• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Wednesday, 29 March 2023
Trending
  • Keberhasilan Pemerintah Tangani Pandemi & Percepat Pemulihan Ekonomi
  • Pendampingan Ekspor Bagi Para Pelaku UMKM di Berbagai Daerah
  • Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah
  • BPDPKS dan Universitas Terbuka Promosi UKMK Sawit
  • Harga TBS Riau Menjadi Rp2.831/Kg
  • Sawit Menbuka Isolasi dan Meningkatkan ekonomi
  • BPDPKS Bersama Universitas Terbuka Mengadakan Kegiatan Seminar Sosialisasi dan Promosi UKMK Sawit Mengenal Produk Olahan Kelapa Sawit
  • BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Petani Desak Perancis Batalkan Kenaikan Pajak Impor Sawit
Berita Terbaru

Petani Desak Perancis Batalkan Kenaikan Pajak Impor Sawit

By RedaksiFebruary 4, 20162 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Usulan senator Perancis yang meminta kenaikan pajak impor sawit, ternyata menuai kritikan dari petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO). Rencana ini dianggap merugikan petani dan bagian dari penjajahan gaya baru.

Anizar Simanjuntak, Ketua Umum APKASINDO, menjelaskan pemberlakukan pajak progresif ini tidak masuk akal dan mengada-ada karena bentuk neokolonialisme atau penjajahan gaya baru.

“Rencana kenaikan pajak ini menjadi bagian dari neokolonialisme persaingan dagang dengan tujuan produk CPO kita lebih mahal dari minyak nabati yang diproduksi negara Perancis,” kata Anizar kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4/2).

Baca juga :   TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg

Untuk itu, Anizar mendesak pemerintah segera menjalankan negosiasi dengan pemerintah Perancis supaya usulan pajak progresif ini dapat dibatalkan. Alasannya, aturan pajak baru ini berdampak sangat merugikan petani sawit di Indonesia.

“Apabila tidak ada pembatalan maka petani sawit siap turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi ke kedutaan Perancis di Indonesia,” kata Anizar.

Baca juga :   Sertifikasi Halal Upaya Negara Memberikan Perlindungan Hukum Atas Hak Warga Negaranya

Seperti diketahui, Perancis berencana mengenakan pajak terhadap produsen sawit impor yang masuk ke negara itu secara bertahap, untuk tahun 2017 sebesar 300 euro per ton, kemudian tahun 2018 sebesar 500 euro per ton. Kemudian pada tahun 2019 sebesar 700 euro per ton, dan menjadi 900 euro per ton pada 2020. Padahal selama ini pungutan pajak sebesar 103 euro per ton.

Asmar Arsjad, Sekjen APKASINDO mengecam pemerintah Perancis yang sudah keterlaluan apabila pungutan pajak impor CPO dinaikkan  dengan tujuan membiayai kesehatan masyarakat dan petani di sana. “Masa kita, petani sawit disuruh memfasilitasi kesehatan masyarakat dan petani Prancis,” tuturnya.

Baca juga :   Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah

Dikatakan Asmar, pemerintah diminta membuka pasar ekspor baru untuk CPO dan menyetop ekspor ke Uni Eropa. Asmar beralasan apabila Prancis jadi menerapkan aturan pungutan pajak progresif tersebut maka akan menular ke negara eropa lainnya. “Kita buka pasar baru ke negara-negara seperti Uzbekiztan, Turki dan negara Balkan lainnya,” pungkas Asmar.

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Keberhasilan Pemerintah Tangani Pandemi & Percepat Pemulihan Ekonomi

1 hour ago Berita Terbaru

Pendampingan Ekspor Bagi Para Pelaku UMKM di Berbagai Daerah

2 hours ago Berita Terbaru

Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah

18 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS dan Universitas Terbuka Promosi UKMK Sawit

19 hours ago Berita Terbaru

Harga TBS Riau Menjadi Rp2.831/Kg

20 hours ago Berita Terbaru

Sawit Menbuka Isolasi dan Meningkatkan ekonomi

21 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Bersama Universitas Terbuka Mengadakan Kegiatan Seminar Sosialisasi dan Promosi UKMK Sawit Mengenal Produk Olahan Kelapa Sawit

22 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

24 hours ago Berita Terbaru

Kinerja Industri Minyak Sawit Januari 2023: Produksi Stagnan, Stok Turun Ekspor Sawit Januari 2023 Naik Menjadi 2,946 Juta Ton

1 day ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 1 month ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

Keberhasilan Pemerintah Tangani Pandemi & Percepat Pemulihan Ekonomi

1 hour ago

Pendampingan Ekspor Bagi Para Pelaku UMKM di Berbagai Daerah

2 hours ago

Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah

18 hours ago

BPDPKS dan Universitas Terbuka Promosi UKMK Sawit

19 hours ago

Harga TBS Riau Menjadi Rp2.831/Kg

20 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version