Indonesian Planters Society (IPS) mengadakan program edukasi petani sawit dengan talkshow bertema ‘Peningkatan Kompetensi Stakeholders Kelapa Sawit khususnya Pekebun sawit Rakyat Menuju Sawit Baik oleh Para Profesional Planters’, di Palembang – Sumatera Selatan, pada 4 Maret 2023.
Ketua Umum Indonesian Planters Society, Ir. Jamalul mengatakan pihaknya mewakili para planters yang tergabung pada IPS, ingin mengedukasi petani sawit swadaya agar bisa meningkatkan produktivitas. “Ada tiga materi dalam tiga sesi yang disampaikan yaitu replanting dengan bibit unggul, pemupukan yang efektif dan efisien serta penggunaan pupuk organik, Panen sawit yang efektif dan efisien,” ujarnya.
“Talkshow diadakan dengan tujuannya untuk mengedukasi dan mentransfer ilmu praktis di perkebunan kelapa sawit. Materi disampaikan oleh para praktisi planters profesional dari perusahaan sawit yang sudah berpengalaman dalam mengelola perkebunan, mulai dari mempersiapkan lahan hingga mengelola Tandan Buah Segar (TBS) di pabrik,” tambah Ir.Jamalul.
Lebih lanjut, ia mengatakan program talkshow yang diadakan sejalan dengan dukungan pemerintah, melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang memiliki program pengembangan SDM Perkebunan kelapa sawit. “Untuk itu, melalui talkshow, kami ingin mencerdaskan para pekebun sawit dan para planters praktisi yang ada, dengan berbagi pengalaman dalam pengelolaan perkebunan. Sehingga Indonesia menjadi tumpuan perkelapasawitan global,” imbuh Ir. Jamalul.
Program Talkshow yang diadakan IPS, mendapat sambutan baik dari pemerintah provinsi Sumatera Selatan yang memiliki program memajukan perkebunan kelapa sawit. “Ke depan kami berharap ada program berkesinambungan dari Pemprov Sumetera Selatan dan IPS,” kata Ir. Jamalul.
Selain diminati para pekebun yang ada di Sumatera Selatan, Talkshow yang diinisiasi Indonesian Planters Society (IPS) dengan tema ‘Peningkatan Kompetensi Stakeholders Kelapa Sawit khususnya Pekebun Rakyat Menuju Sawit Baik oleh Para Planters’ juga mendapat apreasisi dari pemerintah provinsi (Sumsel).
Yang disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, Agus Darma. Pihaknya memberikan sambutan baik upaya dari Indonesian Planters Society untuk mengedukasi pekebun sawit swadaya yang ada di Sumatera Selatan dengan menghadirkan para narasumber planters yang mumpuni di bidangnya.
“Terkait dengan tema perihal kompetensi ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu memulihkan perkebunan (dari perbenihan hingga panen), penyerapan hasil perkebunan dan eduksi (talkshow). Bagaimana meningkatkan kualitas SDM sehingga tercapai perkebunan berkelanjutan,” kata Agus.
Namun, ia memberikan masukkan agar dampak dari edukasi melalui talkshiw yang telah diikuti bisa terlihat mulai dari menyiapkan lahan, benih unggul hingga panen.
“Sehingga pembangunan yang selaras dan berkesinambungan terutama para pekebun rakyat. Dan, kami juga berharap pada para narasumber agar bisa mendorong pekebun memanfaatkan pupuk organik dengan jangkos yang ada,” ucap Agus.
“Ini yang sebenarnya kami harapkan, edukasi yang bermanfaat bagaimana mengelola kebun hingga panen terutama para pekebun rakyat. Jangan sia-siakan kesempatan (talkshow ini), manfaatkan kesempatan ini untuk menyerap ilmu teknis dengan materi replanting dengan bibit unggul, pemupukan yang efektif dan efisien serta penggunaan pupuk organik, Panen sawit yang efektif dan efisien dari para narasumber untuk pengembangan dan kemajuan perkelapasawitan Indonesia,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS, Sunari menyampaikan kegiatan edukasi pekebun sawit rakyat melalui talkshow sangat bagus sebagai upaya peningkatan kompetensi pekebun sawit rakyat.
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit indonesia, Edisi 137)