• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Saturday, 9 December 2023
Trending
  • Senator Kalteng Beberkan Strategi Cegah Penjarahan Sawit
  • Terbitkan Surat Edaran, Pj. Bupati Seruyan Minta Penjarahan Sawit Ditindak Tegas
  • Saat Menko Airlangga Jadi Rebutan Selfie Ratusan Petani Sawit
  • Pemerintah Provinsi Tidak Bisa bekerja Sendiri Untuk Mencukupi dan Meningkatkan Ketahanan Pangan
  • PalmCo dan BBKSDA Riau Memperkuat Sinergitas Dalam Melindungi Gajah Sumatera
  • Presiden Joko Widodo: Deforestasi dan Kebakaran Hutan Gambut Indonesia Turun Tangat Jauh
  • KLHK Perkuat Pendekatan Keadilan Restoratif
  • KemenKopUKM Menegur Kepada Penyalur KUR yang Tidak Taat Pada Pedoman Penyaluran
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » TSE Group Bangun Biogas Hingga Konservasi Untuk Tekan Emisi GRK Indonesia
Berita Terbaru

TSE Group Bangun Biogas Hingga Konservasi Untuk Tekan Emisi GRK Indonesia

By Redaksi1 month ago3 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Direktur Tunas Sawa Erma (TSE) Group, Luwy Leunufna menjelaskan Komitmen TSE Group untuk mematuhi regulasi di Indonesia salah satunya dibuktikan melalui Net Zero Emission, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan berkontribusi terhadap target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia.
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA  – ASEM SMEs Eco-Innovation Center (ASEIC) digelar di Jakarta pada Rabu, 1 November 2023. Deretan tokoh-tokoh yang berpengaruh di bidang energi, termasuk perwakilan kementerian dari Korea dan Indonesia, akademisi, hingga pakar energi baik dari luar maupun dalam negeri hadir dalam acara yang mengusung tema “Enable the ESG and Carbon Neutrality Transition for SMEs” ini.

Salah satu nama yang menjadi pembicara dalam acara ini adalah Direktur Tunas Sawa Erma (TSE) Group, Luwy Leunufna. TSE Group merupakan grup perusahaan yang bergerak di bidang usaha perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang beroperasi di Provinsi Papua Selatan dan Maluku Utara. Dalam kegiatan operasionalnya, TSE Group berpegang pada komitmen ‘Tanpa Deforestasi, Tanpa Gambut, dan Tanpa Eksploitasi’ atau yang disingkat NDPE.

Komitmen NDPE menciptakan tujuan spesifik yang berfokus pada perlindungan sumber daya alam dan orang-orang yang menanam serta tinggal di dalamnya. “Kami berkomitmen untuk mematuhi regulasi di Indonesia maupun standar pasar internasional. Kami berharap semua pihak bisa menerima upaya yang sedang dan akan kami lakukan,” ucap Luwy dalam keterangan tertulis diterima redaksi, Jumat (2 November 2023).

Baca juga :   Pupuk Indonesia Menyalurkan 124,4 ton Pupuk Subsidi ke Wilayah Terluar Indonesia

Komitmen TSE Group untuk mematuhi regulasi di Indonesia salah satunya dibuktikan melalui Net Zero Emission, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan berkontribusi terhadap target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia yang menegaskan komitmennya dalam  mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada tahun 2030 dengan upaya sendiri atau sebesar 41% dengan dukungan internasional.

Langkah konkrit TSE Group dalam mendukung pemerintah mencapai NDC adalah dengan membangun pembangkit listrik tenaga biogas yang berkontribusi pada pengurangan gas rumah kaca dengan mencegah pelepasan gas metana ke atmosfer. Pembangkit listrik tenaga biogas merupakan solusi mengatasi jejak karbon perkebunan kelapa sawit dari gas metana yang dihasilkan dari limbah cair (POME).

Baca juga :   Wapres RI Dijadwalkan Terima Apkasindo di Istana

Seperti dipaparkan Luwy, selain membangun pembangkit listrik tenaga biogas, TSE Group juga menggantikan penggunaan pupuk kimia dengan pupuk organik dari tandan kosong dan cangkang sawit. Pupuk kimia merupakan sumber emisi terbesar kedua setelah limbah cair karena mengeluarkan nitrogen oksida selama proses produksi dan penggunaannya berdampak pada pemanasan global 300 kali lipat dari karbon dioksida.

Lebih lanjut, saat ini TSE Group telah membeli fasilitas dan sedang melakukan penelitian untuk memproduksi biochar. Biochar adalah bentuk karbon yang dapat disimpan dalam jangka waktu lama melalui proses pirolisis produk sampingan nabati yang diproduksi dalam jumlah besar di perkebunan kelapa sawit. Lewat langkah ini TSE Group berharap dapat membuat perkebunan kelapa sawit netral gas rumah kaca dan berkontribusi dalam mencegah perubahan iklim.

Baca juga :   Dunia Puji Aksi Iklim Indonesia

Sementara untuk menjaga keanekaragaman hayati di Papua, Tunas Sawa Erma Group juga menjalankan program konservasi spesies endemik Papua, yakni kura-kura moncong babi dan burung cenderawasih lewat pembangunan pusat penelitian dan cagar alam.

“TSE Group mendukung penelitian keanekaragaman hayati Papua dengan memanfaatkan infrastruktur yang ada. Sebagai langkah kongkritnya, kami telah menandatangani MoU dengan Institut Pertanian Bogor pada bulan Juli 2022 silam. Dan saat ini, TSE Group sedang membangun pusat penelitian untuk kura-kura moncong babi dan cagar alam burung cenderawasih,” terang Luwy. ASEM SMEs Eco-Innovation Center (ASEIC) didirikan pada tahun 2011 dengan prinsip untuk mempromosikan kerja sama Asia-Eropa untuk menciptakan dan meningkatkan eco-inovasi dari perusahaan berskala kecil dan menengah (UKM).

net zero emission sawit TSE Group
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Senator Kalteng Beberkan Strategi Cegah Penjarahan Sawit

9 hours ago Berita Terbaru

Terbitkan Surat Edaran, Pj. Bupati Seruyan Minta Penjarahan Sawit Ditindak Tegas

10 hours ago Berita Terbaru

Saat Menko Airlangga Jadi Rebutan Selfie Ratusan Petani Sawit

15 hours ago Berita Terbaru

Pemerintah Provinsi Tidak Bisa bekerja Sendiri Untuk Mencukupi dan Meningkatkan Ketahanan Pangan

1 day ago Berita Terbaru

PalmCo dan BBKSDA Riau Memperkuat Sinergitas Dalam Melindungi Gajah Sumatera

1 day ago Berita Terbaru

Presiden Joko Widodo: Deforestasi dan Kebakaran Hutan Gambut Indonesia Turun Tangat Jauh

1 day ago Berita Terbaru

KLHK Perkuat Pendekatan Keadilan Restoratif

1 day ago Berita Terbaru

KemenKopUKM Menegur Kepada Penyalur KUR yang Tidak Taat Pada Pedoman Penyaluran

1 day ago Berita Terbaru

Wamentan Menyerahkan Bantuan Alsintan Untuk Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian

1 day ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Jaminan Kepastian Legalitas Sawit

Edisi Terbaru 2 weeks ago2 Mins Read
Event

Advokasi Sawit Dan Peluncuran Buku Mitos Vs Fakta Sawit

Event 4 months ago2 Mins Read
Latest Post

Senator Kalteng Beberkan Strategi Cegah Penjarahan Sawit

9 hours ago

Terbitkan Surat Edaran, Pj. Bupati Seruyan Minta Penjarahan Sawit Ditindak Tegas

10 hours ago

Saat Menko Airlangga Jadi Rebutan Selfie Ratusan Petani Sawit

15 hours ago

Pemerintah Provinsi Tidak Bisa bekerja Sendiri Untuk Mencukupi dan Meningkatkan Ketahanan Pangan

1 day ago

PalmCo dan BBKSDA Riau Memperkuat Sinergitas Dalam Melindungi Gajah Sumatera

1 day ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.