JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Wilmar Grup memberikan perhatian besar dalam kegiatan pemberdayaan pendidikan kepada masyarakat sekitar perkebunan.
“Wilmar mengalokasikan dana sebesar Rp 60 miliar untuk menghadirkan sekolah dengan gedung bagus dan pendidikan berkualitas di tengah kebunan sawit,” ujar Gurcharan Singh, Plantation Head Indonesia Wilmar Group, beberapa waktu lalu.
Dana sebesar Rp 60 miliar akan digunakan untuk pembangunan 15 unit sekolah yang berada dekat dengan perkebunan perusahaan.
Dari rencana pembangunan 15 unit sekolah ini terdiri dari enam sekolah berlokasi di region Sumatra. Saat ini, ada empat sekolah sedang dalam proses pembangunan yakni di Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu (Sumut), satu di Agam (Sumbar) dan dua di Musi Banyuasin (Sumsel).
Sementara itu, sisanya 9 sekolah di region Kalimantan tepatnya Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Menurut Gurcharan, sekolah di Kalimantan yang akan dibangun dalam konsep boarding school di Kalimantan
Menurutnya, pembangunan 15 sekolah tersebut dilakukan secara bertahap. Perusahaan telah mengeluarkan dana sekitar Rp 32 miliar antara lain pembangunan sekolah di Pasaman Barat sekitar Rp9,8 miliar, dan di Agam sekira Rp 3,3 miliar.
Gulcharan menambahkan kegiatan program pendidikan kepada masyarakat sekitar perkebunan telah berjalan sejak 2 tahun terakhir. Tidak hanya menampung anak-anak karyawan melainkan sekolah yang dibangun oleh Wilmar juga menerima anak-anak warga yang tinggal di sekitar perkebunan.