• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Wednesday, 29 March 2023
Trending
  • Genome Editing Memiliki Potensi Besar Dalam Ketahanan Pangan
  • Keberhasilan Pemerintah Tangani Pandemi & Percepat Pemulihan Ekonomi
  • Pendampingan Ekspor Bagi Para Pelaku UMKM di Berbagai Daerah
  • Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah
  • BPDPKS dan Universitas Terbuka Promosi UKMK Sawit
  • Harga TBS Riau Menjadi Rp2.831/Kg
  • Sawit Menbuka Isolasi dan Meningkatkan ekonomi
  • BPDPKS Bersama Universitas Terbuka Mengadakan Kegiatan Seminar Sosialisasi dan Promosi UKMK Sawit Mengenal Produk Olahan Kelapa Sawit
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » PT Agrisarana Jaya Perkasa: Handal dan Efisien Bahan Bakar
Sajian Utama

PT Agrisarana Jaya Perkasa: Handal dan Efisien Bahan Bakar

By RedaksiSeptember 9, 20145 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

PT Agrisarana Jaya Perkasa telah memahami kebutuhan pelaku perkebunan sawit dalam pemilihan jenis traktor. Pasalnya, traktor yang ditawarkan memberikan nilai tambah berupa efisiensi bahan bakar, kekuatan mesin, harga kompetitif, dan  kemudahan pengoperasian.

Selama lebih dari lima belas tahun, minat pelaku sawit semakin tumbuh untuk menggunakan traktor pertanian yang diageni dari PT Agrisarana Jaya Perkasa. Kemampuan perusahaan menembus pasar industri kelapa sawit tidak terlepas dari jenis traktor yang ditawarkan beserta pelayanan purna jualnya. Di pasaran, ada tiga produk yang ditawarkan antara  lain Landini, Yanmar, dan Errepi/Buffalo. 

Arlimda Arkeman, Country Manager PT Agrisarana Jaya Perkasa, memaparkan dari ketiga produk tadi konsumen lebih banyak memaki produk merek Landini. Traktor asal Italia ini telah dikenal mempunyai berbagai macam keunggulan terutama dari segi penggunaan bahan bakar. Pemakaian bahan bakar solar hanya perlu 2,5-2,7 liter per jam sesuai dengan kondisi lahan dan beban kerja setiap traktor. 

Traktor Landini memiliki tiga tipe antara lain DT85 Transporter 4 WD, Globalfarm 90 HP  dan  Globalfarm 100 HP yang kedua-duanya juga 4WD. Arlimda menjelaskan traktor yang paling banyak diminati tipe 85 HP yang prosentase penjualan dapat mencapai 85% dari total penjualan unit traktor. Nilai tambah yang diperoleh dari Landini 85 HP adalah kemampuan membawa beban sebanyak 5-6 ton, tergantung kodisi lahan. Sedangkan, Landini 90 HP mampu berjalan di tanjakan yang cukup terjal. “Sebenarnya, Landini berfungsi sangat baik sebagai alat transportasi di perkebunan sawit karena disana akses jalan masih buruk,” papar lulusan Universitas Trisakti ini. 

Baca juga :   BPDPKS dan Majalah Sawit Indonesia Promosikan Sawit Sehat Kepada 145 UKMK Solo

Traktor pertanian PT Agrisarana Jaya Perkasa ini dapat pula dipakai untuk kegiatan  pemupukan mekanis dengan spreader, alat tanam bor, dan pembuatan akses jalan kebun. 

Keunggulan  Landini tidak sebatas efisiensi bahan bakar saja, menurut Arlimda, teknologi traktornya lebih sederhana sehingga tidak sulit dioperasikan. Itu sebabnya, kegiatan pelatihan sangat sederhana dengan pertimbangan tenaga kerja yang tersedia masih minim. Dengan sistem transmisi syncromesh di traktor Landini, pengguna dapat menjalankan traktor seperti mobil karena proses pergantian gigi tidaklah sulit. 

Arlimda Arkeman menyatakan mesin yang dipakai adalah mesin blue engine yang tidak memerlukan bahan bakar solar berkualitas tinggi. Sehingga, pengguna tidak akan kesulitan mencari bahan bakar kendati berada di daerah terpencil dan terutama lagi pelaku kebun dapat mudah untuk mengadopsinya. “Dengan mesin buatan Eropa, daya tahan traktor lebih lama yang memberikan jaminan kepada pembeli,” ujar dia.

“Dengan berbagai keunggulan tadi, harga Landini sangat kompetitif dari produk traktor lainnya. Untuk kelas traktor 85 HP, produk kami dapat bersaing bagus karena belum ada kompetitor yang berasal dari traktor Eropa, dengan harga sedemikian kompetitif,” ujar Arlimda.

Sementara itu, traktor Yanmar adalah traktor pertanian dengan dua model yaitu EF352T (35 HP) dan EF453T (45  HP). Teknologi traktor ini berasal dari Jepang yang memiliki efisiensi bahan bakar antara 1,0-1,2 liter per jam karena memiliki sistim direct  injection. Fungsi traktor ini, kata Arlimda, lebih terkait kepada kegiatan mekanisasi melalui pengumpulan dan pengangkutan hasil panen buah sawit. Selain itu, traktor ini dipakai pula mengangkut produk agrokimia. 

Baca juga :   BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

Untuk mini traktor( khusus kedalam lahan ), PT Agrisarana Jaya Perasa mengandalkan merek Errepi/Buffalo dengan model MKII. Kemampuan mini traktor dapat menjelajah segala jenis lahan dengan berbagai tipe tanah mulai dari mineral sampai gambut. Traktor ini biasa digunakan mengangkut buah sawit dari blok ke bin atau tempat pengumpulan hasil, kegiatan pemupukan lewat spreader, dan mengangkut bibit sawit. 

Arlimda menjelaskan traktor ini dapat memasuki lahan gambut karena memakai ban khusus bernama flotation tyre. Ban ini berukuran lebar sekitar 12,5 inch yang menjamin traktor tidak akan amblas di lahan basah atau gambut. Selain itu, ban ini tidak merusak akar tanaman sewaktu masuk ke dalam blok, asumsinya semakin lebar ban dengan tekanan angin kecil/rendah 5-7 psi, makin tidak merusak jalan/lahan. 

Traktor baru

Pada 2013, PT Agrisarana Jaya Perkasa berencana merilis traktor Landini model terbaru yaitu Landini berkekuatan 120 horse power (HP). Sebelum masuk ke Indonesia, produk ini akan diluncurkan dulu di Prancis. Arlimda mengatakan traktor ini difokuskan kepada sektor perkebunan lain seperti tebu dan jagung.

“Tetapi, traktor ini bagus juga kalau digunakan pelaku usaha perkebunan sawit apabila mereka mebutuhkannya. Jadi, traktor ini akan berfungsi kepada kegiatan pengangkutan untuk daya angkut yg lebih besar dan tanjakan yang tinggi,” ujar Arlimda. 

Baca juga :   Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

Pelayanan prima dalam kegiatan servis dan penyediaan suku cadang menjadi prioritas perusahaan supaya memperoleh kepercayaan dari pembeli. Arlimda Arkeman menjelaskan sudah ada dua kantor  besar yakni Pekanbaru yang melayani wilayah Sumatra/Bangka Belitung (Babel). Adapula, kantor cabang di  Sampit untuk area Kalimantan dan Sulawesi. Kedua kantor cabang ditopang tempat layanan servis berikut sub-cabangnya di  Lampung, Belitung, untuk Sumatra/Babel, Samarinda, Tanjung Redap, Pontianak, Berau dan Ketapang untuk memperkuat cabang Sampit. Pembangunan tempat servis mempertimbangkan konsumen khususnya daerah dimana alat berat perusahaan banyak terjual.

Arlimda melanjutkan, strategi perusahaan akan memperkuat pemasaran di tiga daerah antara lain Sampit, Samarinda, dan Pekanbaru. Hal ini dilakukan supaya kegiatan penjualan lebih mudah dijangkau karena Pekanbaru merupakan cabang wilayah bagi Sumatera dan Bangka Belitung. Sedangkan Sampit dan Samarinda untuk konsentrasi di wilayah Kalimantan dan Sulawesi.

“Mulai tahun depan, perusahaan akan terfokus kepada wilayah Kalimantan. Belajar dari pengalaman tahun lalu prosentase penjualan wilayah Sumatera sekitar 30 persen dari total penjualan unit traktor,” pungkas Arlimda.

Dengan inovasi dan strategi pemasaran yang baik, perusahaan optimistis produknya akan lebih diterima pelaku perkebunan. Arlimda memproyeksikan angka penjualan dapat naik hingga 20% pada 2013, bahkan ke depan perusahaan yakin produknya akan menjadi pilihan utama pelaku perkebunan sawit. 

Strategi PT Agrisarana Jaya Perkasa adalah bukan hanya menjual traktor tapi menjual paket transportasi untuk evakuasi tandan buah segar yang tepat waktu dan tepat guna. (Hendro R)

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah

19 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

1 day ago Berita Terbaru

Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

3 days ago Berita Terbaru

Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

6 days ago Berita Terbaru

BPDPKS dan Majalah Sawit Indonesia Promosikan Sawit Sehat Kepada 145 UKMK Solo

7 days ago Berita Terbaru

CPOPC Bersama Perusahaan Indonesia Dan Malaysia Bantu Petani Sawit Honduras

1 week ago Berita Terbaru

APKASINDO : Tuduhan Pepsico dan Campina, Lukai Petani Sawit

1 week ago Berita Terbaru

Apresiasi IOPC 2022, Erick Thohir: Sawit Solusi Bagi Krisis Pangan dan Energi

2 weeks ago Berita Terbaru

Indonesian Planters Society Edukasi Petani Sawit

2 weeks ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 1 month ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

Genome Editing Memiliki Potensi Besar Dalam Ketahanan Pangan

21 mins ago

Keberhasilan Pemerintah Tangani Pandemi & Percepat Pemulihan Ekonomi

2 hours ago

Pendampingan Ekspor Bagi Para Pelaku UMKM di Berbagai Daerah

3 hours ago

Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah

19 hours ago

BPDPKS dan Universitas Terbuka Promosi UKMK Sawit

20 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version