• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Thursday, 30 March 2023
Trending
  • Ekonomi Digital Kian Mengalami Perkembangan yang Pesat
  • PIS Turut Dampingi KNKT dan KLHK, Dukung Investigasi dan Mitigasi Kapal MT Kristin
  • Tinjau Pasar Tramo, Presiden Cek Harga Kebutuhan Pokok
  • Pemenuhan Kebutuhan Listrik Masyarakat Pedalaman
  • Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Menggelar Bazar UMKM di Sejumlah Wilayah
  • Komisi VII DPR RI menerima Kedutaan Besar Amerika Serikat Bahas Energi Baru dan Energi Terbarukan
  • Petani Sawit Demo Kedubes Uni Eropa, Sampaikan 5 Tuntutan
  • Genome Editing Memiliki Potensi Besar Dalam Ketahanan Pangan
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Semester Pertama 2013, 80 Perusahaan Ajukan Sertifikasi Ispo
Tata Kelola

Semester Pertama 2013, 80 Perusahaan Ajukan Sertifikasi Ispo

By RedaksiSeptember 16, 20143 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Minat perusahaan sawit melaksanakan aturan ISPO semakin tumbuh. Beberapa perusahaan bahkan tertarik untuk mendapatkan sosialisasi prinsip dan kriteria di dalam ISPO. Rosediana Suharto, Ketua Harian Komisi ISPO, menjelaskan proses sosialisasi sertifikat ISPO terus dilakukan ke seluruh provinsi di Indonesia. Sosialisasi ini dijalankan pula ke beberapa perusahaan sesuai permintaan mereka antara lain Incasi Raya, Astra Agro, Best Agro, dan UP Plantation.

“Dalam waktu dekat ini, dua perusahaan telah mengajukan kegiatan sosialisasi yaitu Sinar Mas dan Musim Mas,” ujar Rosediana di kantornya. 

Dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19/2011 mengenai Pedoman Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia ditegaskan setiap perusahan diwajibkan harus menerapkan usahanya sesuai dengan ketentuan di dalam aturan tersebut. Menurut Rosediana Suharto, sifat aturan ini merupakan mandatori kepada seluruh perusahaan perkebunan sawit di Indonesia. 

“Diharapkan sampai akhir 2014, perusahaan sudah dapat mendaftar atau mengajukan sertifikasi ISPO apabila tidak ingin terkena sanksi,” kata Rosediana. 

Baca juga :   Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah

Untuk saat ini,  Komisi Penilai ISPO sedang melakukan proses penilaian kepada 12 perusahaan. Apabila seluruh persyaratan terpenuhi sebagaimana tertuang dalam 7 prinsip, 41 kriteria, dan 128 indikator, maka perusahaan akan mendapatkan sertifikat ISPO. Tetapi, kalau masih ada persyaratan yang belum dilakukan perusahaan tersebut masih dapat memperbaikinya.

“Kalau misalkan, status lahan masih ada masalah. Maka, dapat dibantu pihak kementerian terkait untuk penyelesaiannya. Sebab, komisi penilai ini berasal dari beberapa kementerian terkait,” ujar Rosediana.  

Direktorat Jenderal Perkebunan mencatat sampai tahun 2009, bahwa sudah ada 1.226 perusahaan perkebunan sawit dalam kegiatan operasional berada dalam  kelas I,II, dan III dari total jumlah 1.421 perusahan. Demikian pula, terdapat 95 perusahaan tahapan pembangunan termasuk kualifikasi kelas A, B, dan C dari total 158 perusahan dalam tahap pembangunan.

Baca juga :   BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

 Dalam  persyaratan pra audit ISPO di mana perusahan wajib memenuhi lulus kualifikasi kelas I, II, dan III (perusahaan tahap operasional), dan kelas A,B,C bagi perusahaan tahapan pembangunan. Aspek penilaian meliputi legalitas, manajemen, perkembangan kebun, pengolahan hasil, sosial ekonomi wilayah, lingkungan dan pelaporan.

Di kalangan BUMN Perkebunan, PT PN V menjadi motor perusahaan sawit negara yang  pertama menerima sertifikat ISPO. Fauzi Yusuf, Direktur PT PN V, berencana mendaftarkan sertifikasi ISPO untuk lima kebun dan dua Pabrik Kelapa Sawit (PKS) pada tahun ini. Dengan rincian empat kebun di SBU Tandun dan satu unit PKS. Lalu di SBU Sei Galuh, terdiri dari satu kebun dan satu unit PKS. 

Selanjutnya tahun 2014, kata Fauzi Yusuf, pendaftaran sertifikat ISPO ditujukan kepada enam kebun dan lima unit PKS. Terdiri dari dua unit kebun dan dua unit PKS di SBU Lubuk Dalam.  Serta, di SBU Sei Rokan terdiri dari empat Kebun dan tiga unit PKS.

Baca juga :   Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

 “ISPO merupakan pelaksanaan dari berbagai aturan dan perundang-undangan yang berlaku, dan PTPNV berusaha semaksimal mungkin memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut,” kataa Fauzi Yusuf. 

Rosediana Suharto menuturkan aturan yang terdapat di dalam proses sertifikasi ISPO tidaklah memberatkan karena berdasarkan kepada regulasi pemerintah. Jadi, persyaratan yang disusun bukanlah dibuat asal-asalan. Sehingga, sertifikasi ISPO ini merupakan bentuk verifikasi kepatuhan pelaku usaha kepada peraturan pemerintah.

“Meski demikian, kami berencana membuat seminar yang berisi mengenai masukan dan saran dari pelaku sawit kepada aturan ISPO,” tutur Rosediana.

Suswono, Menteri Pertanian, menegaskan perusahaan yang bandel tidak mendaftarkan ISPO dapat terancam dijatuhi sanksi. Pasalnya, ISPO bersifat mandatori yang dilindungi aturan pemerintah. Salah satu opsi terberat adalah perusahaan dicabut izin usaha perkebunannya. (Qayuum)

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Petani Sawit Demo Kedubes Uni Eropa, Sampaikan 5 Tuntutan

16 hours ago Berita Terbaru

Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah

1 day ago Berita Terbaru

BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

2 days ago Berita Terbaru

Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

3 days ago Berita Terbaru

Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

6 days ago Berita Terbaru

BPDPKS dan Majalah Sawit Indonesia Promosikan Sawit Sehat Kepada 145 UKMK Solo

1 week ago Berita Terbaru

CPOPC Bersama Perusahaan Indonesia Dan Malaysia Bantu Petani Sawit Honduras

1 week ago Berita Terbaru

APKASINDO : Tuduhan Pepsico dan Campina, Lukai Petani Sawit

2 weeks ago Berita Terbaru

Apresiasi IOPC 2022, Erick Thohir: Sawit Solusi Bagi Krisis Pangan dan Energi

2 weeks ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 1 month ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

Ekonomi Digital Kian Mengalami Perkembangan yang Pesat

11 hours ago

PIS Turut Dampingi KNKT dan KLHK, Dukung Investigasi dan Mitigasi Kapal MT Kristin

12 hours ago

Tinjau Pasar Tramo, Presiden Cek Harga Kebutuhan Pokok

12 hours ago

Pemenuhan Kebutuhan Listrik Masyarakat Pedalaman

13 hours ago

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Menggelar Bazar UMKM di Sejumlah Wilayah

15 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version