• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Sunday, 26 March 2023
Trending
  • Pastikan Stok Pangan Aman Saat Ramadhan
  • Berhasil Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit
  • Sambut Bulan Suci Ramadan, ID FOOD Gelar Tarhib Ramadan
  • Kementerian ESDM Dukung Pemanfaatan EBT Sektor Swasta
  • KLHK dan MA Perkuat Kerjasama Bidang Hukum Perlindungan LHK
  • PTPN Akan Segera Membentuk Dua Sub Holding, Sub Holding PalmCo dan Sub Holding SupportingCo
  • Pemerintah Memiliki Komitmen Sangat Kuat Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK), Dibuktikan Dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (E-NDC)
  • Pemerintah Memastikan Kestabilan Harga dan Keamanan Stok Pangan Jelang Ramadan
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Mengenal dan Mengendalikan Penyakit Bercak Daun pada Bibit Sawit
Berita Terbaru Hama Penyakit

Mengenal dan Mengendalikan Penyakit Bercak Daun pada Bibit Sawit

By Redaksi SIJuly 29, 20202 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Culvularia pdf 5 scaled
Culvularia pdf 5 scaled
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Penyakit ini merupakan salah satu penyakit utama pada pembibitan kelapa sawit, yang diakibatkan serangan patogen Curvularia sp.

Pembibitan tanaman memiliki peran penting pada perkebunan atau budi daya tanaman, karena akan menentukan hasil produksi. Hal tersebut, diungkapkan Agus Susanto, Peneliti Senior, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), saat diskusi Webinar dengan tema ‘Solusi Efektif Mengatasi Bercak Daun Curvularia di Pembibitan Kelapa Sawit’, pada Kamis (16 Juli 2020).

Menurut Agus, bagaimana kita bisa mengharapkan tanaman yang baik, jika pembibitan tidak dirawat secara optimal. “Setelah kita memilih bibit yang bagus. Tahap selanjutnya merawatnya. Agar bisa meminimalisir penyakit-penyakit yang umumnya menyerang bibit kelapa sawit,” ujarnya.

Baca juga :   Masyarakat Riau Didorong Bijak Dalam Berbelanja

Salah satu penyakit yang menyerang bibit kelapa sawit yaitu penyakit Bercak Daun. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit utama pada pembibitan kelapa sawit, yang diakibatkan serangan patogen Curvularia sp. Awalnya, penyakit ini menyerang daun pupus yang belum membuka atau dua daun termuda yang sudah membuka. Jika, bibit kelapa sawit terpapar penyakit bercak daun, secara fisik akan tampak bercak bulat kecil, warna kuning tembus cahaya.

“Penyakit bercak daun menjadi penghambat pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit,” kata Agus.

Baca juga :   UMKM Menjadi Raja di Marketplace Lokal

Penyakit bercak daun adalah penyakit yang sering terjadi di pembibitan kelapa sawit. Penyakit ini dapat terjadi hingga tanaman menghasilkan (TM). Kosmopolitan. Patogen; cercosporaelaidis (OPTK A1), cochlioboluscarbonus, Curvulariasp, drechsleriahalodes, pestalotiopsis sp.

Penyakit yang umum dan kerap terjadi pada pembibitan kelapa sawit, bercak nekrotik dengan pertumbuhan terbatas, dapat mematikan bibit bila tidak ditangani, mudah menyebar.

Untuk itu, Agus menyarankan pengetahuan untuk memahami bercak pada daun harus dimiliki para penangkar bibit, tak terkecuali pembudidaya tanaman kelapa sawit. Selain itu, yang harus diperhatikan adalah lingkungannya.

Penyakit bercak daun kelapa sawit disebabkan oleh beberapa spesies jamur, antara lain curvulariaeragrostidis, curvulariaspp, drechslerahalodes, cochlioboluscarbonus, cochliobolus sp, dan pestalotiopsis sp. Jamur-jamur tersebut menyebar dengan spora melalui hembusan angin atau percikan air yang mengenai bercak.

Baca juga :   Talkshow Planters IPS: Tingkatkan Kompetensi Pekebun Sawit Rakyat Menuju Sawit Baik

Selain jamur-jamur yang menyebabkan penyakit yang menyerang bibit kelapa sawit. ada beberpa Inang alternatif di pembibitan kelapa sawit seperti digitaria sp, echinochloa, eleusineindica, axonopuscompressus, ludwugiahyssopifolia, commelinadiffusa, cyperusiria.

Di lapangan, penyakit bercak daun sering kali terjadi bersamaan dengan penyakit antraknosa, hawar atau busuk daun. Penyakit antraknosa disebebkan oleh glomerellacingulata, botrydiplodia palmarum, dan melanconiumelaedis.

(Selengkapnya dapat di baca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 105)

Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Pastikan Stok Pangan Aman Saat Ramadhan

2 days ago Berita Terbaru

Berhasil Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit

2 days ago Berita Terbaru

Sambut Bulan Suci Ramadan, ID FOOD Gelar Tarhib Ramadan

2 days ago Berita Terbaru

Kementerian ESDM Dukung Pemanfaatan EBT Sektor Swasta

2 days ago Berita Terbaru

PTPN Akan Segera Membentuk Dua Sub Holding, Sub Holding PalmCo dan Sub Holding SupportingCo

2 days ago Berita Terbaru

Pemerintah Memiliki Komitmen Sangat Kuat Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK), Dibuktikan Dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (E-NDC)

2 days ago Berita Terbaru

Pemerintah Memastikan Kestabilan Harga dan Keamanan Stok Pangan Jelang Ramadan

2 days ago Berita Terbaru

Jaga Ketersedian Pangan Jelang Ramadan

3 days ago Berita Terbaru

Strategi Meraih Produktivitas Pertanian Berkelanjutan

3 days ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 1 month ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 4 days ago1 Min Read
Latest Post

Pastikan Stok Pangan Aman Saat Ramadhan

2 days ago

Berhasil Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit

2 days ago

Sambut Bulan Suci Ramadan, ID FOOD Gelar Tarhib Ramadan

2 days ago

Kementerian ESDM Dukung Pemanfaatan EBT Sektor Swasta

2 days ago

KLHK dan MA Perkuat Kerjasama Bidang Hukum Perlindungan LHK

2 days ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version