• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Monday, 4 December 2023
Trending
  • Bea Keluar CPO Periode 1–15 Desember 2023 Sebesar USD 33/MT dan Pungutan Ekspor CPO Sebesar USD 85/MT
  • Perkebunan Sawit Rakyat Pilar Ekonomi Indonesia
  • PERISAI 2023 Melanjutkan Keberlanjutan Inovasi Sawit Indonesia
  • Ekspor Komoditas Pertanian Naik 70,9 Persen
  • Provinsi Kalimantan Timur Mendorong Petani Kelapa Sawit Swadaya Memiliki ISPO
  • B100 Energi Masa Depan Indonesia
  • Penjarahan TBS Sawit Kian Meresahkan, Petani Rugi Ratusan Juta Rupiah
  • Peran Penting Penyuluh Pertanian
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » PT Green Mahogany: Greemi-G, Bio Kontrol Pengendali Patogen Sawit
Profil Produk

PT Green Mahogany: Greemi-G, Bio Kontrol Pengendali Patogen Sawit

By RedaksiSeptember 8, 20142 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Untuk mengendalikan hama patogen tular tanah, pekebun disarankan menggunakan obat berbahan non kimia yang sekarang ini  banyak  dikembangkan. Salah  satunya Greemi G,  biokontrol yang mengandung Trichoderma spp, jamur spora hijau. 

PT Green Mahogany merupakan  distributor biofungisida tanaman perkebunan kelapa sawit merek Greemi-G. Produk ini hasil penelitian dari Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia (BPBPI) . Luhur Setyo Adi, Bio-Produk Manager PT Green Mahogany menjelaskan Greemi-G merupakan bio kontrol yang mengandung cendawan berspora hijau, Trichoderma spp. Produk ini sangat efektif mengendalikan beberapa patogen tular tanah seperti ganoderma yang menjadi momok bagi tanaman kelapa sawit. 

Baca juga :   Penjarahan TBS Sawit Kian Meresahkan, Petani Rugi Ratusan Juta Rupiah

Menurut dia, Greemi-G dirancang dengan teknologi cukup berkualitas dalam pengembangannya. melalui supervise intensif selama proses produksi, transportasi, penyimpanan, dan aplikasi Greemi-G. Sehingga produk ini memiliki mutu tinggi dan penyediaannya juga dapat dilakukan setiap saat.

Ada tiga langkah aplikasi aplikasi Greemi-G pada tanaman perkebunan seperti kelapa sawit. Pertama, untuk tindakan preventif, tanah digali terlebih dulu disekitar pangkal batang. Selanjutnya taburkan Greemi-G dan tutup kembali dengan tanah. Jika pada cuaca tengah dilanda kemarau maka permukaan tanah ditutup menggunakan Mulsa. 

Kedua, untuk tindakan kuratif, petani harus menyayat bagian yang terinfeksi penyakit. Lalu, aplikasikan Greemi-G pada permukaan yang terdapat luka. Kemudian tutup dengan tanah. Sederhananya, pasta Greemi-G terlebih dulu dicampur air dengan volume yang sama agar dapat dilekatkan pada permukaan luka. “Jika itu sudah dilakukan, baru bakar sisa jaringan hasil penyayatan,” ungkap Luhur penuh semangat.

Baca juga :   Develon Jajaki Kebutuhan Alat Berat Perkebunan Sawit

Langkah ketiga, lanjut Luhur,  menghancurkan inokulum pada sisa-sisa tanaman yang terinfeksi. Lalu aplikasikan 0,5 persen Greemi-G dengan menutup tumpukan dengan plastik hitam selama empat hingga enam minggu. 

Greemi-G termasuk pula produk yang lebih dapat menghemat kegiatan perlindungan tanaman perkebunan sawit. Pertimbangannya, produk ini tetap stabil selama transportasi dan dalam proses penyimpanan sekitar satu tahun. Selain  itu, Strain Trichoderma spp yang terdapat dalam Greemi-G berfungsi sebagai pemicu pertumbuhan tanaman dan menjadi bahan pembawa Greemi-G yang dapat digunakan  menjadi Food Base.

Baca juga :   Astra Agro Siap Bekerjasama Tindak Lanjuti Laporan Independen EcoNusantara

Produk bio kontrol adalah produk perlindungan tanaman perkebunan merek dagang dari PPKS. Seperti Feromonas, Marfu-P, Trikogan, Virusol, Sikordi, Metari, Palm Bionoc, dan lainnya. 

Seperti diketahui, jika Greemi-G bukan hanya digunakan tanaman perkebunan seperti Ganoderma pada kelapa sawit saja. Namun, bisa juga digunakan pantogen tular tanah pada tanaman perkebunan seperti Rigidoporus Lignosus pada karet dan Phytophthora palmivora pada kakao. (Hendro)

 

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Penjarahan TBS Sawit Kian Meresahkan, Petani Rugi Ratusan Juta Rupiah

2 days ago Berita Terbaru

Hexindo Adiperkasa Lengkapi Kebutuhan Perkebunan Sawit Dengan Morooka

3 days ago Profil Produk

Mengenal Jenis dan Keunggulan Polybag dari CV. Adikarya Plastindo

4 days ago Profil Produk

Kebijakan Eropa Bikin Petani Makin Sengsara

6 days ago Berita Terbaru

Program Tanam Mangrove APROBI Tingkatkan Ekonomi dan Lingkungan Masyarakat Pemalang

6 days ago Berita Terbaru

Develon Jajaki Kebutuhan Alat Berat Perkebunan Sawit

6 days ago Profil Produk

Astra Agro Siap Bekerjasama Tindak Lanjuti Laporan Independen EcoNusantara

7 days ago Berita Terbaru

APKASINDO Kaltara dan BPDPKS Gelar Workshop UKMK Pondok Pesantren

1 week ago Berita Terbaru

Minamas Plantation Hadiri Uji Coba Penuh 6 Reaktor B100 di Barata Gresik

1 week ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Jaminan Kepastian Legalitas Sawit

Edisi Terbaru 1 week ago2 Mins Read
Event

Advokasi Sawit Dan Peluncuran Buku Mitos Vs Fakta Sawit

Event 4 months ago2 Mins Read
Latest Post

Bea Keluar CPO Periode 1–15 Desember 2023 Sebesar USD 33/MT dan Pungutan Ekspor CPO Sebesar USD 85/MT

8 mins ago

Perkebunan Sawit Rakyat Pilar Ekonomi Indonesia

1 hour ago

PERISAI 2023 Melanjutkan Keberlanjutan Inovasi Sawit Indonesia

2 hours ago

Ekspor Komoditas Pertanian Naik 70,9 Persen

3 hours ago

Provinsi Kalimantan Timur Mendorong Petani Kelapa Sawit Swadaya Memiliki ISPO

4 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.