• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Saturday, 3 June 2023
Trending
  • Ini Cara Apical Peringati Hari Susu Sedunia
  • Ancam Kedaulatan Indonesia, Apkasindo Bakalan Gugat Uni Eropa
  • Miris, Harga TBS Anjlok, Kebun Petani Terlantar Tanpa Pemupukan
  • Harga TBS Ambruk, Apkasindo Usulkan Penundaan Pungutan CPO Kepada Ketua Satgas Sawit
  • Imbas EUDR, Indonesia Tunda Perjanjian Dagang Dengan Uni Eropa
  • Bupati Luwu Utara Panen Perdana PSR Seluas 2.850 Ha
  • Kabar Buruk, Harga CPO KPBN Turun Menjadi Rp 9.924/kg
  • Program FoLU Net Sink 2030 Merupakan Upaya Indonesia Mencapai Tingkat Emisi yang Rendah
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Soenarto, Presiden Direktur PT Sandabi Indah Lestari
Berita Terbaru Sajian Utama

Soenarto, Presiden Direktur PT Sandabi Indah Lestari

By Redaksi SIMarch 23, 20182 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
IMG 2474
IMG 2474
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

“Perusahaan Ingin Sejahtera Bersama Masyarakat”

“Saya membangun sawit  karena dulu diajak teman-teman sekitar tahun 1998. Pembagiannya, saya modal 10%, teman saya dari Bengkulu 30%, dan investor dari Malaysia 60%,”cerita Soenarto membuka wawancara.

Soenarto menyebutkan, “pertama kali dapat izin lokasi  lahan seluas 3.000 hektare di Lubuk Banyau. Ternyata berada di kawasan hutan lindung. Lalu kami meminta revisi kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bengkulu. Setelah dapat lahan, dalam perjalanannya banyak masalah terutama hama yaitu hama hama babi. “Hampir empat tahun lamanya  terlunta-lunta tidak berhasil,”kata Soenarto.

Baca juga :   Koperasi Modern Hadir di Papua Barat

Melihat kondisi ini, investor lainnya angkat tangan. Alhasil, tinggallah Soenarto sendiri melanjutkan usaha membangun kebun sawit. “Sebenarnya, saya tidak ada cita-cita menjadi pengusaha sawit,” kata Soenarto.

Pria kelahiran Ngawi, Jawa Timur, sempat ingin menyerah karena sulitnya mengelola kebun. Namun, Munawar (staf kepercayaannya) meminta supaya bisnis ini dilanjutkan. “Dia (Munawar) orang keuangan tapi ngotot supaya sawit dilanjutkan. Tapi pertimbangan saya ingin berhenti karena tiap hari keluar uang,” jelasnya.

Baca juga :   BPDPKS Distribusikan Manfaat Sawit Kepada Pelaku UKMK Madiun

Saat membangun kebun, lahan yang diperoleh masih sebaran (spot). Soenarto baru memahami mengapa hama babi muncul setiap malam  lalu merusak tanaman. Penyebabnya adalah kebun yang dimiliki perusahaan berbatasan dengan hutan.

Titik terang mulai terlihat sekitar tahun 2002, Soenarto ditawari lahan yang sudah berizin tetapi tidak kunjung ditanami sawit. “Pemilik lama lebih senang bisnis batubara. Kemudian saya beli lahan tadi untuk ditanami sawit,” jelasnya.

Jatuh bangun membangun kebun, ada pelajaran berharga yang diperoleh Soenarto. Yaitu membangun kebun harus punya pengalaman dan profesional. “Karena awalnya kami ini nekad dan tidak mengerti kebun. Itu sebabnya, SDM sangatlah penting dalam membangun sawit,” kata Soenarto.

Baca juga :   Bantuan Helikopter Pencegah Karhutla

Hingga sekarang, PT Sandabi Indah Lestari (SIL) mengelola lahan berstatus Hak Guna Usaha mencapai sudah 13.273.97 hektare. Lokasinya tersebar antara lain di di Seluma, Ketaun, dan Lubuk Banyau. Lahan sawit yang telah tertanam seluas 7.893,36 hektare terbagi atas tanaman menghasilkan (mature) seluas 5.770,11 hektare dan sisanya belum menghasilkan.

Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Ini Cara Apical Peringati Hari Susu Sedunia

24 hours ago Berita Terbaru

Ancam Kedaulatan Indonesia, Apkasindo Bakalan Gugat Uni Eropa

1 day ago Berita Terbaru

Miris, Harga TBS Anjlok, Kebun Petani Terlantar Tanpa Pemupukan

2 days ago Berita Terbaru

Harga TBS Ambruk, Apkasindo Usulkan Penundaan Pungutan CPO Kepada Ketua Satgas Sawit

2 days ago Berita Terbaru

Imbas EUDR, Indonesia Tunda Perjanjian Dagang Dengan Uni Eropa

2 days ago Berita Terbaru

Bupati Luwu Utara Panen Perdana PSR Seluas 2.850 Ha

3 days ago Berita Terbaru

Kabar Buruk, Harga CPO KPBN Turun Menjadi Rp 9.924/kg

3 days ago Berita Terbaru

Program FoLU Net Sink 2030 Merupakan Upaya Indonesia Mencapai Tingkat Emisi yang Rendah

3 days ago Berita Terbaru

BPDPKS Promosi UKMK Sawit dalam Sosialisasi Program Layanan UMKM Kemenkeu Satu

3 days ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

COVER MAJALAH SAWIT INDONESIA, EDISI 139

Edisi Terbaru 5 days ago1 Min Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 2 months ago1 Min Read
Latest Post

Ini Cara Apical Peringati Hari Susu Sedunia

24 hours ago

Ancam Kedaulatan Indonesia, Apkasindo Bakalan Gugat Uni Eropa

1 day ago

Miris, Harga TBS Anjlok, Kebun Petani Terlantar Tanpa Pemupukan

2 days ago

Harga TBS Ambruk, Apkasindo Usulkan Penundaan Pungutan CPO Kepada Ketua Satgas Sawit

2 days ago

Imbas EUDR, Indonesia Tunda Perjanjian Dagang Dengan Uni Eropa

2 days ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.