PALEMBANG, SAWIT INDONESIA – Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Sumatera Selatan mengadakan Workshop Santripreneur Pemberdayaan UKMK Pondok Pesantren di Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat dari 12 -14 Mei 2023 di The Alts Hotel Palembang, Sumatera Selatan.
Kegiatan Workshop Santripreneur ini diselenggarkan DPW APKASINDO Sumsel bekerja sama dgn Forpes ( Forum Pondok Pesantren Sumsel) dan Pesantren Al Ittifaqiah Ogan Ilir dengan dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya yang menyambut inisiatif APKASINDO untuk memberikan peluang kepada pondok pesantren juga kepada petani kelapa sawit.
“Saya harap tolong dalam acara ini untuk dapat dipikirkan juga tentang pengadaan pupuk . Mudah-mudahan , melalui workshop ini akan mampu memberikan arti nilai ekonomi sosial, dan menunjang maju dan berkembangnya sawit-sawit yang ada” ujar Mawardi.
Ketua DPW APKASINDO Sumsel H. Slamet Sumo Sentono SH menjelaskan bahwa APKASINDO sebagai organisasi profesi petani sawit yang dibina Kementerian Pertanian telah terbentuk semenjak 2000 dan tersebar di 22 Provinsi 144 Kabupaten/Kota .
“Santripreneur UKMK merupakan kolaborasi untuk pemberdayaan pesantren dan industri kelapa sawit di indonesia. Sektor sawit merupakan kombinasi sangat penting. Sawit merupakan komoditas penting bagi indonesia, kita berharap akan tercipta dampak yang sangat positif,” ujar Pakde Slamet panggilan akrab Wakil Bupati Banyuasin ini.
Pakde Slamet mengatakan kegiatan ini merupakan dukungan Apkasindo terutama kepada pesantren para santri dan santriwati dan juga untuk industri itu sendiri. Jika berjalan baik Insya Allah, kegiatan akan di replikasi di daerah lainnya.
Workshop diikuti 150 peserta santri dan santriwati yang didampingi oleh ustadz dan ustadzah dari 50 pondok pesantren yang ada di lingkungan kebun sawit.
Dalam workshop ini dilakukan pula field trip ke perkebunan sawit PT Bina Sawit Makmur. Ada sejumlah sesi diskusi yang dilakukan antara lain teknis pembibitan serta agronomi dan best practice management