• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Saturday, 1 April 2023
Trending
  • Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.
  • CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan
  • UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN
  • Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional
  • Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN
  • Produsen Alat Berat Tiongkok Resmikan Component Rebuilt Center di Balikpapan
  • Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan
  • Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Pengamat IPB Usulkan Amnesti Lingkungan
Berita Terbaru

Pengamat IPB Usulkan Amnesti Lingkungan

By RedaksiJanuary 7, 20162 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Karut marutnya masalah lingkungan tidak bisa dipisahkan dari dosa masa lalu berbagai pihak mulai dari pemerintah, oknum pengusaha, masyarakat sampai LSM. Dampaknya dirasakan sampai sekarang yaitu masalah lingkungan menjadi rutinitas tahunan dan sulit sekali diselesaikan.

Amnesti lingkungan dibutuhkan lantaran semua pihak terlibat dalam kesalahan tata kelola lingkungan. Seperti dalam isu kebakaran, negara membolehkan pembakaran lahan dengan pertimbangan kearifan lokal. Lalu ada mafia lahan yang memanfaatkan kekacauan hukum dan situasi. Perusahaan juga lalai dalam mengelola masalah lingkungan. Sementara itu, LSM bertahun-tahun menjual nama masyarakat dan isu kemiskinan serta kerusakaan lingkungan demi pendanaan lembaganya.

Baca juga :   Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

Ricky Avenzora, Pengamat Lingkungan, mengusulkan kepada pemerintah supaya diterapkan model amnesti lingkungan. alasannya benang kusut masalah lingkungan tidak akan bisa diselesaikan dengan pola kerja “business as usual”. Disini butuh kemauan politik yang cerdas dan taktis guna memancangkan kinerja alam dan lingkungan.

Menurut Ricky, dalam konteks hukum positif memang amnesti mengindikasikan kebutuhan putusan pengadilan. Tapi dalam perspektif politik dan sosial kebijakan amnesti bisa diambil sebagai taktik penyelesaian kesalahan segera mungkin.

Baca juga :   Keberhasilan Pemerintah Tangani Pandemi & Percepat Pemulihan Ekonomi

“Kalau memakai rekonsiliasi itu memakan proses yang lama karena rekonsiliasi mesti disertai pula pengungkapan kebenaran,”kata Ricky kepada SAWIT INDONESIA melalui pesan singkat.

Dilanjutkan Ricky, amnesti lingkungan berupa kebijakan politik disertai deregulasi aspek hukum dan harmonisasi kebijakannya. Amnesti lingkungan sangat efektif menjadi “starting point” untuk menggerakkan kapasitas finansial pengusaha nasional dan daya sosial masyarakat lokal supaya dapat membantu pemerintah dalam perencanaan mikro tentang pengelolaan dan pengusahaan hutan,.

Baca juga :   PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Menjadikan UMKM Sebagai Inti Bisnisnya

Pertimbangan lainnya adalah mencegah berbagai kemungkinan “destructive behavior” di masa depan,” ujar pengajar Fakultas Kehutanan Insitut Pertanian Bogor ini.

Baru-baru ini, Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat konflik agraria sektor perkebunan 2015 seluas 302.526 hektar, disusul sektor kehutanan 52.176 hektar, pertambangan 21.127 hektar, pesisir-kelautan 11.231 hektar, infrastruktur 10.603 hektar, lain-lain 1.827 hektar dan pertanian 940 hektar.

 

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.

12 hours ago Berita Terbaru

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

13 hours ago Berita Terbaru

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

14 hours ago Berita Terbaru

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

15 hours ago Berita Terbaru

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

16 hours ago Berita Terbaru

Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan

18 hours ago Berita Terbaru

Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting

19 hours ago Berita Terbaru

Sustainable Finance Merupakan Hal Penting Dalam Transisi Energi Bersih

20 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023

22 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Edisi 137 Majalah Sawit Indonesia

Edisi Terbaru 2 days ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.

12 hours ago

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

13 hours ago

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

14 hours ago

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

15 hours ago

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

16 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.