• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Tuesday, 3 October 2023
Trending
  • WRU dari BKSDA Berhasil Menyelamatkan Satu Ekor Bayi Orang Utan
  • Asap Tidak Masuk ke Malaysia
  • Peluang Investasi Pertanian Sangatlah Besar
  • Harga CPO Melemah, Ekspansi Industri Mamin Tertahan
  • Ini 5 Manfaat Sawit Bagi Industri Batik Nasional
  • NTP September Naik, Salah Satu Penyumbangnya Kelapa Sawit
  • Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Turun Langsung Memimpin Koordinasi Penanganan Karhutla
  • IPB University Me-Launching Inovasi Sosial ‘Rumah Sawit’
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » PT Nusantara Mas : Siap Operasikan Refineri Pada Maret 2014
Kinerja

PT Nusantara Mas : Siap Operasikan Refineri Pada Maret 2014

By RedaksiSeptember 18, 20143 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Mulai dibangun semenjak 2012, PTPN IV dan Musim Mas sukses bekerjasama dalam pembangunan refineri yang berlokasi di Belawan. Kapasitas produksi refineri ini mencapai 1.800 ton per hari yang menghasilkan olein, stearin dan fatty acid. 

Setiawan Tarigan, Wakil Direktur PT Nusantara Mas, menjelaskan refineri yang dibangun ini bekas pabrik Pamina Adolina milik PTPN IV.  Pembangunannya cukup lama karena mesti membongkar pabrik lama untuk dibangun dengan refineri baru.

Refineri ini memiliki luas lahan 5,2 hektare yang akan dilengkapi berbagai macam fasilitas seperti pembangkit listrik 3,5 MW dan pengolahan air laut. Setiawan Tarigan mengatakan penujualan produk hilir kelapa sawitnya akan ditujukan kepada pasar ekspor. Untuk itu, perusahaan siap membangun tanki penyimpanan berkapasitas 110 ribu ton. 

Sebagai BUMN perkebunan, PTPN IV akan bertugas menyuplai bahan baku. “Diperkirakan 25% bahan baku refineri berasal dari produksi CPO PTPN IV. Bahan baku yang dipasok sekitar 400-450 ton per hari,” kata Setiawan Tarigan kepada SAWIT INDONESIA.  

Baca juga :   BPDPKS Kucurkan Rp 90 Miliar Kepada 23 Lembaga Litbang

Menurutnya, refineri akan siap beropeasi pada Maret 2014. Setelah beroperasi, utilisasi kapasitas diperkirakan baru 80% dahulu. 

Kerjasama joint venture PTPN IV dan Musim Mas sangatlah menarik karena kedua perusahaan dikenal mempunyai keunggulan di bidangnya masing-masing. Musim Mas Grup telah dikenal sebagai perusahaan kelapa sawit yang kuat di sektor hilir. Dengan kapasitas refineri yang diperkirakan mencapai 3 juta ton, produk hilir perusahaan lebih banyak ditujukan kepada pasar ekspor. 

Sementara itu, PTPN IV adalah BUMN perkebunan PTPN IV di  untuk pengolahan komoditas kelapa sawit dan teh.  Saat ini, PTPN IV telah mempunyai kapasitas produksi CPO hingga 700 ribu ton. BUMN yang dipimpin Erwin Nasution ini membukukan pendapatan Rp 6,01 triliun pada 2012.Pabrik Minyak Kelapa Sawit  PTPN IV berjumlah 15 unit dengan total kapasitas produksi 495 ton TBS per jam. Tahun ini, PTPN IV berencana membangun tiga unit pabrik minyak kelapa sawit. Terdiri dari dua  unit pabrik berkapasitas 30 ton TBS per jam dan satu unit pabrik berjumlah 45 ton TBS per jam.

Baca juga :   Serangga Dapat Tingkatkan Produksi Sawit, Ini Penjelasan Perhimpunan Entomologi Indonesia

Sebenarnya, PTPN IV pernah mengelola refineri yang menghasilkan mentega dan minyak goreng. Sayangnya, refineri ini stop produksi akibat kendala pemasaran produk. Setiawan Tarigan mengakui kerjasama dengan Musim Mas Grup sangatlah tepat karena perusahaan ini berpengalaman membangun bisnis hilir. Jaringannya telah terbentang mulai dari Belanda, Cina,  Afrika Utara, dan India.

“Harus diakui, pengembangan bisnis hilir ini juga bergantung kepada kemampuan pemasaran. Musim Mas sudah dikenal mempunyai visi bagus dalam bisnis refineri,” ujar Setiawan.

Baca juga :   Program Riset BPDPKS Menjangkau 78 Lembaga Penelitian dan 957 Peneliti

Dengan masuk ke bisnis hilir,  kata Setiawan, akan memberikan nilai tambah kepada PTPN IV. Pasalnya, kebijakan pemerintah sangat aktif dalam mendorong industri hilir kelapa sawit di dalam negeri.  Diperkirakan omset refineri ini dapat mencapai 1,4 triliun per tahun. 

Nilai refineri ini diperkirakan mencapai Rp 500 miliar. Model kerjasaman antara dua perusahaan dengan skema komposisi saham 60% PT Musim Mas dan 40% PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Medan.    

Panggah Susanto, Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, mengatakan kebijakan industri hilir yang didorong pemerintah sudah cukup berhasil. Hal ini terbukti dengan nilai investasi yang secara akumulatif mencapai Rp 25 triliun. (Qayuum Amri)

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Harga CPO Melemah, Ekspansi Industri Mamin Tertahan

6 hours ago Berita Terbaru

Ini 5 Manfaat Sawit Bagi Industri Batik Nasional

14 hours ago Berita Terbaru

NTP September Naik, Salah Satu Penyumbangnya Kelapa Sawit

18 hours ago Berita Terbaru

Globoil India 2023, Wamendag: India Mitra Strategis Industri Sawit Indonesia

21 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Kucurkan Rp 90 Miliar Kepada 23 Lembaga Litbang

1 day ago Berita Terbaru

Serangga Dapat Tingkatkan Produksi Sawit, Ini Penjelasan Perhimpunan Entomologi Indonesia

2 days ago Berita Terbaru

Regulasi Pabrik Sawit Rakyat Wajibkan 30% Modal Kerja, Petani Banten: Pemerintah Jangan Lepas Tangan

3 days ago Berita Terbaru

Sime Darby Plantation dan Godrej Agrovet Sepakati Pengembangan Benih Sawit, Tahap Pertama Dikirim 1,3 Juta Kecambah

3 days ago Berita Terbaru

Harga TBS Kaltim Periode 16-30 September Turun Menjadi Rp2.198,63 per kg

4 days ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia Edisi 143

Edisi Terbaru 2 weeks ago1 Min Read
Event

Advokasi Sawit Dan Peluncuran Buku Mitos Vs Fakta Sawit

Event 2 months ago2 Mins Read
Latest Post

WRU dari BKSDA Berhasil Menyelamatkan Satu Ekor Bayi Orang Utan

55 mins ago

Asap Tidak Masuk ke Malaysia

2 hours ago

Peluang Investasi Pertanian Sangatlah Besar

3 hours ago

Harga CPO Melemah, Ekspansi Industri Mamin Tertahan

6 hours ago

Ini 5 Manfaat Sawit Bagi Industri Batik Nasional

14 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.