JAKARTA, SAWIT INDONESIA – JCB Southeast Asia, Produsen peralatan konstruksi, mengumumkan peluncuran paket dukungan pelanggan baru, termasuk peluncuran JCB LiveLink. Sistem perangkat lunak inovatif ini memungkinkan Pedagang JCB untuk mendukung pemilik mesin dengan memonitor dan mengatur mesin-mesin mereka dari jarak jauh untuk membantu memaksimalkan kinerja dan produktivitas mesin. Produsen global ini juga telah mengumumkan penunjukan tiga mitra baru – Mitra JCB di Kalimantan, Persada JCB di Sumatra, dan T&C JCB di Vietnam – untuk memastikan mereka terus memberikan keahlian global di wilayah lokal.
Dalam siaran persnya disebutkan bahwa JCB LiveLink menggunakan teknologi satelit dan seluler serta kompatibel dengan sebagian besar mesin JCB. Pedagang JCB dapat mengakses informasi lewat koneksi internet, karena komputer LiveLink dibuat di mesin JCB, di mana dapat mengumpulkan informasi dari sejumlah sensor. Informasi ini dikirim, menggunakan teknologi komunikasi seluler, ke pusat data JBC yang aman. Informasi manajemen mesin ini kemudian ditampilkan kepada pengguna lewat situs web LiveLink, lewat surel, atau ponsel.
Selain memungkinkan pedagang JCB untuk melihat armada pelanggan dan menjamin pelayanan tepat waktu, manfaat sistem pemantauan mesin ini termasuk pelaporan pemeliharaan, peringatan kesehatan mesin yang kritis, data lokasi waktu nyata, dan peringatan geofencing. Langkah untuk memajukan pemantauan mesin dan keamanan ini adalah bagian dari usaha JCB untuk memastikan bahwa pemilik investasi dilindungi, sambil memberi pelanggan mereka dukungan pelanggan yang tidak tertandingi.
“Di JCB, kami terus mencari cara baru dan inovatif untuk membantu pelanggan mendapatkan manfaat terbesar dari mesin mereka dan telematika LiveLink adalah salah satu cara kami untuk meningkatkan dukungan layanan pelanggan. Cara lain yang kami kerjakan adalah menyampaikan keahlian global di tingkat lokal dengan memperluas cakupan jaringan pedagang kami di seluruh wilayah. Baru-baru ini kami telah menunjuk dua pedagang baru di Indonesia, Mitra JCB di Kalimantan dan Persada JCB di Sumatra, juga T&C JCB di Vietnam”, jelas Tom Cornell, Direktur Pelaksana JCB Southeast Asia.
JCB memahami tantangan spesifik yang dihadapi oleh para pelanggan di berbagai negara Asia Tenggara, oleh karena itu JCB secara aktif ingin memperkuat cakupannya untuk memastikan terciptanya kepuasan pelanggan di mana pun mereka berada.
JCB adalah perusahaan peralatan konstruksi terbesar ketiga di dunia. Perusahaan ini mempunyai lebih dari 12,500 karyawan dan 22 pabrik di seluruh dunia, termasuk 11 di Inggris dan lainnya di India, Tiongkok, Brasil, dan Amerika Utara. Perusahaan memproduksi lebih dari 300 macam mesin termasuk backhoe loader, ekskavator bertrek dan beroda, ekskavator mini dan midi, handler teleskopik Loadall, shovel wheel loader dan alat pemadat.