaan di Kalimantan Tengah antara lain PT Kerry Sawit, PT Mustika Sembuluh, PT Bumi Sawit Kencana, PT Sarana Titian Permata, PT Mentaya Sawit Mas, PT Kurnia Kencana Permai Sejati, dan PT Rimba Harapan Sakti.

Sedangkan, empat perusahaan di Sumatera Selata yaitu, yakni Agro Palindo Sakti, Buluh Cawang Plantation, Musi Banyuasin Indah, dan Tania Selatan. Dua perusahaan lain di wilayah Riau: PT Murini Samsam dan PT Sinarsiak Dian Permai.

Baca juga :   Berkat Program B30, Devisa Negara Hemat Sampai Rp 122,6 Triliun

“Dua perusahaan di Riau tidak ada masalah dengan kebakaran hutan dan lahan mulai dari berdiri sampai saat ini. Sedangkan di Jambi Wilmar tidak memiliki kebun namun memiliki PKS, ini tentu sesuatu yang sangat berbeda,” jelas Tumanggor.

Tumanggor menambahkan bahwa kebakaran hutan juga menimpa sebagian kecil areal HGU kebun milik Wilmar Group di Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan. Dia menyebutkan bahwa asal api berasal dari luar lahan dan juga di areal inclave.

“Bekerjasama dengan TNI kami juga memedamkan api tersebut, jangan dikira kami senang dengan kebakaran hutan. Dan kami juga sudah laporkan polisi untuk diusut,” tambah Tumanggor.

Baca juga :   Kabar Buruk, Harga TBS Sawit Jambi Turun Menjadi Rp 2.483,91/Kg Periode 27 Januari -2 Februari 2023

Wilmar Group adalah merupakan perusahaan yang berkomitmen tinggi terhadap kelestarian lingkungan, khususnya di industri sawit. hal ini terbukti dari keikutsertaan Wilmar Group dalam beragam standar sawit lestari seperti ISPO, dan RSPO. Wilmar Group juga tercatat sebagai salah satu perusahaan menginisiasi Indonesia Palm Oil Pledge (IPOP). (Anggar Septiadi)

Sumber foto: dinaskehutanan.riau.go.id

Related posts:

  1. Sampai 2016, First Resources Miliki 14 Pabrik Sawit
  2. Direktur PPKS: Kami Minta Maaf Atas Tuduhan Disbun Sumut Minta Ratusan Juta Rupiah Untuk Pengurusan ISPO
  3. Pemadaman Api di Riau, Peranan LSM Lingkungan Tidak Kelihatan
  4. Sampoerna Agro Operasikan 2 Unit Pembangkit Biogas
kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

DLHK Riau Minta Perusahaan Siaga Karhutla

39 menit ago Berita Terbaru

Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Sebagai Bentuk Komitmen Provinsi Sumatera Barat

2 jam ago Berita Terbaru

Ibu Negara dan Oase-KIM Dukung Penguatan Pangan Nasional

3 jam ago Berita Terbaru

Kapasitas Terpasang Pembangkit EBT 2022 Lebihi Target

5 jam ago Berita Terbaru

Akibat Banjir Panen TBS Tertunda

6 jam ago Berita Terbaru

Gunakan BSF, Korindo Fasilitasi Pengolahan Limbah Organik Pertama di Indonesia

6 jam ago Berita Terbaru

Era Baru BBN, Indonesia Siap Implementasikan B35

7 jam ago Berita Terbaru

Gaikindo: Bahan Bakar B35 Sebaiknya Sesuai Standar Emisi Euro 4

7 jam ago Berita Terbaru

BGA Group dan BKSDA Bekerjasama Dalam Pelepasliaran Owa Kalimantan

20 jam ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia, Edisi 135

Redaksi SI3 hari ago1 Min Read
Event
Event

Talkshow Sawit Indonesia Award 2022

Redaksi2 bulan ago1 Min Read
Latest Post

DLHK Riau Minta Perusahaan Siaga Karhutla

39 menit ago

Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Sebagai Bentuk Komitmen Provinsi Sumatera Barat

2 jam ago

Ibu Negara dan Oase-KIM Dukung Penguatan Pangan Nasional

3 jam ago

GAPKI Bermanfaat Untuk Semua

4 jam ago

Kapasitas Terpasang Pembangkit EBT 2022 Lebihi Target

5 jam ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version