JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Pemerintah Kota Pekanbaru memutuskan untuk memperpanjang status darurat banjir di ibukota Provinsi Riau hingga akhir Februari 2024. Menanggapi kebijakan baru tersebut PTPN IV PalmCo Regional 3 memperkuat stok persediaan makanan dengan menyalurkan bantuan instan cepat saji ke BPBD Kota Pekanbaru.
Diketahui banjir di Kota Pekanbaru, Riau ini akibat dari luapan Sungai Siak sejak hujan dengan intensitas tinggi. Sebanyak 1.400 orang atau lebih dari 100 kepala keluarga terdampak banjir.
Banjir tersebut di antaranya melanda Perkampungan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Perumahan Jatayu, Kecamatan Marpoyan Damai serta permukiman di Palas, Kecamatan Payung Sekaki. Selain itu juga terjadi banjir di Kecamatan Rumbai Pesisir, Tenayan Raya, dan Bukit Raya.
Kepedulian PTPN IV PalmCo Regional 3 inipun mendapatkan apresiasi oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra di Pekanbaru pada Selasa (21/4/2024).
Zarman Chandra mengatakan bahwa bantuan itu sangat berarti mengingat bahwa Pekanbaru saat ini masih dalam musim penghujan.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian PTPN IV PalmCo Regional 3. Bantuan ini sangat berarti untuk masyarakat yang saat ini masih dalam bayang-bayang bencana banjir,” kata dia.
“Sebelumnya kami telah melakukan langkah mitigasi bersama pihak terkait.”
“Pemerintah kota juga memperpanjang status siaga darurat banjir hingga 29 Februari 2024 mendatang.”
“Perpanjang status siaga darurat karena mempertimbangkan kondisi cuaca yang diprediksi BMKG masih penghujan. Untuk itu, bantuan ini akan sangat berarti,” lanjutnya.
Selain akibat curah hujan, Pekanbaru juga mendapat ancaman banjir dari naiknya permukaan air Sungai Siak.
Ia mengatakan kondisi itu disebabkan oleh fenomena Pasang Keling atau anomali naiknya air sungai tinggi yang terjadi lima tahun sekali.
Corporate Secretary and Legal PTPN IV PalmCo Regional 3 Andiansyah Hamdani yang langsung menyalurkan bantuan tersebut dapat memperkuat kesiapan BPBD dalam menangani bencana banjir di Pekanbaru.
“Semoga langkah kami ini bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kami yang terdampak bencana banjir,” kata dia.
Andiansyah mengatakan bantuan berupa 220 kotak mi instan yang disalurkan dari program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) PalmCo Regional 3 tersebut merupakan bentuk kehadiran perusahaan BUMN ini ke tengah masyarakat.
Sumber: kabarbumn.com