Berbeda dengan perkebunan sawit rakyat dan swasta sentra utama produksi CPO dari perkebunan negara adalah Sumatera Utara. Pangsa Sumatera Utara dalam produksi CPO perkebunan negara mencapai 50%. Secara nasional laju pertumbuhan produksi CPO dari kebun sawit negara adalah sebesar 15% per tahun selama periode 1990-2013. Bila dibandingkan laju pertumbuhan produksi CPO negara tersebut dengan laju pertumbuhan areal TM sawit negara (26%) berarti pertumbuhan produksi CPO kebun sawit negara terutama di sumbang oleh peningkatan areal TM.
Perkembangan Produktivitas CPO Meneurut Pengusahaan dan Provinsi
Secara umum produktivitas CPO per hektar selama periode 1990-2013 yakni dari 1,61 ton menjadi 2,92 ton per hektar. Bila dianalisis selama periode 2000-2013 dan mempertimbangkan komposisi umur tanaman kelapa sawit rakyat maka perubahan produktivitas sawit rakyat dalam priode 2000-2005 dibandingkan dengan 2006-2013 telah mengalami pengeseran yang mencerminkan terjadinya peningkatan produktivitas untuk setiap umur TM.
Perkebunan kelapa swit negara (PN) ternyata mengalami penurunan produktivitas dalam periode 1990-2013 yakni dari 4,40% menjadi 3,11%. Jika dibandingkan produktivitas setiap umur TM negara antra periode 2000-2005 dengan periode 2006-2013 menunjukan terjadinya penurunan produktivitas pada setiap umur TM. Namun demikian produktivitas kelapa sawit negara masih lebih tinggi dari rata-rata produktivitas kelapa sawit rakyat.
Sumber : GAPKI