Jakarta, SAWIT INDONESIA – Apical telah menjadi pemain kunci produk kelapa sawit di pasar global. Dari data yang diperoleh redaksi, total penjualan produk sawitnya mencapai 12,16 juta ton sepanjang 2022.
Di pasar ekspor, Apical memiliki pangsa pasar kuat di India dan Tiongkok. Disusul Pakistan, kawasan Asia Tenggara, Eropa, dan Timur Tengah.
Sebagai informasi Apical Group, perusahaan terdepan dalam pemrosesan minyak nabati, khususnya minyak sawit, mengumumkan ekspansi signifikan melalui investasi senilai 1 juta USD di Dumai yang dimulai sejak akhir tahun 2021. Investasi ini bertujuan untuk meningkatkan produksi produk bernilai tambah, sejalan dengan visi Indonesia untuk memajukan industri hilirisasi dalam acara media meet-up yang diadakan sebagai highlight kegiatan selama tahun 2023.
Apical Group, yang berperan sebagai pengolah minyak sawit midstream, telah berkomitmen penuh mendukung program hilirisasi dengan memperluas jangkauan produknya. Fasilitas produksi yang berlokasi di Dumai ini dilengkapi dengan teknologi pemrosesan terkini, memastikan efisiensi dan keberlanjutan produksi. Dengan kapasitas yang ditingkatkan, Apical berharap dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional akan produk minyak sawit olahan berkualitas tinggi.
“Investasi ini merupakan langkah strategis Apical dalam mendukung visi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah industri minyak sawit. Kami percaya bahwa melalui hilirisasi, kami dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pertumbuhan UMKM,” ujar Manumpak Manurung, Head of Government and Industry Relations Apical Group.
Sebagai informasi, PT Sari Dumai Sejati (Apical Group) menempati refineri palm&laurics nomor dua terbesar di dunia. Keunggulan perusahaan ini adalah pemenuhan akses market ke Asia Tenggara, Eropa, dan Timur Tengah. Selanjutnya didukung lokasi strategis, skala besar, infrastruktur yang terintegrasi (termasuk dermaga khusus) dan juga partnership pertama dengan Kao Corporation untuk proses fasilitas oleokimia khusus.
Adapun PT Sari Dumai Oleo (SDS-2) sedang berekspansi membangun kawasan industrinya yang lokasinya terintegrasi antara dry bulk dan kontainer fasilitas ekspor.
Apical juga didukung refineri lainnya di Indonesia yang tersebar di Marunda (Jakarta Utara), Padang (Sumatera Barat), Balikpapan (Kalimantan Timur), Tanjung Balai (Sumatera Utara), dan Dumai (Riau). Ekspor Apical telah tersebar di lebih 60 negara di seluruh dunia.