Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba dan penerima apresiasi Wana Lestari Tingkat Nasional Tahun 2021 pada temu karya yang digelar di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta dan dikuti oleh para peserta dan undangan secara daring (19/8/2021).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM), Helmi Basalamah dalam laporannya mengungkapkan bahwa Lomba Wana Lestari diselenggarakan sebagai suatu metode penyuluhan yang dilaksanakan untuk menilai prestasi perorangan, kelompok, dan aparatur pemerintah dalam memberdayakan dan mengubah perilaku masyarakat di bidang lingkungan hidup dan kehutahanan. Sementara apresiasi Wana Lestari merupakan penilaian prestasi berdasarkan inisiatif dan partisipasi dalam pelaksanaan tugas di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.
Helmi menjelaskan tahun ini Wana Lestari menghadirkan 8 kategori lomba dan 4 kategori apresiasi. Kategori lombanya meliputi Pemenang Penyuluh Kehutanan PNS, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM), Kelompok Tani Hutan (KTH), Kader Konservasi Alam (KKA), Kelompok Pecinta Alam (KPA), Pemegang Izin Usaha Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan, Hak Pengelolaah Hutan Desa, dan Pengelolaan Hutan Adat. Sedangkan Apresiasi Wana Lestari diberikan kepada Polisi Kehutanan, Penyidik Pegawai Negeri Sipil, Manggala Agni, dan Masyarakat Peduli Api.
“Dari delapan katagori Lomba Wana Lestari dengan pemenang sebanyak tiga puluh tiga orang, sedangkan dari Apresiasi Wana Lestari dari empat kategori dengan pemenang sebanyak dua belas orang,” jelas Helmi.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Basar Manullang mengungkapkan dua kategori Apresiasi Wana Lestari merupakan penghargaan pada bidang pengendalian kebakaran hutan dan lahan bagi Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api yang dibina oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL), Balai Taman Nasional, dan Dinas LHK provinsi.
“Kami mengucapkan selamat kepada anggota Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api yang telah menerima Apresiasi Wana Lestari, semoga dengan Apresiasi Wana Lestari yang telah diperolah akan meningkatkan semangat dalam menjalankan tugas di bidang lingkungan hidup dan kehutanan,”ungkap Basar.
Basar mengungkapkan ketiga anggota Manggala Agni yang menerima Apresiasi Wana Lestari tingkat nasional adalah Kasful Anwar (Manggala Agni Daops Kalimantan XII/Paser), Junaedi (Manggala Agni Daops Kalimantan III/ Pangkalan Bun), dan Hermansyah (Manggala Agni Daops Sumatera VIII/Batam). Sedangkan Masyarakat Peduli Api yang memperoleh Apresiasi Wana Lestari tingkat nasional meliputi Wawan Hariyanto (MPA binaan BPPIKHL Wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara/Dinas LHK Jateng), Heri Sandi (MPA binaan BPPIKHL Wilayah Sumatera), dan Siamsyah (MPA binaan BPPIKHL Wilayah Kalimantan).
Selain penerima apresiasi pada tingkat nasional, juga diberikan penghargaan Apresiasi Wana Lestari Tingkat Regional dari Manggala Agni meliputi Sudarman Dedi (Manggala Agni Daops Sulawesi III/Konawe Selatan), Sarullah Fajrin (Manggala Agni Daops Sulawesi I/Gowa), dan Hermanto (Manggala Agni Daops Sumatera IX/Kota Jambi). Sedangkan untuk kategori MPA tingkat regional meliputi Marten Ndiken (MPA binaan BPPIKHL Wilayah Maluku Papua) dan Sofian Hadi (BPPIKHL Wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara dan Balai TN Tambora).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengungkapkan inisiatif, prestasi, dan kinerja serta darma bakti para pemenang dan tauladan Lomba dan Apresiasi Wana Lestari telah membuktikan kepada kita semua bahwa keberadaannya telah menunjukan keberhasilan dan dampak yang membanggakan dalam mendukung pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan serta pemberdayaan masyarakat di dalam dan sekitar hutan.
Siti Nurbaya berharap kepada para teladan lomba dan penerima apresiasi Wana Lestari tahun 2021 agar terus menjadi suri tauladan dan penggerak masyarakat agar lebih berdaya dan mandiri untuk mencapai kesejahteraan bersama. Selalu bekerja cerdas, mampu mengembangkan inisiatif, meningkatkan kompetensi, memperluas dan meningkatkan kualitas karya nyata di bidang masing-masing. Serta menumbuhkembangkan jejaring kerja, berkolaborasi serta bersinergi dengan berbagai pihak dalam mendukung pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan di tingkat tapak.
Sumber: Sipongi.menlhk.go.id