• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Jumat, 27 Januari 2023
Trending
  • KPPU Periksa Dua Saksi Dari Pihak Terlapor Dalam Sidang Migornas
  • Perkuat Mekanisasi Pertanian
  • Sesuai Putusan MK No. 34/PUU-IX/2011,Pemerintah Wajib Lindungi Hak Atas Tanah dari Klaim Kawasan Hutan
  • Pacu Produksi Tanaman Pangan 2023
  • Stok Pupuk Bersubsidi Aman di Aceh
  • BRI Berdayakan Para Pelaku UMKM Tersebut Agar Mampu Untuk Terus Meningkatkan Produktivitas dan Kualitasnya
  • Kebijakan yang Berpihak kepada Petani, Meningkatkan Ekonomi
  • PaDI UMKM Berikan Pelatihan Kewirausahaan
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Susanto Nusalim, Managing Director PT Mest Indonesiy (Mestindo): Jujur Dan Profesional Dalam Berbisnis
Sajian Utama

Susanto Nusalim, Managing Director PT Mest Indonesiy (Mestindo): Jujur Dan Profesional Dalam Berbisnis

By RedaksiSeptember 8, 20144 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Ditengah ketatnya persaingan industri pupuk, PT Mest Indonesiy sebagai pemain baru dapat merebut hati pelaku industri kelapa sawit di dalam negeri, untuk menggunakan produk pupuk NPK bermerek Cap Bunga Raya Merah dan Hi-Kay Plus. Pencapaian ini ditopang prinsip bisnis perusahaan yang berupaya memenuhi kebutuhan pengguna produk dan menjaga kepercayaan.

Tim redaksi SAWIT INDONESIA yang diwakili Qayuum Amri dan Iman Saputra mewawancarai Susanto Nusalim, Managing Director PT Mest Indonesiy (Mestindo), di kantornya yang berada di Medan, Sumatera Utara. Berikut ini hasil wawancara tersebut:

Bagaimana strategi bapak untuk bersaing dengan produsen pupuk lain?

Dalam menjual pupuk, perusahaan mendapatkan dukungan penuh dari staf pemasaran dan agronomi yang telah berpengalaman. Ada tiga hal penting yang sangat kami perhatikan dalam penjualan produk; pertama, mutu produk yang berstandar internasional seperti memenuhi standar SIRIM dan SNI, kedua harga produk yang lebih kompetitif dengan merek lain. Ketiga, memperkuat pelayanan pasca jual terhadap konsumen lewat pengiriman tepat waktu, pemberian konsultasi mengenai pupuk dan pemupukan tanaman dan aspek lain dalam budi daya tanaman kelapa sawit melalui seminar, customer gathering dan field trip. Ketiga hal ini merupakan strategi terbaik menurut kami untuk memberikan pelayanan terbaik.

Baca juga :   Indonesia Diajak Stop Ekspor Sawit ke Eropa, Pengusaha: Jangan Ikut Genderang Malaysia

Selain itu, perusahaan kami mendapatkan dukungan penuh dari principal kami yaitu Agrifert Malaysia Sdn Bhd, sebagai produsen pupuk cap bunga raya merah dan hi-kay plus. Principal kami mempunyai enam pabrik NPK sampai tahun 2012, yang akan mendukung ketersediaan pupuk di seluruh daerah di Indonesia. Dan di awal tahun 2013 akan bertambah 1 lagi pabrik NPK di Lahad Datu, Malaysia sehingga menjadi 7 pabrik NPK.

Mengapa bapak menggunakan nama PT Mest Indonesiy? Apakah ada makna khusus?

Awalnya, kami ingin memakai nama perusahaan yaitu PT Pupuk Indonesia. Tetapi sudah digunakan oleh perusahaan lain. Supaya nama perusahaan tetap Pupuk Indonesia, kami mengalihkannya ke dalam bahasa Belanda ya, Mest Indonesiy tadi. Jadi, Mest ini berarti pupuk dan Indonesiy itu adalah Indonesia.

Sudah berapa lama bapak berkecimpung di industri pupuk?

Sekitar 12 tahun, pekerjaan saya berkutat di sektor pupuk dan agrokimia.

Mengapa perusahaan lebih fokus kepada penjualan pupuk NPK?

Perusahaan kami memang lebih spesifik menjual produk NPK karena tingginya minat pelaku usaha perkebunan sawit. Biasanya, perusahaan atau petani sawit selalu bertanya merek produk pupuk majemuk yang dijual merek apa. Artinya merek menjadi penting dan menjadi seperti suatu jaminan terhadap kualitas. Sedangkan, pupuk tunggal itu sudah menjadi produk umum yang dijual semua perusahaan. Oleh karena itu, kami lebih spesifik menjual pupuk NPK. Walaupun demikian, tetap ada penjualan pupuk tunggal seperti MOP/KCL, Rock Phosphate, TSP, Za, Kieserite, dll serta produk agrokimia lain kepada perusahan sawit.

Baca juga :   Aceh Utara Targetkan Peremajaan Sawit 2.000 Ha

Strategi apa yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan penjualan ?

Bagi PT Mest Indonesiy, hubungan baik dengan customer itu perlu ditingkatkan terutama after sales service selain aspek harga jual yang kompetitif. Walaupun, kondisinya perusahaan harus bersaing dengan perusahaan pupuk lain, maka after sales service akan lebih kami tekankan. Jadi, pengguna produk lebih mempertimbangkan menggunakan produk kami setelah diberikan pelayanan yang bagus. After sales service ini dapat berupa mengajak pengguna produk studi banding ke perkebunan sawit di Malaysia dan gathering bersama konsumen. Melalui gathering, pengguna produk kami dapat bertanya langsung kepada ahlinya terkait informasi dan aplikasi pemupukan. Kegiatan gathering sudah dilakukan sebanyak dua kali di Pekanbaru dan juga di Medan.

Ketika ada keluhan dari konsumen, bagaimana upaya perusahaan untuk menjaga hubungan baik?

Setiap kali ada masalah, hal ini dianggap bukanlah suatu hambatan maupun kesulitan tetapi sebagai tantangan dan kesempatan bagi kita untuk mendekatkan hubungan dengan customer. Dengan adanya masalah, sebenarnya kalau dapat diselesaikan dengan baik akan menjadi nilai plus buat kita. Hubungan dengan customer akan semakin dekat. Sulit dipungkiri, ada saja informasi negatif yang ditujukan terhadap produk kami, namun kami berupaya membangun komunikasi yang baik dengan customer dan calon customer supaya paham produk pupuk yang dijual Mestindo.

Baca juga :   Hadapi Resesi Ekonomi Global, DPRD Kabupaten Bengkayang Perkuat Sektor Pertanian

Seperti apa prinsip bapak dalam berbisnis?

Prinsip kami dalam berbisnis itu adalah jujur dan profesional, serta bersaing dengan sportif. Kami juga selalu mencoba merangkul mitra-mitra bisnis kami yang sejalan untuk tumbuh bersama dan saling mendukung. Selain itu, lebih menonjolkan produk perusahaan lewat berbagai macam keunggulannya, serta menjual sesuai dengan spesifikasi yang ada. Dengan semua hal positif tadi, perusahaan akan terus maju dan dapat bersaing dengan kompetitor dalam penjualan pupuk di kalangan pelaku industri sawit.

Related posts:

  1. Otomatisasi Pabrik Sawit: Lebih Efisien Energi & Biaya
  2. PT Dolphin Indonesia: Total Solusi Pabrik Sawit
  3. PT Intraco Penta Wahana: Ditopang Pelayanan dan Efisiensi
  4. Tingkatkan layanan, JCB Utamakan Mitra Berdedikasi
kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Kabar Buruk, Harga TBS Sawit Jambi Turun Menjadi Rp 2.483,91/Kg Periode 27 Januari -2 Februari 2023

1 hari ago Berita Terbaru

Indonesia Diajak Stop Ekspor Sawit ke Eropa, Pengusaha: Jangan Ikut Genderang Malaysia

2 hari ago Berita Terbaru

Hadapi Resesi Ekonomi Global, DPRD Kabupaten Bengkayang Perkuat Sektor Pertanian

2 hari ago Berita Terbaru

5 Provinsi Tempati Harga TBS Tertinggi Periode 16-21 Januari 2023

3 hari ago Berita Terbaru

Aceh Utara Targetkan Peremajaan Sawit 2.000 Ha

5 hari ago Berita Terbaru

Pemprov Kalteng Usulkan Pelepasan Kawasan Hutan TORA 195.727,15 Ha

1 minggu ago Berita Terbaru

Niat Mendag Zulhas Sudah Terwujud, Indonesia Jadi Rujukan Harga CPO Dunia Melalui KPBN

1 minggu ago Berita Terbaru

Target Mendag, Harga Rujukan CPO Indonesia Mulai Juni 2023

1 minggu ago Berita Terbaru

Dirjen Perkebunan Usulkan Insentif Petani PSR, Ini Syaratnya

1 minggu ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia, Edisi 134

Redaksi SI1 bulan ago1 Min Read
Event
Event

Talkshow Sawit Indonesia Award 2022

Redaksi1 bulan ago1 Min Read
Latest Post

KPPU Periksa Dua Saksi Dari Pihak Terlapor Dalam Sidang Migornas

7 jam ago

Perkuat Mekanisasi Pertanian

8 jam ago

Sesuai Putusan MK No. 34/PUU-IX/2011,Pemerintah Wajib Lindungi Hak Atas Tanah dari Klaim Kawasan Hutan

8 jam ago

Pacu Produksi Tanaman Pangan 2023

9 jam ago

Stok Pupuk Bersubsidi Aman di Aceh

10 jam ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version