• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Saturday, 23 September 2023
Trending
  • Gubernur Sumatera Utara Hassanudin Meminta Penyaluran Pupuk Subsidi Harus Tepat Sasaran
  • Kemenperin Dukung Ekspor Minyak Jelantah ke Amerika Serikat
  • Cegah Karhutla, Kayung Agro Lestari Gelar Apel Siaga
  • Malam Batik Dari Sawit Solusi Kurangi Parafin di Industri Batik Indonesia
  • Meningkatkan Nilai Ekspor Nonmigas Indonesia Dengan Inisiatif, Serta Kreativitas Baru
  • Hilirisasi Sawit Meroket di Era Jokowi
  • Bumitama Agri Raih Penghargaan Asiamoney Award 2023 Untuk 4 Kategori
  • Keunggulan Borat Evermax
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Kementan Bantah Harga Sawit Petani di Bawah Rp 1000/kg
Berita Terbaru

Kementan Bantah Harga Sawit Petani di Bawah Rp 1000/kg

By Robi FitriantoAugust 2, 20183 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
IMG 20170914 111040
IMG 20170914 111040
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

YOGYAKARTA, SAWIT INDONESIA – Kementerian Pertanian membantah informasi yang menyebutkan harga sawit di tingkat petani Rp 600-Rp800 per kilogram. Dedi Junaedi, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian menepis informasi yang menyebutkan harga TBS sawit petani berada di bawah Rp 1.000 per kilogram. Saat ini, harga paling murah di kisaran Rp 1.200 per kilogram

“Saya cek kemarin tidak ada harga (TBS) sawit di bawah Rp1000, ada Rp 1.200 paling murah,”kata Dedi kepada sawitindonesia.com, di Yogyakarta, Rabu (1 Agustus 2018).

Dedi menuturkan apabila ada yang menjual seharga Rp800 per kilogram ditengarai petani yang berada di kawasan hutan atau menjual TBS ke pengepul. Untuk mengatasi persoalan harga, Kementerian Pertanian mendorong petani membangun kemitraan dan penguatan kelembagaan.

Baca juga :   PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. Mendapatkan Penghargaan Kecelakaan Nihil

“Kami dorong kelembagaan berkelompok, salah satunya  melalui peremajaan sawit rakyat. Dari sini bisa ada penguatan kelembagaan,”tambahnya.

Agus Widodo, Petani Swadaya, mengatakan harga yang diterima petani dari pengepul sudah di kisaran Rp 400 per kilogram. “Sedari lebaran hingga sekarang, saya saja belum panen,”ujar Agus yang berada di Desa Tanjung Muara, Kecamatan Pinang Raya, Bengkulu Utara.

Saat ini, suplai Tandan Buah Segar (TBS) sangatlah tinggi di pabrik sekitar kebunnya. “Antri buah sampai tiga hari. Saya minta pabrik juga bedakan kualitas buah, jangan sama buah batu dengan yang bagus,”tutur Agus.

Dedi menjamin jika bermitra tidak ada yang menjual harga TBS di bawah Rp1000 per kilogram, karena dalam skema tadi hadir petani dan perwakilan petani sehingga ada transparansi. “Pabrik juga membutuhkan makanya kita mendorong untuk kemitraan karena di situ ada pelatihan teknis,” tutur Dedi.

Baca juga :   Bekasi, Depok, dan Tangsel Terima Dana Bagi Hasil Sawit, Begini Ceritanya

Sementara itu, Achmad Manggabarani, Pengamat Industri Sawit, berpendapat bahwa harga ketetapan TBS yang diatur dalam Permentan 1/2018 berlaku untuk semua. Karena itu, tidak boleh dibedakan harga antara petani mitra dan non mitra. Penetapan harga TBS sawit oleh provinsi sejatinya berlaku kepada petani plasma dan swadaya.

“Disinilah peran pemerintah daerah untuk pengawasan. Karena mereka ini yang tetapkan harga. Kembali ke pengawasan, apakah dijalankan harga (ketetapan) itu,”tambahnya.

Dikatakan Manggabarani, petani diminta juga paham bahwa sawit merupakan komoditas ekspor. Kondisi naik turunnya harga TBS sawit dipengaruhi harga CPO di pasar global. Saat ini, harga sudah berada di kisaran US$572 per ton, sebelumnya berada sekira US$600-US$700 per ton.

Baca juga :   Bersama Dirjen Perkebunan, GAPKI Kick Off Tanam Perdana PSR Jalur Kemitraan

“Di sisi lain, produksi (sawit) sedang tinggi. Akibatnya, CPO menumpuk di tangki,”ujarnya.

Menurut Manggabarani, pemerintahan Joko Widodo berupaya mengatasi persoalan harga ini melalui perluasan mandatori biodiesel. Diharapkan kebijakan ini juga mendongkrak harga sawit dengan konsumsi domestik.

Di Kalimantan Timur, dinas Perkebunan provinsi setempat membantu masyarakat untuk mengakses informasi harga TBS. Saat ini, masyarakat cukup mengirimkan pesan singkat (SMS) dengan mengetik “HARGA SAWIT dan ke nomor resmi milik Dinas Perkebunan (0812-555-1001) dan informasi harga pun akan langsung direspon melalui SMS “BUNKALTIM” tidak lebih dari 1 x 24 jam.

Layanan SMS Center diharapkan mempermudah masyarakat peroleh informasi harga TBS sebagai bagian pelayanan publik Dinas Perkebunan Kalimantan Timur. (Robi/Qayuum)

harga TBS Kementerian pertanian petani sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Gubernur Sumatera Utara Hassanudin Meminta Penyaluran Pupuk Subsidi Harus Tepat Sasaran

21 hours ago Berita Terbaru

Kemenperin Dukung Ekspor Minyak Jelantah ke Amerika Serikat

22 hours ago Berita Terbaru

Cegah Karhutla, Kayung Agro Lestari Gelar Apel Siaga

23 hours ago Berita Terbaru

Malam Batik Dari Sawit Solusi Kurangi Parafin di Industri Batik Indonesia

23 hours ago Berita Terbaru

Meningkatkan Nilai Ekspor Nonmigas Indonesia Dengan Inisiatif, Serta Kreativitas Baru

1 day ago Berita Terbaru

Bumitama Agri Raih Penghargaan Asiamoney Award 2023 Untuk 4 Kategori

1 day ago Berita Terbaru

Wanita Indonesia untuk Dunia Ramah Ozon dan Iklim

1 day ago Berita Terbaru

Bungkil Sawit Jadi Pakan Ternak

1 day ago Berita Terbaru

Minyak Jelantah Dikembangkan Secara Global Sebagai Bahan Bakar Penerbangan

1 day ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia Edisi 143

Edisi Terbaru 5 days ago1 Min Read
Event

Advokasi Sawit Dan Peluncuran Buku Mitos Vs Fakta Sawit

Event 1 month ago2 Mins Read
Latest Post

Gubernur Sumatera Utara Hassanudin Meminta Penyaluran Pupuk Subsidi Harus Tepat Sasaran

21 hours ago

Kemenperin Dukung Ekspor Minyak Jelantah ke Amerika Serikat

22 hours ago

Cegah Karhutla, Kayung Agro Lestari Gelar Apel Siaga

23 hours ago

Malam Batik Dari Sawit Solusi Kurangi Parafin di Industri Batik Indonesia

23 hours ago

Meningkatkan Nilai Ekspor Nonmigas Indonesia Dengan Inisiatif, Serta Kreativitas Baru

1 day ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.