• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Sabtu, 28 Januari 2023
Trending
  • Pererat Kerja Sama dan Percepat Penyelesaian Perundingan FTA Indonesia-EAEU
  • KPPU Periksa Dua Saksi Dari Pihak Terlapor Dalam Sidang Migornas
  • Perkuat Mekanisasi Pertanian
  • Sesuai Putusan MK No. 34/PUU-IX/2011,Pemerintah Wajib Lindungi Hak Atas Tanah dari Klaim Kawasan Hutan
  • Pacu Produksi Tanaman Pangan 2023
  • Stok Pupuk Bersubsidi Aman di Aceh
  • BRI Berdayakan Para Pelaku UMKM Tersebut Agar Mampu Untuk Terus Meningkatkan Produktivitas dan Kualitasnya
  • Kebijakan yang Berpihak kepada Petani, Meningkatkan Ekonomi
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Permintaan Tumbuh, Ekspor Oleokimia 2022 Naik Menjadi US$5,96 Miliar
Berita Terbaru

Permintaan Tumbuh, Ekspor Oleokimia 2022 Naik Menjadi US$5,96 Miliar

By Redaksi4 minggu ago3 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
119 Rapolo Hutabarat 200x300 3
119 Rapolo Hutabarat 200x300 3
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Perkembangan industri oleokimia menunjukkan perkembangan positif dalam tiga tahun terakhir. Hal ini tergambarkan dalam data volume dan nilai ekspor produk oleokimia yang dirilis oleh Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN).

“Perkembangan industri oleokimia lndonesia merujuk kepada kinerja ekspor produk-oleochemical selama 3 tahun terakhir ini menunjukkan pertumbuhan yang positif. Faktor penopangnya adalah semua sektor industri yang menggunakan oleokimia meningkat permintaannya termasuk industri sanitasi, kosmetik, farmasi, pariwisata, konstruksi (baja) dan transportasi (ban),” ujar Rapolo Hutabarat, Ketua Umum APOLIN dalam keterangan kepada media, Rabu (28 Desember 2022).

Dari data APOLIN, volume ekspor oleokimia lndonesia terus bertumbuh dalam tiga tahun ini. Pada 2019, volume ekspor produk oleokimia sebesar 3,18 juta ton dan selanjutnya meningkat menjadi 3,87 juta ton pada 2020. Memasuki tahun 2021, volume ekspor naik menjadi 4,19 juta ton dan diperkirakan tahun 2022 ini sebesar 4,16 juta ton.

Baca juga :   Kawal Pupuk Bersubsidi, Sampai ke Petani

Seiring kenaikan volume ekspor mempengaruhi peningkatan dari segi nilai. Rapolo Hutabarat menjelaskan nilai ekspor produk oleokimia tahun ini diperkirakan mencapai US$5,96 miliar. Ada kenaikan dari tahun 2021 yang sebesar US$4,41 miliar dan tahun 2020 sebesar US$2,03 miliar.

Rapolo menjelaskan pertumbuhan industri oleokimia ini berkat dukungan pemerintah Indonesia melalui kebijakan gas murah sebesar US$6/MMBTU. Adapula dukungan dari kebijakan tax holiday dan tax allowance. Namun pelaku usaha berharap adanya dukungan dari sistem logistik nasional karena sampai sekarang ini belum ada kejelasan dari aspek regulasi.

“Pelaku usaha masih menunggu UU Sistem Logistik Nasional yang belum digagas oleh pemerintah maupun legislatif sebagai hak inisiatifnya,” ujar Rapolo.

Baca juga :   Aceh Utara Targetkan Peremajaan Sawit 2.000 Ha

Rapolo menjelaskan bahwa secara nasional kapasitas olah industri oleokimia lndonesia sepanjang 2022 ini berkisar 60%-65% dan ini perlu ditingkatkan lagi. Sampai di penghujung tahun 2022 ini belum ada rencana peningkatan kapasitas. Dengan kapasitas saat ini sudah cukup besar untuk memasok produk oleokimia ke berbagai negara tujuan yang digunakan oleh berbagai jenis industri.

Salah satu persoalan dalam peningkatan kapasitas adalah tingginya bunga bank di lndonesia sehingga sumber pembiayaan untuk investasi baru maupun untuk perluasan industri oleokimia di Indonesia menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan negara produsen lainnya seperti Tiongkok, Malaysia dan Uni Eropa.

“Untuk menambah ragam produk baru, pemerintah perlu menambah dana riset di Perguruan Tinggi, BRIN agar riset untuk menghasilkan produk baru dan produk hilir lanjut dapat segera diwujudkan,” jelasnya.

Baca juga :   Hadapi Resesi Ekonomi Global, DPRD Kabupaten Bengkayang Perkuat Sektor Pertanian

Proyeksi industri oleokimia di tahun 2023 yang akan datang diprediksi volume ekspornya akan mencapai 4,8 juta – 5,1 juta ton dengan estimasi nilai ekspor berkisar U$6,2 miliar – US$6,4 miliar. Sedangkan untuk kebutuhan dalam negeri berkisar 1,8 juta – 2,2 juta ton untuk tahun 2023 yang akan datang.

“Pemerintah bersama industri/asosiasi oleochemical lndonesia sudah waktunya untuk memetakan kembali arah hilir lanjut dari oleokimia dasar saat ini. Pertimbangannya adalah agar nilai tambah dan ragam produk hilir lanjut oleokimia tersebut tetap dipegang oleh industri oleokimia Indonesia,” pungkas Rapolo menutup pembicaraan.

Related posts:

  1. Industri Hilir Sawit Tetap Menjanjikan
  2. Industri Oleokimia Minta Harga Gas Terjangkau
  3. Demi SDM Sawit, APROBI dan APOLIN Tandatangani MoU dengan LPP Yogyakarta
  4. Cetak Rekor, Ekspor Sawit Tembus Rp 503 Triliun
Apolin Oleokimia rapolo hutabarat sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Pererat Kerja Sama dan Percepat Penyelesaian Perundingan FTA Indonesia-EAEU

3 jam ago Berita Terbaru

KPPU Periksa Dua Saksi Dari Pihak Terlapor Dalam Sidang Migornas

18 jam ago Berita Terbaru

Perkuat Mekanisasi Pertanian

19 jam ago Berita Terbaru

Sesuai Putusan MK No. 34/PUU-IX/2011,Pemerintah Wajib Lindungi Hak Atas Tanah dari Klaim Kawasan Hutan

19 jam ago Berita Terbaru

Pacu Produksi Tanaman Pangan 2023

20 jam ago Berita Terbaru

Stok Pupuk Bersubsidi Aman di Aceh

21 jam ago Berita Terbaru

BRI Berdayakan Para Pelaku UMKM Tersebut Agar Mampu Untuk Terus Meningkatkan Produktivitas dan Kualitasnya

22 jam ago Berita Terbaru

Kebijakan yang Berpihak kepada Petani, Meningkatkan Ekonomi

23 jam ago Berita Terbaru

PaDI UMKM Berikan Pelatihan Kewirausahaan

24 jam ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia, Edisi 134

Redaksi SI1 bulan ago1 Min Read
Event
Event

Talkshow Sawit Indonesia Award 2022

Redaksi1 bulan ago1 Min Read
Latest Post

Pererat Kerja Sama dan Percepat Penyelesaian Perundingan FTA Indonesia-EAEU

3 jam ago

KPPU Periksa Dua Saksi Dari Pihak Terlapor Dalam Sidang Migornas

18 jam ago

Perkuat Mekanisasi Pertanian

19 jam ago

Sesuai Putusan MK No. 34/PUU-IX/2011,Pemerintah Wajib Lindungi Hak Atas Tanah dari Klaim Kawasan Hutan

19 jam ago

Pacu Produksi Tanaman Pangan 2023

20 jam ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version