Shandong Lingong Machinery Co., Ltd (SDLG) atau yang lebih dikenal dengan Lingong merupakan produsen wheel loader nomor satu di Tiongkok.
Sejak berdiri tahun 1972, di Linyi, Provinsi Shandong, Tiongkok, SDLG terus bermetamorfosa, mengembangkan sayap ke seantero jagat dan mencatatkan diri sebagai supplier wheel loader nomor 1 di dunia. Selain di Tiongkok, SDLG juga memiliki fasilitas produksi di Pederneiras, Brazil, untuk menjangkau pasar di Amerika latin.
Sejak 5 tahun lalu, SDLG masuk ke pasar Indonesia. Pertumbuhannya sangat signifikan dan saat ini mencatatkan diri sebagai produk Tiongkok nomor 1 di Indonesia, mengungguli 9 produsen asal Negeri Tirai Bambu sejenis lainnya. Selain wheel loader yang menjadi brand utamanya, SDLG juga menyediakan motor grader dan backhoe loader untuk pasar Indonesia.
Pada 2012 dan 2013, SDLG menguasai 17,8 persen pasar wheel loader di Indonesia dan memiliki market share tertinggi diantara produk wheel loader manufaktur Tiongkok lainnya dengan mencatat 21,4 persen. Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian tersebut, SDLG menggelar perayaan bersama pelanggannya di Indonesia pada 20 Maret 2013 lalu. Perayaan bertemakan “Thank You for making us number 1” dihadiri lebih dari 150 pengguna setia SDLG.
“Perayaan ini merupakan wujud terima kasih kami, karena sudah menjadikan SDLG sebagai produk Tiongkok nomor 1 yang banyak di pakai di Indonesia,” demikian disampaikan Jurn Terpstra, Direktur Bisnis SDLG Indonesia.
SDLG juga mencatatkan diri sebagai produk Tiongkok yang paling cepat pertumbuhannya di Asia Tenggara. Selain di Indonesia, SDLG menjadi produk nomor satu yang banyak diminati di Australia dan juga Malaysia. Sementara di India dan Myanmar, merupakan brand dengan penjualan terbaik nomor 2.
“Pelanggan kami sangat terkesan dan puas dengan kualitas yang dimiliki SDLG. Awalnya, mereka mencoba membeli 1 unit, kemudian terus bertambah. Pelanggan yang puas, kemudian merekomendasikan ke teman-teman mereka. Jadi promosinya justru dari mulut ke mulut,” terang Terpstra lagi.
Selain kualitas yang sudah teruji, pelanggan juga cukup puas dengan harga yang terjangkau. Dengan kualitas yang bagus dan harga terjangkau, membuat SDLG menjadi merek terbaik Tiongkok. Tag line untuk produk SDLG adalah “Reliability in Action” menjadikan brand ini menjadi pertimbangan para pelanggan dengan pertimbangan produk dengan berkualitas baik dengan harga yang kompetitif. “Inilah yang membuat kami menjadi nomor satu di Tiongkok juga di beberapa negara lainnya,” imbuh pria asal Belanda ini lagi.
Terpstra juga menjelaskan penjualan perusahaan memang tidak difokuskan untuk di pulau Jawa saja wilayah lain seperti di Kalimantan dan Sulawesi sampai ke Papua. Industri sawit adalah salah satu segmen yang dibidik serius oleh SDLG pada tahun ini.
Produk SDLG sangatlah cocok digunakan pelaku perkebunan sawit yang tidak memerlukan wheel loader berkapasitas 1-20 ton. Kapasitas wheel loader tersebut sesuai untuk digunakan mendukung kegiatan di perkebunan sawit. “Pada umumnya, wheel loader berkapasitas besar belum terlalu dibutuhkan sektor agri dan kehutanan,” kata Terpstra. Di segmen inilah SDLG merupakan pilihan terbaik buat para pemain perkebunan sawit di Indonesia.
Untuk wheel loader, SDLG mengandalkan seri LG958L berkapasitas 5 ton dan LG938L berkapasitas 3 ton. LG958L memiliki mesin Deutz 7.15L 6 silinder berkekuatan 214 HP. Seri ini dilengkapi pula ZF power shift transmission dengan empat gigi ke depan dan tiga mundur. Selain itu,kemudi hidrolik tunggal membuat lebih mudah pengoperasian kendaraan. Dukungan lain berasal dari kuatnya komponen LG958L sehingga membuat wheel loader ini tangguh di segala medan.
Seri LG938L dilengkapi mesin Deutz 6 Liter 6 silinder. Kapasitas bucket sebanyak 3 ton. Tenaga wheel loader ini berkekuatan 130 HP sehingga mempermudah kegiatan pengangkutan. Dengan sistem hidrolik quick hitch, produk ini akan memastikan dalam setiap pengangkutan bucket terisi penuh. Dampaknya mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas walaupun bekerja di medan yang berat.
Tepstra juga menambahkan wheel loader SDLG mampu digunakan untuk aplikasi pengangkutan buah sawit. Biasanya, pelaku sawit menggunakan wheel loader sebagai alat pengangkutan buah sawit ke truk atau ke tempat penampungan.
MOTOR GRADER SDLG G9190
Produk SDLG lainnya adalah motor grader SDLG G9190. Menurut Jurn Tepstra, produk ini mempunyai fungsi pembuatan jalan sekaligus menjadi alat perawatan jalan di kebun. SDLG G9190 baru diluncurkan tahun lalu untuk pasar Indonesia. Teknologinya mengandalkan mesin injeksi elektronik buatan Jerman Dalian Deutz berkekuatan 199 HP.
Ketika dilaunching, produk ini langsung terbeli satu unit oleh pelanggan dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. G9190 menghadirkan fitur baru di sistem hidroliknya melalui kontrol pisau gerak untuk presisi dan performa yang mumpuni. “Saya pikir bukan hanya di perkebunan tetapi dapat dipakai di sektor kontruksi pula. G9190 ini sangat sempurna,” katanya.
G9190 dilengkapi frame coupled 23 derajat dengan radius putar minimum 7,6 meter yang memudahkan operator bermanuver dalam segala medan. Distribusi beban pada G9190 dibuat sempurna dengan beban maksimum pada roda belakang yang menopang daya mesin serta traksi maksimum dan beban ringan pada as depan sehingga mudah dikontrol.
Biarpun produk ini berasal dari Tiongkok, menurut Tepstra, SDLG optimis produknya dapat diterima oleh pembeli di Indonesia. Karena, mereka telah mengetahui kualitas produk dan harga terbaik yang diberikan SDLG. “Pelanggan di Indonesia tidak mudah menentukan pilihan. Mereka lihat dari produk, kualitas, harga, dan juga benefit bagi aplikasinya. Setelah itu pelanggan akan menentukan sejauh mana bagusnya kualitas produk ini,” imbuh pria asal Belanda ini.
Dari segi performa produk, SDLG memperkuat diri dengan layanan purna jual yang siap melayani pelanggan di seluruh Indonesia. SDLG Indonesia berkantor pusat di Balikpapan dan mempunyai kantor di Jakarta. SDLG Indonesia didukung dua dealer resmi di Indonesia yaitu PT Intraco Penta Prima Servis yang melayani wilayah penjualan di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Dealer keduanya adalah PT Indotruck Utama mencakup wilayah Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan Papua.
Rencana bisnis SDLG ke depan akan memperluas jangkauan produknya ke sektor bisnis lain. Salah satu yang akan dirilis dalam waktu dekat untuk pasar Indonesia adalah backhoe loader, sasaran market SDLG backhoe loader nantinya dapat digunakan di perkebunan sawit sebagai alat perawatan kebun.
Peluncuran backhoe loader dalam waktu dekat kian memperkuat posisi SDLG di mata konsumen. Pembeli dapat melengkapi pilihan produk SDLG yang diinginkannya untuk mendukung kegiatan mereka. Dengan produk andalan tersebut, Tepstra optimis SDLG mampu memperkuat pangsa pasarnya di Indonesia.
“SDLG menjadi merek nomor satu di Tiongkok. Ke depan, pasar kami di Indonesia akan lebih tinggi dari itu. Maka, kami berupaya memperluas jangkauan produk kami dan meningkatkan layanan serta pangsa pasar untuk beberapa tahun mendatang,” pungkas Trapestra. (Anggar Septiadi)