Hubungan berkelanjutan antara masyarakat lokal dan karyawan Hindoli menjadi bagian penting kegiatan operasional Cargill Tropical Palm Holdings. Itu sebabnya, perusahaan fokus mendukung sektor kesehatan, pendidikan, pengembangan komunitas dan kelestarian lingkungan.
John Hartmann, Chief Operating Officer Cargill Tropical Palm Holdings mengungkapkan, perusahaan berkomitmen untuk memperkaya kehidupan komunitas-komunitas melalui pendidikan, kesehatan, keamanan, pengembangan komunitas dan dan kelestarian lingkungan. Semua itu akan terus menjadi prioritas dan fokus perusahaan.
Dia menambahkan perusahaan akan terus menyediakan kualitas hidup yang lebih baik untuk komunitas-komunitas lokal di dalam sekitar perkebunan. Perusahaan berupaya menyediakan kesempatan kerja untuk warga lokal di Indonesia dan membentuk hubungan kerja yang baik dengan masyarakat dan pemerintahan lokal agar warga desa menikmati kualitas hidup yang lebih baik.
Hindoli juga mengadopsi panti asuhan At-Taqwa yang menaungi 50 anak yatim piatu yang mendapatkan donasi dari pegawai Hindoli dan Cargill diseluruh dunia. Panti asuhan tersebut memiliki asrama dan ruang kecil yang bersih dan sehat, dengan menyediakan kebutuhan harian mereka.
Di bidang pendidikan, Cargill membantu pembangunan sekolah yan ditujukan memenuhi kebutuhan masyarakat lokal terhadap sektor pendidikan. John Hartmann memaparkan pendidikan merupakan bagian penting dari kegiatan perusahaan. Itu sebabnya, sudah dibangun lima sekolah oleh perusahaan supaya memudahkan akses pendidikan anak karyawan.
Hal ini dibuktikan telah membantu memperbesar ruang kelas sekolah negeri terdekat dan meningkatkan fasilitasnya seperti pengadaan sarana pendidikan sampai ke sekolah menengah negeri setempat.
Tak hanya itu, perusahaan menyediakan pula klinik kesehatan dan pusat-pusat penitipan anak. John menjelaskan pembangunan klinik ditujukan memberikan pelayanan kesehatan dan obat-obatan bagi karyawan. Sehingga, karyawan dapat dipastikan secara tetap dan berkala mendapatkan pemeriksaan kesehatan. “Tujuan kami adalah memberikan lingkungan kondusif untuk pegawai kami sehingga mereka bisa menjaga keluarga mereka. Perusahaan juga menyediakan praktek pelayanan kesehatan kepada anggota komunitas setempat,” ujar John. Perusahaan telah berinisiatif untuk menyediakan air minum bersih bagi desa-desa yang kurang mampu di sekitar perkebunan. Perusahaan akan menjangkau komunitas untuk membantu mempromosikan pentingnya keselamatan, baik di jalanan maupun di perkebunan.
Kontribusi terbesar perusahaan, kata John, disediakannya instalasi pengolahan air yang kami bangun untuk SEA Games ke-26 di Palembang tahun lalu. Instalasi pengolahan air mengalirkan air minum untuk atlet Sea Games yang tinggal di sport village di Palembang. Sebagai tambahan, air tersebut juga dialirkan ke Desa Talang Bubuk, Kecamatan Plaju, yang membantu 3.000 warga kurang mampu mendapatkan manfaat dari aliran air bersih.
Selain itu, pembangunan jembatan sungai Mukut untuk sarana penyeberangan aman kepada warga desa dan karyawan dari perkebunan Mukut dan Desa SP1 dan 2. Pembangunan jembatan ini melibatkan partisipasi karyawan PT Hindoli, anak usaha Cargill, dan warga desa SP1 berpartisipasi dalam pembangunan jembatan dengan waktu pengerjaan 1.200 jam kerja.
Pada Desember 2011, perusahaan memperoleh penghargaan Platinum dari CSR Awards Indonesia, dan Best Investor Award di Sumatera Selatan. John Hartmann menyatakan kedua penghargaan tersebut sebagai pengakuan atas prestasi perusahaan dalam industri pertanian di Indonesia untuk pertumbuhan usaha, tanggung jawab sosial dan usaha-usaha pengembangan komunitas, program-program konservasi alam dan pelestarian lingkungan.
Di bidang lingkungan, petani-petani plasma PT Hindoli memiliki sertifikat RSPO dan sudah menerima pendapatan tambahan dari penjualan kelapa sawit dengan sertifikat RSPO sejak Juni 2011. Dalam mendukung proses RSPO dan bekerja sama dengan komunitas-komunitas lokal untuk melestarikan keanekaragaman hayati. Disemua perkebunan sawit, berusaha membantu meningkatkan kesadaran akan spesies lokal yang dilindungi dan menerapkan peraturan “dilarang berburu”, meningkatkan pengawasan dan pengendalian pembuangan limbah, terutama sampah yang berbahaya. (bebe)