• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Monday, 5 June 2023
Trending
  • Penyumbang Laba Bersih PTPN V Berasal dari Kelapa Sawit
  • Stok Bapok Tesedia dan Harga Stabil Jelang Iduladha
  • Meningkatkan Perdagangan Indonesia dan Inggris
  • Kebijakan Regulasi European Union Deforestation Regulation (EUDR), Diskriminatif dan Berdampak Negatif Pasar Sejumlah Komoditas, Terutama Kelapa Sawit
  • Merespon Perubahan Iklim, Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dan Ketahanan Iklim di Indonesia
  • Smart Precision Farming Masa Depan Pertanian Indonesia
  • Promosi Sawit Sehat : Mengenal Lebih Jauh Produk dari Sawit
  • BPDPKS dan GAPKI Bekerjasama Dibidang Riset Sawit
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Investasi Sektor Energi Terbarukan Capai 70%
Berita Terbaru

Investasi Sektor Energi Terbarukan Capai 70%

By RedaksiDecember 23, 20152 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Investasi di sektor energi dalam sepuluh tahun mendatang akan didominasi sektor energi terbarukan. Proyeksi ini diperkuat laporan  Internasional Energi Agency (IEA) bahwa pengembangan energi dunia akan bergeser dari energi berbasis fosil menjadi pemanfaatan energi baru terbarukan.

“Dalam 10 tahun kedepan berdasarkan hitungan IEA investasi US$5 triliun di sektor energi sekitar 60 – 70 persennya itu investasi di energi baru terbarukan, kalau tidak kita dimanfaatkan maka akan tertinggal proses dunia yang sedang berkembang,” kata Ketua Tim Percepatan EBT, William Sabandar di Jakarta, Selasa, (22/12) seperti dikutip dari laman Ditjen EBTKE.

Baca juga :   Merespon Perubahan Iklim, Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dan Ketahanan Iklim di Indonesia

William mengatakan optimalisasi pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia termasuk untuk pengembangan 5.000 megawatt (MW) pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) diperkirakan butuh investasi US$7 miliar. Sumber pendanaan potensial dapat direalisasikan untuk membiayai proyek antara lain dana pensiun, selama ini pemanfaatannya belum maksimal.

“Kemudian, dana-dana non Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau yang berada di bawah koordinasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga akan diusahakan untuk dapat dioptimalkan fungsinya guna mendukung investasi ini,” lanjut William.

Baca juga :   Bupati Luwu Utara Panen Perdana PSR Seluas 2.850 Ha

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral MESDM) Sudirman Said mengatakan dalam kondisi tren harga minyak dan gas di pasaran dunia yang rendah menjadikan energi baru terbarukan belum bisa bersaing dengan energi berbasis fosil tersebut. “Dalam keadaan minyak dan gas rendah, jika PLN dipaksa beli listrik renewable dengan harga sekarang maka itu membebani,” katanya.

Baca juga :   Menko Airlangga : Eropa Lukai Hati Rakyat Indonesia Lewat EUDR

Kendati demikian, lanjut Sudirman, pihaknya sebagai Pemerintah juga tidak tinggal diam menghadapi persoalan – persoalan yang masih menghambat pemanfaatan energi baru terbarukan. “Kami sebagai pembuat kebijakan harus konsisten, terus mencari bagaimana pola menangani gap tersebut, termasuk memikirkan pembentukan institusinya,” pungkas dia.

 

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Penyumbang Laba Bersih PTPN V Berasal dari Kelapa Sawit

3 hours ago Berita Terbaru

Stok Bapok Tesedia dan Harga Stabil Jelang Iduladha

4 hours ago Berita Terbaru

Meningkatkan Perdagangan Indonesia dan Inggris

5 hours ago Berita Terbaru

Kebijakan Regulasi European Union Deforestation Regulation (EUDR), Diskriminatif dan Berdampak Negatif Pasar Sejumlah Komoditas, Terutama Kelapa Sawit

6 hours ago Berita Terbaru

Merespon Perubahan Iklim, Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dan Ketahanan Iklim di Indonesia

7 hours ago Berita Terbaru

Smart Precision Farming Masa Depan Pertanian Indonesia

8 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS dan GAPKI Bekerjasama Dibidang Riset Sawit

10 hours ago Berita Terbaru

Harga TBS Kaltim Turun Rp 17,59/kg

11 hours ago Berita Terbaru

UPTD Melaksanakan Penanaman Kecambah Sawit

11 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

COVER MAJALAH SAWIT INDONESIA, EDISI 139

Edisi Terbaru 1 week ago1 Min Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 3 months ago1 Min Read
Latest Post

Penyumbang Laba Bersih PTPN V Berasal dari Kelapa Sawit

3 hours ago

Stok Bapok Tesedia dan Harga Stabil Jelang Iduladha

4 hours ago

Meningkatkan Perdagangan Indonesia dan Inggris

5 hours ago

Kebijakan Regulasi European Union Deforestation Regulation (EUDR), Diskriminatif dan Berdampak Negatif Pasar Sejumlah Komoditas, Terutama Kelapa Sawit

6 hours ago

Merespon Perubahan Iklim, Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dan Ketahanan Iklim di Indonesia

7 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.