• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Wednesday, 29 March 2023
Trending
  • Keberhasilan Pemerintah Tangani Pandemi & Percepat Pemulihan Ekonomi
  • Pendampingan Ekspor Bagi Para Pelaku UMKM di Berbagai Daerah
  • Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah
  • BPDPKS dan Universitas Terbuka Promosi UKMK Sawit
  • Harga TBS Riau Menjadi Rp2.831/Kg
  • Sawit Menbuka Isolasi dan Meningkatkan ekonomi
  • BPDPKS Bersama Universitas Terbuka Mengadakan Kegiatan Seminar Sosialisasi dan Promosi UKMK Sawit Mengenal Produk Olahan Kelapa Sawit
  • BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Sumitomo Sh130lf-5: Pendatang Baru Unggul Di Kelasnya
Profil Produk

Sumitomo Sh130lf-5: Pendatang Baru Unggul Di Kelasnya

By RedaksiSeptember 16, 20146 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Sumitomo Excavator SH130LF-5 dapat  digunakan untuk kegiatan pembukaan lahan dan peremajaan tanaman  sawit. Cocok untuk pekerjaan berat dan tangguh digunakan di lahan basah. 

Kalangan pelaku sawit dan kontraktor tidak perlu pusing dalam memilih excavator yang tepat dalam pembukaan lahan (land clearing). Pekerjaan penumbangan dan pencacahan pohon merupakan salah satu bagian dari kegiatan land clearing yang dikerjakan excavator. Sebenarnya, pekerjaan ini tidak akan sulit dilakukan pada lahan mineral. 

Tetapi lain cerita, jika land clearing berada di lahan basah atau rawa yang berpotensi membuat excavator tenggelam atau amblas karena ketidakmampuan tanah menahan beban yang berat. Akibatnya, perusahaan dapat mengalami kerugian waktu dan materi karena  penyelesaian kerja land clearing jadi terganggu. 

Dwi Sugiarto, Sales Manager Region I PT Tat Hong Heavyequipment Indonesia, mengatakan Sumitomo telah memperkenalkan produk excavator yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia terutama sektor hutan tanaman industri dan perkebunan sawit. Produk ini bernama Sumitomo Excavator SH130LF-5 yang dirilis pada Mei 2013. 

Di perkebunan sawit, excavator ini sesuai bagi pekerjaan land clearing, pembuatan parit, dan perawatan lahan. Untuk penanaman kembali (replanting), pohon sawit yang sudah tua ditumbangkan dan dicacah, arm excavator akan mendorong pohon terlebih dahulu lalu pohon yang tumbang tadi dapat dicacah. Proses pencacahan ini dapat memakai bucket khusus yang hasil cacahan akan sesuai standar. 

“Bucket cacahan ini merupakan opsional dalam pembelian. Bergantung kepada keinginan pembeli,” kata Dwi Sugiarto. 

Rustam Lubis, Sales Manager Region II PT Tat Hong Heavyequipment Indonesia, optimistis excavator Sumitomo SH130LF-5 mampu bersaing dengan produk lain di kelasnya. Dua tahun sebelum resmi diproduksi sudah dilakukan riset mendalam kepada pengguna excavator untuk mengetahui kebutuhan mereka. Dengan berat 15,4 ton, Sumitomo SH130LF-5 termasuk medium excavator yang dinantikan pelaku bisnis hutan maupun perkebunan. 

Keunggulan dari excavator ini dapat beroperasi di lahan basah kendati melakukan pekerjaan berat, seperti menarik beban kayu. Tidak amblasnya excavator ini di lahan basah karena didukung lebar track shoe mencapai 960 mm dan menggunakan single grousher. 

Baca juga :   BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

Selain itu, jangkauan kerja excavator maksimum 8,7 meter yang dapat dipakai membuat lubang tanam dalam land clearing. Kalau digunakan untuk bergerak ke arah kanan dan kiri total mencapai 16 meter. Rustam Lubis mengatakan ketika proses pembuatan lubang tanam excavator akan bergerak membuat jalurnya karena didukung panjangnya daya jangkauan.   

Excavator ini menggunakan mesin Isuzu AJ-4JJ1X dengan 4 silinder dan mencapai 70,9 KW. Dwi Sugiarto menuturkan engine ini telah dikenal kualitasnya yang mempengaruhi daya traksi (tarik beban) excavator. Kekuatan daya traksi sebesar 171 kilonewton untuk menarik beban sampai 7-8 ton. Kekuatan daya tarik beban yang besar ini  didukung kemampuan excavator untuk bermanuver di area sempit. 

Selain itu, tinggi ground clearance mencapai 580 mm yang membuat excavator tidak akan terkena tunggul kayu. Hal ini membuat excavator dapat bergerak lincah di lahan basah dan lahan mineral (kering).

Rustam Lubis menjelaskan kombinasi sistem di engine dan sistem hidrolik menjadikan excavator “irit” bahan bakar ditambah teknologi commonrail membuat konsumsi bahan bakar efisien 15% dari produk lain yang sekelas. 

Menurut Dwi Sugiarto, konsumsi bahan bakar produk Sumitomo ini 10 liter-11 liter per jam dengan asumsi melakukan pekerjaan berat seperti menarik sampan darat yang berisi kayu full kapasitas. Tetapi kalau pekerjaan menggali parit, pemakaian bahan bakar bisa lebih rendah.

Keunggulan lainnya, respon kontrol yang cepat dan smooth, pengembangan menyeluruh terhadap sirkuit hidrolik dan berbagai pengaturan hidrolik menjamin operasi yang cepat dan tepat melalui tuas kontrol yang halus.

Kemampuan multi-fungsi untuk operasi atas dan travel, dengan sirkuit hidrolik baru, perlambatan gerak travel tidak akan dialami selama operasi gabungan saat memuat dan gerak mengayun bersamaan dengan gerak travel.

Baca juga :   Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

Power Boost Otomatis, daya penggalian meningkat secara otomatis dengan respon cepat terhadap kondisi kerja tanpa harus men-switch operasi selama tugas berat penggalian. Ini adalah desain asli SUMITOMO dan berlanjut selama 8 detik.

Kemudahan dalam pengoperasian adalah salah satu keunggulan yang dimiliki produk ini.  Sistem kontrol throttle telah ditingkatkan dan mode sistem baru “A” yang merupakan singkatan dari Adjustment Mode (Mode Penyesuaian),  sekarang mencakup 3 mode sebelumnya dari “Otomatis, Standar dan Ringan”. Selain itu ada mode “H” (Heavy) Berat dan mode baru “SP” (Speed Priority) Prioritas Kecepatan.  Mode SP telah dikembangkan, mode ini tidak tersedia pada pesaing.  Mode ini menawarkan produktivitas yang lebih besar di kelasnya dengan efisiensi bahan bakar yang ekonomis. Selain itu, kontrol throttlenya mudah digunakan.  

Aliran oli pompa hidrostatik akan diatur secara otomatis pada masing-masing 3 mode tersebut. Dibandingkan dengan mode H dari model sebelumnya (Dash 3), mode SP telah mengurangi konsumsi bahan bakar sebesar 15%, dan mode H dari Dash 5 telah mengurangi konsumsi bahan bakar sebesar 20% dibandingkan dengan Dash 3, produk excavator Sumitomo ini terkenal dengan konsumsi bahan bakarnya yang rendah. 

Kemudahan lainnya, excavator dilengkapi Sumitomo Intelligent Hydraulic System (SIHS) yang merupakan teknologi didesain untuk meringankan kerja operator. Dengan teknologi baru ini, excavator akan mempunyai beragam kemampuan seperti kecepatan arm naik 10%, kemampuan grapple meningkat 6%, dan laju kecepatan naik 6%. Untuk cycle time dapat mencapai 14,3 putaran per menit. 

EMS (Easy Maintenance System) Sistem Pemeliharaan Mudah yang baru ditingkatkan di mana ada pelumas padat menempel pada bushing, membuat pin dan bushing penuh dilumasi setiap saat dan mencegah gesekan yang kuat. Sistem ini secara signifikan memperpanjang umur pakai pin dan bushing.

Baca juga :   Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

Sebelum masuk pasar komersial, Sumitomo SH130LF-5 sudah melakukan serangkaian ujicoba, antara lain digunakan kontraktor CV Putera Abadi Mandiri yang berlokasi di Pekanbaru, untuk pekerjaan hutan tanaman industri. Dwi Sugiarto menyatakan ujicoba produk sudah lebih dari 2000 jam atau sekitar 5 bulan. “Sampai sekarang belum ada keluhan, dari segi performa sangat bagus,” kata Dwi. 

Di pasar alat berat, Sumitomo telah mulai produksi semenjak 1967. Pengalaman inilah yang membuat produsen asal negeri sakura ini paham keinginan konsumen. Untuk, model excavator SH130 standard telah diproduksi di Cina dan Jepang. Sementara, tipe SH130LF-5 ditujukan khusus kepada pasar Indonesia karena ada kebutuhan pengguna di lahan basah. 

Rustam Lubis menuturkan tahap pertama, produksi Sumitomo SH130LF-5 akan sebanyak 30-40 unit per bulan. Kendati demikian, akan bergantung kepada kondisi permintaan pula. produksi excavator tipe ini diproduksi di pabrik Sumitomo yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Di dunia, pabrik Sumitomo lainnya berada di Jepang dan Cina.

Luas lahan pabrik di Karawang  yang mencapai 11 hektare, sedangkan luas bangunan pabrik 2,3 hektare.  Pabriknya menggunakan mesin-mesin modern, pengelasan sudah menggunakan robot (robotic welding), sehingga hasilnya sangat bagus, dapat memproduksi excavator di beragam kelas dengan kapasitas produksi 1.200 unit per tahun. Penjualan produknya tidak sebatas Indonesia saja melainkan merambah pasar ekspor seperti  Asia Tenggara, Turki dan Arab Saudi. 

Rencana pemasaran Sumitomo SH130LF-5, ujar Dwi Sugiarto, akan ditujukan kepada wilayah Sumatera dan Kalimantan.  Untuk itulah, PT Tat Hong Heavyequipment Indonesia sebagai distributor tunggal telah menyiapkan  layanan purna jual yang kuat. Mulai dari tempat service center, suku cadang, dan mekanik telah menjadi perhatian utama. Saat ini, perusahaan sudah memiliki 13 cabang di seluruh Indonesia antara lain Medan, Palembang, Pekanbaru, Jambi, Lampung, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Bangka, Jakarta, Surabaya, Pontianak, Makasar, dan Samarinda. (Qayuum Amri)

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah

18 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

1 day ago Berita Terbaru

Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

3 days ago Berita Terbaru

Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

6 days ago Berita Terbaru

BPDPKS dan Majalah Sawit Indonesia Promosikan Sawit Sehat Kepada 145 UKMK Solo

7 days ago Berita Terbaru

CPOPC Bersama Perusahaan Indonesia Dan Malaysia Bantu Petani Sawit Honduras

1 week ago Berita Terbaru

APKASINDO : Tuduhan Pepsico dan Campina, Lukai Petani Sawit

1 week ago Berita Terbaru

Apresiasi IOPC 2022, Erick Thohir: Sawit Solusi Bagi Krisis Pangan dan Energi

2 weeks ago Berita Terbaru

Indonesian Planters Society Edukasi Petani Sawit

2 weeks ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 1 month ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

Keberhasilan Pemerintah Tangani Pandemi & Percepat Pemulihan Ekonomi

1 hour ago

Pendampingan Ekspor Bagi Para Pelaku UMKM di Berbagai Daerah

2 hours ago

Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah

18 hours ago

BPDPKS dan Universitas Terbuka Promosi UKMK Sawit

19 hours ago

Harga TBS Riau Menjadi Rp2.831/Kg

20 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version