JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Pemerintah akan tetap mendukung pemberlakukan pungutan CPO yang berlaku sekarang ini. Dana ini ditujukan untuk subsidi biodiesel ini berdampak positif untuk memperbaiki harga.
Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian RI, menyebutkan dana yang dikelola Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit akan dipakai untuk pengembangan industri biodiesel. Dengan meningkatnya konsumsi biodiesel diharapkan mampu memperbaiki harga.
“Kelapa sawit adalah komoditi strategis pemerintah yang sekarang ini harga jatuh. Kerelaan pelaku usaha sawit mengumpulkan dana pungutan, ini menunjukkan kerelaan mereka berkorban bagi bangsa,” jelas Darmin setelah membuka Konferensi Pengembangan Industri Minyak Sawit Indonesia yang bertemakan “Lompatan Baru Industri Sawit Indonesia” di Hotel Borobudur,Rabu ini (9/9).
Menurut Darmin Nasution, perlu sinergi dan bahu membahu antar pemain di industri ini supaya menjaga kesinambungan dari industri kelapa sawit dan harga kelapa sawit tidak terus merosot.
Lebih lanjut, kata Darmin, tantangan industri sawit yang dihadapi sekarang adalah mandegnya kegiatan hilir kelapa sawit. “Sebagai perbandingan, kalau lima tahun lalu, ekspor hulu dengan hilir sawit perbandingannya 60:40. Namun, hari-hari ini sudah terbalik, 40:60”, kata Darmin,
Darmono Taniwiryono, Ketua Panitia Pelaksana Konferensi, menyebutkan konferensi ini sangatlah penting disaat melemahnya harga CPO. Sebab, kegiatan ini akan mengulas beragam isu mulai dari biodiesel, regulasi, pertanahan, dan lingkungan. Diskusi ini berlangsung dua hari mulai 9 September sampai 10 September 2015.