JAKARTA, SAWITINDONESIA – Indofood Agri Resources Ltd membukukan kenaikan pendapatan 13% sampai sembilan bulan pertama tahun ini menjadi Rp 10,7 triliun. Jumlah ini lebih besar daripada periode sama tahun kemarin berjumlah Rp 9,5 triliun.
Kenaikan pendapatan ini ditopang volume dan harga jual produk. Penjualan CPO perseroan tumbuh 6% menjadi 669 ribu ton dari periode sama tahun lalu 628 ribu ton. Sedangkan penjualan produk minyak goreng, margarin dan minyak kelapa turun 3% menjadi 575 ribu ton dari periode sama tahun kemarin sebanyak 595 ribu ton.
Rata-rata haga jual CPO IndoAgri sebesar Rp 7.917 per kilogram sampai triwulan ketiga 2014. Naik 7% dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 7.373 per kilogram.
Untuk segmen perkebunan memberikan kontribusi sebesar Rp 7,4 triliun dan segmen edible oil and fats menyumbang Rp 7,5 triliun. Dari aspek geografis, Indonesia adalah pasar utama penjualan produk Indofood Agri yang mencapai 90% antara lain produk minyak makan (edible oil), minyak sawit, gula, dan benih sawit. Penjualan ekspor ke Amerika Serikat dan Eropa lebih banyak produk kopra dan karet. Produk minyak makan juga dipasarkan ke negara-negara di kawasan Asia, Timur Tengah, dan Oceania.
Meningkatnya penjualan mendorong kenaikan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar 80% menjadi Rp 533 miliar. Naik lebih tinggi daripada periode sama tahun kemarin sebesar Rp 296 miliar.
Sumber foto: www.indofoodagri.com