JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Pasar sawit di Kanada memang terbilang kecil. Tetapi negara beribukota Ottawa memiliki pengaruh bagi imej positif sawit di kawasan Amerika Utara. Sumarjono, Ketua Bidang Ketenagakerjaan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, menjelaskan Kanada memang jarang disebut dalam pasar sawit lantaran kecilnya kebutuhan dan impor sawit setiap tahun.
“Impor sawit mereka relatif kecil, jauh di bawah India, China, Uni Eropa, dan Pakistan. Saat ini, Malaysia menjadi eksportir utama sawit ke Kanada, disusul Indonesia,” ujar Sumarjono.
Ia menjelaskan ada pekerjaan lain tidak boleh dilupakan karena bisa muncul negara melarang atau menolak impor sawit. Mungkin tidak sekarang, tetapi sudah mulai berkembang tudingan yang nantinya bisa jadi alasan menolak. Negara itu adalah Kanada.
Kesempatan bertemu Konsul Jenderal RI Toronto, Leonard F. Hutabarat, Ph.D, tidak disia-siakan Sumarjono Saragih. Dalam pertemuan tersebut, mereka saling bertukar informasi berkaitan kelapa sawit.
Leonard menuturkan Kanada ibarat macan yang sedang tidur. Tetapi, jangan tunggu dia bangun. Lantaran, isu negatif sawit mulai bertebaran di negara berpenduduk lebih dari 35 juta jiwa ini.
“Isu negatif tentang sawit sudah mulai muncul. Isu orangutan dan perempuan di sawit banyak disoal,” demikian lebih kurang disampaikan Leonard F Hutabarat, “Halak hita” bergelar Doktor yang jadi Konsul Jenderal di Toronto, Kanada, seperti diceritakan Sumarjono.
Begitu mendengar isu negatif ini, Sumarjono langsung memaparkan beragam sisi positif sawit. Salah satunya melalui diplomasi buku.
Sumarjono menyerahkan buku “Panduan Praktis Perlindungan Hak Pekerja Perempuan di Kelapa Sawit” yang dipublikasikan pada 2021.
“Buku ini sangat relevan dengan isu yang lagi hangat dibincangkan publik Kanada. Diterima oleh diplomat senior yang paham Kanada dan sangat bersemangat meng-advokasi sawit. Semoga bermanfaat.,” pesan Sumarjono.
Leonard mengapresiasi buku ini untuk menambah pengetahuan dan informasi seputar aspek positif kelapa sawit terutama di bidang tenaga kerja dan perempuan.
Potensi pasar Kanada tidaklah kecil. Negara barat dan maju dengan penduduk 35 juta lebih. Komposisi entnik penduduk juga menarik: Canadian (32.2%), Inggris (19.8%), Perancis (15.5%), Skotlandia (14.4%), Irlandia (13.8%), Jerman (9.8%), Italia (4.5%), China (4.5%), Indian Amerika Utara (4.2%) dan lainnya (50.9%). Separuh penduduknya adalah non Eropa yang relatif “ramah” dengan sawit. Jadi tidak ada alasan mengabaikannya.