Hambatan non – ekonomi masih ada di China, seperti adminitrasi. Sebagian besar kebijakan yang ada terkait etanol, ditujukan untuk etanol bersis biji (yaitu jagung atau gandum). Tanpa izin pemerintah pusat, perusahaan etanol tidak memiliki akses ke industri biofuel, tidak ada subsidi finansial, pembebasan pajak dan dukungan kredit perbankan, bahkan tidak ada akses ke saluran distribusi. Meskipun ada peraturan masuk, masih belum ada indikator atau pedoman transparasi mengenai jenis tanaman tepung pati dan gula.
Pengenalan kretiria keberlanjutan mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa industri biofuel China membantu mengurangi emisi gas rumah kaca. Standar Bahan Bakar Terbarukan AS dan Arahan UE keduannya menempatkan upaya langkah-langkah untuk memastikan bahwa bahan bakar terbarukan memang mengurangi emisi gas rumah kaca dan memerlukan ambang batas GHG siklus hidup minimal dibandingkan konsumsi bahan bakar fosil setara (Sorda, dkk., 2010).Hambatan non – ekonomi lainnya adalah informasi. Analisis berbasis sains banyak untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan penerimaan ke masyarakat sangat diperlukan.
Sumber : GAPKI