YOGYAKARTA, SAWIT INDONESIA – Institut Pertanian Stiper (INSTIPER) Yogyakarta menyelenggarakan Wisuda Sarjana ke -77 dan Pascasarjana ke-23, secara hybrid pada Sabtu (20 November 2021). Acara wisuda diikuti sebanyak 85 wisudawan secara luar jaringan (luring) di GRHA INSTIPER Yogyakarta dan 179 wisudawan secara dalam jaringan (daring) atau online, pada Sabtu (20 November 2021).
Di periode wisuda ini, INSTIPER Yogyakarta mewisuda 264 wisudawan terdiri dari 3 wisudawan Pascasarjana Magister Manajemen Perkebunan dan 261 wisudawan sarjana dari Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas Kehutanan. Dari 264 wisudawan, 79 wisudawan (28%) mendapat predikat Cumlaude dan 57 wisudawan program beasiswa berikatan dinas yaitu dari PT SMART Tbk pada minat Sarjana Perkebunan Kelapa Sawit.
Dr. Ir. Harsawardana, M.Eng, Rektor INSTIPER Yogyakarta menyampaikan INSTIPER merupakan perguruan tinggi yang sejak awal berdirinya selalu beradaptasi menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, dunia kerja dan dunia industri (DUDI). “INSTIPER mencetak lulusan yang siap bekerja karena beradaptasi dengan kebutuhan dunia kerja, kegiatan praktek lapangan dan magang di perusahaan, serta pengembangan soft skill untuk mahasiswa,” ujarnya, saat sambutan.
Selanjutnya, ia mengatakan pengembangan kurikulum di INSTIPER melibatkan mitra kerja strategis yaitu perusahaan-perusahaan di bidang perkebunan dan kehutanan yang menyerap lulusan-lulusan. “Dengan demikian apa yang dipelajari mahasiswa di kampus, sesuai dan dapat diaplikasikan mahasiswa saat bekerja. Rata-rata waktu tunggu lulusan INSTIPER sekitar 6 bulan,” lanjut, Harsawardana.
Kualitas lulusan yang siap kerja menyebabkan pendeknya waktu tunggu lulusan untuk bekerja. Selain itu, kerjasama dengan perusahaan mitra sebagai kunci keberhasilan INSTIPER. Diantaranya, untuk beasiswa ikatan dinas.
Lulusan terbaik program Sarjana diperoleh Fortun Hutagaol, S.P dari Fakultas Pertanian dengan IPK 3,95. Ia merupakan salah satu mahasiswa SPKS SMART Planters program beasiswa PT. SMART Tbk, setelah menjalani wisuda bersama rekan-rekannya langsung bekerja di kebun kelapa sawit PT. SMART.
Fortun Hutagaol menyampaikan terima kasih untuk INSTIPER dan PT Smart Tbk. Sebagai seorang anak petani, melalui beasiswa SMART Planters dapat menyelesaikan pendidikan tinggi dan diterima kerja setelah lulus. Selama proses belajar, mendapat pendampingan dari pihak kampus dan perusahaan.
“Pengalaman ini tidak hanya memiliki pemahaman teori namun juga pemahaman di dunia kerja. Kesempatan magang di perusahaan menjadi kegiatan magang yang terarah dan tujuan magang jadi tercapai sehingga alumni INSTIPER menjadi alumni yang siap kerja dengan berbekal pengetahuan dan kemampuan yang baik,” kata Fortun.