Ditengah ketatnya persaingan industri pupuk, PT Mest Indonesiy sebagai pemain baru dapat merebut hati pelaku industri kelapa sawit di dalam negeri, untuk menggunakan produk pupuk NPK bermerek Cap Bunga Raya Merah dan Hi-Kay Plus. Pencapaian ini ditopang prinsip bisnis perusahaan yang berupaya memenuhi kebutuhan pengguna produk dan menjaga kepercayaan.
Tim redaksi SAWIT INDONESIA yang diwakili Qayuum Amri dan Iman Saputra mewawancarai Susanto Nusalim, Managing Director PT Mest Indonesiy (Mestindo), di kantornya yang berada di Medan, Sumatera Utara. Berikut ini hasil wawancara tersebut:
Bagaimana strategi bapak untuk bersaing dengan produsen pupuk lain?
Dalam menjual pupuk, perusahaan mendapatkan dukungan penuh dari staf pemasaran dan agronomi yang telah berpengalaman. Ada tiga hal penting yang sangat kami perhatikan dalam penjualan produk; pertama, mutu produk yang berstandar internasional seperti memenuhi standar SIRIM dan SNI, kedua harga produk yang lebih kompetitif dengan merek lain. Ketiga, memperkuat pelayanan pasca jual terhadap konsumen lewat pengiriman tepat waktu, pemberian konsultasi mengenai pupuk dan pemupukan tanaman dan aspek lain dalam budi daya tanaman kelapa sawit melalui seminar, customer gathering dan field trip. Ketiga hal ini merupakan strategi terbaik menurut kami untuk memberikan pelayanan terbaik.
Selain itu, perusahaan kami mendapatkan dukungan penuh dari principal kami yaitu Agrifert Malaysia Sdn Bhd, sebagai produsen pupuk cap bunga raya merah dan hi-kay plus. Principal kami mempunyai enam pabrik NPK sampai tahun 2012, yang akan mendukung ketersediaan pupuk di seluruh daerah di Indonesia. Dan di awal tahun 2013 akan bertambah 1 lagi pabrik NPK di Lahad Datu, Malaysia sehingga menjadi 7 pabrik NPK.
Mengapa bapak menggunakan nama PT Mest Indonesiy? Apakah ada makna khusus?
Awalnya, kami ingin memakai nama perusahaan yaitu PT Pupuk Indonesia. Tetapi sudah digunakan oleh perusahaan lain. Supaya nama perusahaan tetap Pupuk Indonesia, kami mengalihkannya ke dalam bahasa Belanda ya, Mest Indonesiy tadi. Jadi, Mest ini berarti pupuk dan Indonesiy itu adalah Indonesia.
Sudah berapa lama bapak berkecimpung di industri pupuk?
Sekitar 12 tahun, pekerjaan saya berkutat di sektor pupuk dan agrokimia.
Mengapa perusahaan lebih fokus kepada penjualan pupuk NPK?
Perusahaan kami memang lebih spesifik menjual produk NPK karena tingginya minat pelaku usaha perkebunan sawit. Biasanya, perusahaan atau petani sawit selalu bertanya merek produk pupuk majemuk yang dijual merek apa. Artinya merek menjadi penting dan menjadi seperti suatu jaminan terhadap kualitas. Sedangkan, pupuk tunggal itu sudah menjadi produk umum yang dijual semua perusahaan. Oleh karena itu, kami lebih spesifik menjual pupuk NPK. Walaupun demikian, tetap ada penjualan pupuk tunggal seperti MOP/KCL, Rock Phosphate, TSP, Za, Kieserite, dll serta produk agrokimia lain kepada perusahan sawit.
Strategi apa yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan penjualan ?
Bagi PT Mest Indonesiy, hubungan baik dengan customer itu perlu ditingkatkan terutama after sales service selain aspek harga jual yang kompetitif. Walaupun, kondisinya perusahaan harus bersaing dengan perusahaan pupuk lain, maka after sales service akan lebih kami tekankan. Jadi, pengguna produk lebih mempertimbangkan menggunakan produk kami setelah diberikan pelayanan yang bagus. After sales service ini dapat berupa mengajak pengguna produk studi banding ke perkebunan sawit di Malaysia dan gathering bersama konsumen. Melalui gathering, pengguna produk kami dapat bertanya langsung kepada ahlinya terkait informasi dan aplikasi pemupukan. Kegiatan gathering sudah dilakukan sebanyak dua kali di Pekanbaru dan juga di Medan.
Ketika ada keluhan dari konsumen, bagaimana upaya perusahaan untuk menjaga hubungan baik?
Setiap kali ada masalah, hal ini dianggap bukanlah suatu hambatan maupun kesulitan tetapi sebagai tantangan dan kesempatan bagi kita untuk mendekatkan hubungan dengan customer. Dengan adanya masalah, sebenarnya kalau dapat diselesaikan dengan baik akan menjadi nilai plus buat kita. Hubungan dengan customer akan semakin dekat. Sulit dipungkiri, ada saja informasi negatif yang ditujukan terhadap produk kami, namun kami berupaya membangun komunikasi yang baik dengan customer dan calon customer supaya paham produk pupuk yang dijual Mestindo.
Seperti apa prinsip bapak dalam berbisnis?
Prinsip kami dalam berbisnis itu adalah jujur dan profesional, serta bersaing dengan sportif. Kami juga selalu mencoba merangkul mitra-mitra bisnis kami yang sejalan untuk tumbuh bersama dan saling mendukung. Selain itu, lebih menonjolkan produk perusahaan lewat berbagai macam keunggulannya, serta menjual sesuai dengan spesifikasi yang ada. Dengan semua hal positif tadi, perusahaan akan terus maju dan dapat bersaing dengan kompetitor dalam penjualan pupuk di kalangan pelaku industri sawit.