JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Berdasarkan hasil penilaian survey pelanggan PTPN Group, PT Perkebunan Nusantara V meraih tingkat kepuasan pelanggan sebesar 87,84%.
Raihan tersebut menjadikan PTPN V sebagai yang tertinggi se-Holding Perkebunan Nusantara III (Persero).
Senior Executive Vice President Business Support PTPN V, Rurianto dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, pada Senin (4/9/2023) mengatakan, berdasarkan survey yang dilaksanakan pada 2022 itu, anak perusahaan yang akan segera terintegrasi ke dalam Sub Holding PalmCo ini memenuhi ekspektasi para pelanggan yang tertuang dalam ratusan indikator penilaian.
“Hasilnya PTPN V berhasi memenuhi seluruh indikator yang diharapkan pelanggan, dalam hal ini para vendor yang menjalin hubungan dengan kami.
“Ini menjadi trigger bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas hubungan dengan pelanggan PTPN V di masa mendatang,” kata Ruri.
Ia menjelaskan dalam survey yang juga diterapkan pada 14 anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) tersebut, penilaian kepuasan pelanggan dilaksanakan bagi para pelanggan PTPN V yang melakukan transaksi produk crude palm oil (CPO), Palm Kernel Oil (PKO), Palm Kernel Meal (PKM) serta Standard Indonesia Rubber (SIR).
Untuk kategori CPO, PTPN V berhasil mengantongi peniliaian positif mencapai 90,46 persen dari para pelanggan.
Begitu juga dengan PKO 84,42 persen, PKM 86,55 persen, serta SIR 82,05 persen.
Tingkat kepuasan tinggi para pelanggan tersebut berdampak pada penilaian keterikatan pelanggan.
Berdasarkan survey yang sama, PTPN V kembali menempati posisi pertama dengan skor 86,59 persen yang artinya perusahaan dengan pelanggan memiliki hubungan yang baik serta transparansi.
Tidak hanya itu, penilaian citra perusahaan atau corporate image dari pelanggan untuk PTPN V juga berada di posisi pertama mengungguli seluruh anak perusahaan lainnya yang mencapai 88,24 persen.
“Bagi kami persentase tingkat kepuasan itu bukan angka semata, namun, lebih kepada bukti bahwa kami terus berupaya menjaga dan meningkatkan komitmen tinggi untuk bermitra dengan pelanggan secara positif,” urainya.
“Bagi kami persentase tingkat kepuasan itu bukan angka semata, namun, lebih kepada bukti bahwa kami terus berupaya menjaga dan meningkatkan komitmen tinggi untuk bermitra dengan pelanggan secara positif,” urainya.
Selanjutnya, dalam proses pengadaan, perusahaan turut berupaya meningkatkan keterikatan, loyalitas, serta image perusahaan berdasarkan skoring dan penilaian dari penyedia barang dan jasa.
Langkah itu sendiri turut menjadi indikator lainnya sebagai bahan evaluasi PTPN Group agar perbaikan berkelanjutan atau continous improvement dapat berjalan.
Tidak berhenti di sana, perusahaan turut melakukan pendekatan teknologi melalui Integrated Procurement System (IPS) atau e-Procurement.
Pendekatan ini membuat operasional pengadaan menjadi lebih efisien, transparan, meningkatkan produktivitas, mencegah kesalahan serta mengakselerasi transaski antara perusahaan dan vendor.
Sumber: kabarbumn.go.id