JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Dharma Satya Nusantara Tbk akan mengakuisisi saham REA Holding Plc, perusahaan terbuka di Inggris, sebanyak 49% secara bertahap dalam jangka waktu lima tahun. Untuk tahun ini, saham yang akan dikuasai sebesar 15%.
Paulina Suryanti, Sekretaris Perusahaan PT Dharma Satya Nusantara Tbk, menyebutkan bahwa PT Swakarsa Sinarsentosa, anak usaha PT Dharma Satya Nusantara Tbk, bermaksud membeli saham sebesar 15% dari anak perusahaan operasional utama REA di Indonesia yakni PT REA Kaltim Plantations (“REA Kaltim”). REA Kaltim telah lama dikenal sebagai perusahaan perkebunan sawit di Kalimantan Timur yang memiliki pabrik pengolahan minyak sawit dan minyak inti sawit.
Dalam perjanjian yang disepakati kedua perusahaan disebutkan bahwa perusahaan akan membeli 650 saham beredar kelas B pada REA Kaltim dan meningkatkan porsi kepemilikan dengan jumlah 1.530 saham baru kelas B pada REA Kaltim, sehingga menjadikan total kepemilikan saham SWA pada REA Kaltim menjadi 2.180 saham, yang mewakili 15 persen dari tambahan modal saham yang diterbitkan pada REA Kaltim.
Dalam proposal ini disebutkan SWA menyediakan dana untuk menanggung 15 persen dari total keseluruhan jumlah pokok pinjaman dari pinjaman pemegang saham kepada REA Kaltim dan anak-anak perusahaannya. Hasil dari transaksi tersebut akan dimanfaatkan untuk pelunasan utang, pemberian pinjaman kepada anak-anak perusahaan dan modal kerja.
Total nilai saham yang akan dibeli, dan total nilai dari penempatan saham, akan tergantung pada keseluruhan jumlah hektar yang ditanami oleh REA Kaltim dan anak-anak perusahaannya, net aktiva lancar dari REA Kaltim, dan total utang REA Kaltim pada penutupan buku pada 30 Juni 2016 dan diperkirakan berjumlah seluruhnya US$16,8 juta.
Kesepakatan ini ditargetkan rampung pada 31 Oktober 2016 sesuai hasil proses due diligence.
Selain itu, DSN telah menyetujui bahwa sebelum tanggal 10 Juni 2016, akan memberikan pinjaman untuk REA Kaltim senilai US$10 juta, di mana nilai tersebut nantinya akan dikompensasi saat selesainya proposal investasi yang diajukan.
REA Kaltim saat ini telah menerbitkan total 13.000 saham, yang terdiri dari 12.350 saham kelas A dan 650 saham kelas B. Masing-masing saham di REA Kaltim memiliki hak dan ketentuan yang sama.
Sampai dengan 31 Desember 2015, REA Kaltim dan anak perusahaannya memiliki lahan tertanam sebanyak 37.097 hektar, dengan total Hak Guna Usaha (HGU) sebesar 70.584 hektar.
Aktiva bruto dari REA Kaltim, yang dimasukkan dalam laporan keuangan gabungan kelompok usaha REA pada 31 Desember 2015, berjumlah US$853,5 juta dan laba sebelum pajak, yang dimasukkan dalam laporan keuangan tersebut untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, berjumlah US$4,2 juta.
Kedua pihak telah sepakat akan adanya kemungkinan DSN untuk meningkatkan kepemilikannya pada REA Kaltim yang akan dilakukan melalui anak perusahaannya, sampai dengan jumlah maksimal sebesar 49 persen secara bertahap selama jangka waktu lima tahun, dengan masing-masing peningkatan akan dilakukan berdasarkan kesepakatan harga dan ketentuan lain pada waktu peningkatan tersebut dan berdasarkan atas telah diterimanya seluruh izin dan persetujuan yang diperlukan. (Qayuum)