• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Saturday, 1 April 2023
Trending
  • Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.
  • CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan
  • UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN
  • Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional
  • Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN
  • Produsen Alat Berat Tiongkok Resmikan Component Rebuilt Center di Balikpapan
  • Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan
  • Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » EKSPORTIR MINTA KEJELASAN ATURAN PUNGUTAN CPO
Berita Terbaru

EKSPORTIR MINTA KEJELASAN ATURAN PUNGUTAN CPO

By RedaksiJuly 24, 20153 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWITINDONESIA – Asosiasi industri sawit mengeluhkan ketidaksiapan pemerintah dalam mekanisme pungutan CPO. Kebijakan pungutan yang resmi berjalan pada 16 Juli kemarin tidak diikuti dengan sosialisasi teknis kepada instansi pelaksana seperti Bea Cukai. Akibatnya, kegiatan ekspor cpo dan produk hilir tertahan di sejumlah pelabuhan.

Togar Sitanggang, Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), menjelaskan kebijakan ini terburu-buru dan  dipaksakan ini terlihat dari ketidaksiapan regulasi teknis yang mendukung program pungutan CPO. Sebagai contoh, pemerintah menyatakan sudah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 136 Tahun 2015 tentang perubahan Bea Keluar Barang yang merupakan revisi atas PMK 128/2013. Dan PMK 133/2015 sebagai pengganti PMK 114/2015 mengenai tarif layanan BLU Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit.

“Sudah seminggu kepala kita pusing gara-gara masalah ini. Katanya, aturan sudah keluar  tapi belum kami terima,” kata Togar dalam perbincangan dengan media pada Kamis (23/7).

Baca juga :   Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

Menurut  Togar, aturan tersebut belum tersosialisasikan secara merata di institusi yang terkait kegiatan ekspor seperti bea cukai. Di satu pelabuhan, masih ada aparat bea cukai meminta eksportir membayar bea keluar untuk produk hilir CPO. Padahal, kebijakan yang berlaku sekarang ini pungutan CPO.

“Pemerintah pernah berjanji ekspor produk sawit tidak kena pungutan berganda. Tapi, ada eksportir yang kena juga. Memang di pelabuhan lain, ada aparat bea cukai yang sudah tahu regulasi terbaru. Ini menunjukkan terjadi ketidakseragaman informasi di antara institusi,” ungkap Togar.

Dia menyayangkan kurang sigapnya Kementerian Keuangan sebagai institusi yang berwenang menerbitkan aturan teknis sekaligus mensosialisasikan kepada institusi dan SDM  terkait di lapangan. Kalaupun alasannya libur panjang semestinya sudah dapat diantisipasi dengan baik. Sebab, kegiatan ekspor tidak bisa berhenti dan tetap berjalan selama 24 jam.

Baca juga :   Petani Sawit Demo Kedubes Uni Eropa, Sampaikan 5 Tuntutan

“Regulasi tidak sampai di lapangan karena beberapa aturan keluar pada 14 dan 15 Juli. Sampai sekarang belum diedarkan. Yang kami soroti PMK mengenai bea keluar CPO. Banyak eksportir bingung dan pembayaran lama karena adu argumentasi dengan aparat bea cukai,” keluh Togar.

Hendra Gondawidjaja, Pengurus Dewan  Minyak Sawit Indonesia, menyebutkan aturan teknis terkesan carut marut di lapangan. Dalam hal ini sudah, asosiasi sudah meminta penjelasan dari kementerian terkait. “Aturan yang dibuat kurang  teliti dan tidak komunikatif dengan pelaku usaha,” imbuhnya.   

Togar menyebutkan pelaku usaha mendukung penuh kebijakan pungutan CPO yang dibuat pemerintah. Ini terbukti dari jumlah setoran pungutan ekspor yang mencapai Rp 50,4 miliar dari 16 Juli sampai 23 Juli. “Pelaku usaha mendukung pungutan CPO dan tetap membayar.  Tapi, Kementerian Keuangan  mesti bertanggungjawab terkait mekanisme pungutan CPO ini, ” keluh Togar.

Baca juga :   BPDPKS dan Universitas Terbuka Promosi UKMK Sawit

Sahat Sinaga, Wakil Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia, mengatakan jika pemerintah tidak secepatnya memberesi masalah ini yang paling dirugikan kalangan pelaku usaha. Pasalnya, mereka bisa terlambat mengapalkan barang sehingga dibebani biaya tunggu kapal (demurrage cost). 

Secara nasional, kata Sahat, ekspor minyak sawit yang ditargetkan 21 juta ton diperkirakan tidak akan tercapai apabila pemerintah tidak segera menuntaskan masalah ini. Tahun lalu, ekspor CPO dan produk turunannya sebanyak 20,8 juta ton.

“Dampak lainnya ekspor minyak sawit Indonesia tidak akan kompetitif dengan Malaysia. Sampai semester pertama ini, ekspor sawit malaysia terus naik 35 persen,” ujarnya.

Menurut Sahat, ketidaksiapan aturan teknis pungutan ekspor CPO dan produk turunan serta SDM aparat berpotensi menghambat target ekspor sebesar 300 persen dalam lima tahun mendatang

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.

13 hours ago Berita Terbaru

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

14 hours ago Berita Terbaru

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

15 hours ago Berita Terbaru

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

16 hours ago Berita Terbaru

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

17 hours ago Berita Terbaru

Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan

19 hours ago Berita Terbaru

Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting

20 hours ago Berita Terbaru

Sustainable Finance Merupakan Hal Penting Dalam Transisi Energi Bersih

21 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023

23 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Edisi 137 Majalah Sawit Indonesia

Edisi Terbaru 2 days ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.

13 hours ago

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

14 hours ago

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

15 hours ago

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

16 hours ago

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

17 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.