• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Kamis, 26 Januari 2023
Trending
  • Petrokimia Gresik, Menerima Penghargaan dari Persatuan Insinyur Indonesia
  • Wamen Harvick, Dorong Ribuan Santri Geluti Sektor Pertanian
  • Biodiesel Menjadi Solusi Krisis Energi
  • Masa Depan Sawit di Tangan Petani
  • TVRI dan RRI Ambil Porsi Hadapi Krisis Pangan dan Energi
  • Komisi XI Dukung BRI Maksimalkan KUR
  • Perusahaan Sawit Buka Peluang Perempuan Menjadi Manager Kebun
  • Arab Saudi Merupakan Negara Tujuan Ekspor Produk Sawit dan Turunannya
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Ketersediaan Stok Menjadi Kunci Utama
Profil Produk

Ketersediaan Stok Menjadi Kunci Utama

By RedaksiSeptember 12, 20145 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

PT Arita Prima Indonesia menjadi salah satu pemasok utama valve kepada industri kelapa sawit. Dilengkapi delapan gudang dan 35 cabang dapat mencukupi permintaan valve dari konsumen setiap saat.

Perjalanan PT Arita Prima Indonesia sebagai manufaktur, importir dan distributor valve memang masih terhitung baru yakni dimulai sejak Tahun 2000 silam, tetapi faktor ini tidak melunturkan kepercayaan konsumen dalam menggunakan beragam produk valve yang ditawarkannya. Budi Prasetyo, Manager Divisi Palm Oil PT Arita Prima Indonesia, mengatakan berbagai produk yang ARITA sediakan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sektor-sektor usaha seperti perkapalan,minyak dan gas , waterwork, building industry, petrokimia, power plant, kelapa sawit dan oleokimia.

Produk-produk valve bermerek ARITA antara lain : ball valve, gate valve, globe valve, safety valve, control valve , butterfly valve, strainer, check valve, sight glass, lockable valve, needle valve, air vent, foot valve, dan float valve.

Budi Prasetyo mengatakan produk valve yang ditawarkan perusahaan telah memiliki kualitas yang baik dan dilengkapi dengan garansi. Selain itu, terdapat sertifikat yang akan memberikan kejelasan asal dan kualitas produk tersebut.

Dalam penetapan jenis valve yang dibutuhkan diperlukan analisa terlebih dahulu. Dalam diskusi ini akan dibahas mengenai penggunaan equipment di pabrik sawit, dimana dalam pemilihan asesories tergantung pada fluida, tekanan dan temperature. Setelah itu, barulah dapat ditentukan jenis valve yang dibutuhkan secara tepat. Oleh karena itu, masukan informasi dari konsumen sedetail mungkin sangat penting , agar dapat memastikan barang yang dijual perusahaan telah sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Sebagai gambaran, satu pabrik kelapa sawit berkapasitas 30 Ton TBS per jam memerlukan minimal 1.200-1.300 item valve dari berbagai tipe.

Baca juga :   Dirjen Perkebunan Usulkan Insentif Petani PSR, Ini Syaratnya

“Jadi, ini adalah tindakan preventif dimana akan meminimalisir kesalahan-kesalahan pemakaian dan aplikasi produk“kata Budi.

Pada 2010, perusahaan serius membidik industri kelapa sawit sebagai focus pamasaran produknya . Salah satunya dengan membentuk divisi palm oil and oleochemical yang khusus menangani sektor ini. Adhy Ariansyah, Business Development Manager PT Arita Prima Indonesia, menjelaskan nilai tambah valve yang dijual perusahaan adalah kesiapan stok yang cukup untuk melayani permintaan pembeli. Ketersediaan stok menjadi sangat penting apabila konsumen meminta barang dikirim secepat mungkin, maka tidak perlu terjadi indent.

Dengan adanya 8 gudang yang berlokasi di Marunda, Jakarta Utara, dan dua gudang lain masing-masing berlokasi di Kalimantan dan Sulawesi. Hal inilah yang menjadikan PT Arita Prima Indonesia dipercaya pelaku usaha kelapa sawit untuk memasok kebutuhkan valvenya.

Budi Prasetyo menuturkan, perusahaannya mempunyai beragam ukuran valve tertentu dan jenis yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar. “Ada kepuasan tersendiri dari konsumen jika permintaannya langsung dapat dipenuhi, terutama dalam situasi mendesak “ ujar Budi kepada SAWIT INDONESIA.

Menurut Adhy, dalam menjalankan kegiatan bisnis pihaknya selalu menjunjung tinggi nilai-nilai etika. Hal yang paling utama adalah menghormati customer dengan memberikan pelayanan terbaik sesuai standar perusahaan. “Kami berkomitmen kepada kesempurnaan kendati belum sampai ke arah situ. Keinginan terbesar adalah memberikan kepuasan pelayanan kepada pelanggan,” ujar dia.

Baca juga :   Pemprov Kalteng Usulkan Pelepasan Kawasan Hutan TORA 195.727,15 Ha

Dalam kondisi normal, lifetime produk dapat mencapai 2 – 5 tahun. Tetapi kata Adhy, kemampuan ini bergantung apakah valve itu dipakai dalam kondisi normal atau tidak. Misalkan saja, valve ini dipersyaratkan berada dalam tekanan steam maksimum 10 bar, lalu ditingkatkan menjadi 10 bar oleh pengguna tanpa adanya toleransi . Hal ini merupakan kondisi tidak normal yang akan berdampak buruk kepada daya tahan produk. Perlu diperhatikan pula tingkat korosif yang terdapat dalam kandungan media yang mengalir di dalam valve. “Jika tingkat korosifnya tinggi akan mengakibatkan valve cepat rusak,” kata dia.

Penjualan produk perusahaan tidak mengalami masalah karena didukung 35 kantor cabang di Indonesia dan akan terus bertambah seiring dengan perkembangan perusahaan guna memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan yang ada. Setiap kantor cabang ini dapat melakukan penetrasi ke pasar sesuai dengan potensi bisnis yang ada di daerahnya, misalkan kalau di Sumatera itu identik kelapa sawit maka peluang ini yang akan dikejar. Menurut Adhy, supaya dapat mendekati pengguna produk maka perusahaan membangun strategi pemasaran yang berlandaskan dua hal yaitu hubungan baik dengan customer dan pemahaman produk yang baik.

Bangun pabrik

Adhy Ariansyah menjelaskan bahwa perusahaan telah menyiapkan lahan untuk pembangunan pabrik valve di Indonesia tepatnya di daerah Purwakarta, Jawa Barat. Beberapa keuntungan dengan keberadaan pabrik ini akan meningkatkan nilai tambah perusahaan lantaran dapat mencukupi kebutuhan valve konsumennya, dan juga keuntungan lain yang diperoleh adalah efisiensi pada biaya transportasi, selain waktu pengiriman lebih cepat ke berbagai daerah di Indonesia sehingga produk ARITA dapat lebih kompetitif di pasaran.

Baca juga :   Target Mendag, Harga Rujukan CPO Indonesia Mulai Juni 2023

Ditambahkan kembali, produk valve yang dihasilkan di dalam negeri memiliki banyak nilai tambah. Perusahaan minyak dan gas maupun petrokimia rata-rata mempersyaratkan kandungan tingkat komponen dalam negeri menjadi bagian persyaratan dalam pengadaan kebutuhannya. Hal ini sangat membantu perusahaan memberikan kontribusi produksi dalam negeri sendiri. Rencananya, pabrik akan mulai dibangun dalam kurun waktu satu sampai dua tahun mendatang.

“Kehadiran pabrik ini akan membantu pembeli pula apabila menghadapi masalah akan kebutuhan mereka, lebih utama pabrik ini akan membantu memastikan ketersediaan stok,” kata Adhy.

Dasar pembangunan pabrik, ujar Adhy, karena perusahaan telah mempunyai basis pelanggan yang kuat. Jadi, produk yang kami hasilkan nanti sudah diketahui kemana akan dipasarkan. Sehingga market share di pasar untuk produk valve dapat terus tumbuh dari tahun ke tahun. (Qayuum Amri)

Related posts:

  1. PT Kharispratama Abadisejatindo: Utamakan Produk Bernilai Tambah
  2. Testimoni PT Intraco Penta Wahana: Harga Bersaing Kualitas Terjamin
  3. PT Tritools Indonesia Kerja Panen Lebih Cepat
  4. Sumitomo Sh130lf-5: Pendatang Baru Unggul Di Kelasnya
kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Indonesia Diajak Stop Ekspor Sawit ke Eropa, Pengusaha: Jangan Ikut Genderang Malaysia

9 jam ago Berita Terbaru

Hadapi Resesi Ekonomi Global, DPRD Kabupaten Bengkayang Perkuat Sektor Pertanian

1 hari ago Berita Terbaru

5 Provinsi Tempati Harga TBS Tertinggi Periode 16-21 Januari 2023

2 hari ago Berita Terbaru

Aceh Utara Targetkan Peremajaan Sawit 2.000 Ha

4 hari ago Berita Terbaru

Pemprov Kalteng Usulkan Pelepasan Kawasan Hutan TORA 195.727,15 Ha

6 hari ago Berita Terbaru

Niat Mendag Zulhas Sudah Terwujud, Indonesia Jadi Rujukan Harga CPO Dunia Melalui KPBN

6 hari ago Berita Terbaru

Target Mendag, Harga Rujukan CPO Indonesia Mulai Juni 2023

6 hari ago Berita Terbaru

Dirjen Perkebunan Usulkan Insentif Petani PSR, Ini Syaratnya

7 hari ago Berita Terbaru

Standar Ganda Eropa: Sawit Dikurangi, Batubara Ratusan Juta Ton Dikonsumsi

1 minggu ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia, Edisi 134

Redaksi SI1 bulan ago1 Min Read
Event
Event

Talkshow Sawit Indonesia Award 2022

Redaksi1 bulan ago1 Min Read
Latest Post

Petrokimia Gresik, Menerima Penghargaan dari Persatuan Insinyur Indonesia

44 menit ago

Wamen Harvick, Dorong Ribuan Santri Geluti Sektor Pertanian

2 jam ago

Biodiesel Menjadi Solusi Krisis Energi

3 jam ago

Masa Depan Sawit di Tangan Petani

4 jam ago

TVRI dan RRI Ambil Porsi Hadapi Krisis Pangan dan Energi

4 jam ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version