PANGKALPINANG, SAWIT INDONESIA – Petani sawit di provinsi Bangka Belitung (Babel) harus menelan pil pahit setelah mengetahui Rapat Tim Penetapan Harga Pembelian TBS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Kamis (8 Juni 2023).
Untuk tanaman umur 10-20 tahun, harga TBS sawit turun Rp278/Kg menjadi Rp2.073/kg untuk periode 1-30 Juni 2023 dibandingkan periode 1-31 Mei 2023 sebesar Rp2.351/kg.
Rapat Tim Harga TBS berlangsung di Ruang Rapat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel melalui pembahasan dan diskusi yang dilakukan oleh tim terhadap informasi yang disampaikan oleh 20 perusahaan sawit sebagai penyaji data.
Dari keseluruhan perusahaan, terdapat 16 perusahaan yang layak diikutkan dalam perhitungan indeks K. Namun, terdapat empat perusahaan yang tidak memenuhi syarat diikutkan dalam perhitungan antara lain PT Gunung Maras Lestari, PT Fenyen Agro Lestari, dan PT Tata Hamparan Eka Persada, dan PT Gemilang Cahaya Mentari.
Berdasarkan perhitungan dengan rumus yang berlaku diperoleh sebagai berikut :
- Harga CPO rerata tertimbang periode Juni 2023: Rp10.456,07/kg
- Harga kernel rerata tertimbang periode Juni 2023: Rp5.212,30/kg
- Indeks “K” Juni 2023: 83,73 %
Rumus Penetapan Harga TBS: K ((H CPO x R CPO + (H is x R is))
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Bangka Belitung No 14 tahun 2019 tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit dari Pekebun Provinsi Babel, maka hasil keputusan ini ditetapkan dan diberlakukan untuk setiap transaksi jual beli TBS sawit hasil pekebun di provinsi Babel.
Adapun Harga TBS periode Juni 2023 berdasarkan umur tanaman sebagai berikut:
3 tahun: Rp1.715
4 tahun: Rp1.779
5 tahun: Rp1.845
6 tahun: Rp1.915
7 tahun: Rp2.015
8 tahun: Rp2.051
9 tahun: Rp2.056
10-20 tahun: Rp2.073