• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Saturday, 1 April 2023
Trending
  • Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.
  • CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan
  • UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN
  • Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional
  • Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN
  • Produsen Alat Berat Tiongkok Resmikan Component Rebuilt Center di Balikpapan
  • Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan
  • Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Kiprah Fp2sb Dalam Pembangunan Perkebunan Strategis Berkelanjutan
Kinerja

Kiprah Fp2sb Dalam Pembangunan Perkebunan Strategis Berkelanjutan

By RedaksiSeptember 3, 20143 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Seperti diketahui sub sektor perkebunan merupakan salah satu sub sektor yang mengalami pertumbuhan paling konsisten, baik ditinjau dari areal maupun produksi. Secara keseluruhan, areal perkebunan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. 

Dari beberapa komoditas perkebunan yang dipandang mempunyai nilai penting dan strategis di Indonesia adalah karet, kelapa sawit, kelapa, kopi, kakao, teh, dan tebu.

Kelapa sawit, karet dan kakao tumbuh lebih pesat dibandingkan dengan tanaman perkebunan lainnya dengan laju pertumbuhan di atas angka 5% per tahun. Pertumbuhan yang pesat dari ketiga komoditas tersebut pada umumnya berkaitan dengan tingkat keuntungan pengusahaan komoditas tersebut relatif lebih baik dan juga kebijakan pemerintah untuk mendorong perluasan areal komoditas tersebut cukup baik.

Sektor perkebunan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Indonesia sebagai negara berkembang dimana penyediaan lapangan kerja merupakan masalah yang mendesak, sub sektor perkebunan mempunyai kontribusi yang cukup signifikan dalam menciptakan lapangan kerja. Tenaga kerja yang terserap oleh ektor perkebunan dari tahun ketahun mengalami peningkatan. Bahkan  lapangan kerja sangat terbuka pada industri hilir perkebunan. 

Baca juga :   Petani Sawit Demo Kedubes Uni Eropa, Sampaikan 5 Tuntutan

Selain itu perkebunan merupakan salah satu sub sektor yang memiliki kontribusi penting dalam hal penciptaan nilai tambah yang tercermin dari kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB). Dari segi nilai absolut berdasarkan harga yang berlaku PDB perkebunan terus meningkat. 

Sejalan dengan pertumbuhan PDB, sub sektor perkebunan mempunyai peran srategis terhadap pertumbuhan ekonomi. Ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi yang dimulai tahun 1997, sub sektor perkebunan kembali menujukkan peran strategisnya. Pada saat itu, kebanyakan sektor ekonomi mengalami kemunduran bahkan kelumpuhan dimana ekonomi Indonesia mengalami krisis dengan laju pertumbuhan 13% pada tahun 1998. Dalam situasi tersebut, sub sektor perkebunan kembali menunjukkan kontribusinya dengan laju pertumbuhan antara 4%-6% per tahun. 

Baca juga :   Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

Oleh karena itu, pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) tahap ke-2 (2010-2014), pembangunan pertanian termasuk sub sektor perkebunan tetap memegang peran strategis dalam perekonomian nasional yaitu melalui kontribusi dalam pembentukan kapital, penyediaan bahan pangan, bahan baku industri, pakan dan bio-energi, penyerap tenaga kerja, sumber devisa negara, sumber pendapatan, dan pelestarian lingkungan melalui praktek usahatani yang ramah lingkungan.

Peran komoditas strategis nasional pada sub sektor perkebunan, diantaranya sawit, karet, kakao dan tebu memberikan sumbangsih yang sangat besar dalam perekonomian nasional Indonesia. Sub sektor perkebunan telah menyumbangkan penerimaan ekspor yang selalu meningkat setiap tahunnya, yaitu pada tahun 2007 sebesar 19.948.923 ribu US$, tahun  2008 sebesar 27.369.363 ribu US$ dan tahun 2009 (sampai dengan bulan September) sebesar 21.581.670 ribu US$. 

Baca juga :   BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023

Sumbangsih tersebut dapat menjadi lebih optimum dengan memperkuat penciptaan nilai tambah dengan mengangkat dan memfasilitasi berbagai pemikiran dan inisiatif yang telah dikembangkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, pelaku dunia usaha dan investasi serta masyarakat pekebun pada sub sektor perkebunan dan sektor terkait lainnya, akademisi dan para peneliti, organisasi masyarakat sipil, masyarakat umum dan lembaga internasional bilateral dan multilateral.

Dengan demikian, Forum Pengembangan Perkebunan Strategis Berkelanjutan (FP2SB) yang dideklarasikan pada tanggal 18 Maret 2011 lalu dan dihadiri puluhan undangan yang bergerak dalam bidang perkebunan termasuk diantaranya Wakil Menteri Pertanian pada saat itu, Dr. Ir. Bayu Krisnamurthi, M.S., hadir  karena didorong oleh kondisi nyata komoditas perkebunan Indonesia dan sumbangsihnya yang sangat besar dalam pembangunan ekonomi nasional Indonesia.

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023

22 hours ago Berita Terbaru

Austindo Nusantara Cetak Pendapatan Rp 4 triliun

1 day ago Berita Terbaru

Petani Sawit Demo Kedubes Uni Eropa, Sampaikan 5 Tuntutan

3 days ago Berita Terbaru

Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah

3 days ago Berita Terbaru

BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

4 days ago Berita Terbaru

Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

5 days ago Berita Terbaru

Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

1 week ago Berita Terbaru

BPDPKS dan Majalah Sawit Indonesia Promosikan Sawit Sehat Kepada 145 UKMK Solo

1 week ago Berita Terbaru

CPOPC Bersama Perusahaan Indonesia Dan Malaysia Bantu Petani Sawit Honduras

2 weeks ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Edisi 137 Majalah Sawit Indonesia

Edisi Terbaru 2 days ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.

11 hours ago

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

12 hours ago

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

13 hours ago

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

14 hours ago

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

15 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.