JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Masyarakat, pemerintah lokal dan tokoh masyarakat Merauke mendukung keberadaan perkebunan sawit di daerahnya. Industri sawit mampu meningkatkan kegiatan perekonomian dan membuka akses daerah ini.
Bupati Merauke Frederikus Gebze menilai para investor (perkebunan kelapa sawit,red) yang masuk ke Merauke tersebut selain membuka lapangan pekerjaan juga ikut mensejahterahkan masyarakat. Sehingga hasilnya sangat jelas.
“Kehadiran perkebunan kelapa sawit selama ini telah dievaluasi dan cukup memberikan kontribusi,’’ tambahnya.
Bupati mengungkapkan, dari 7 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang melakukan investasi di Merauke, ada 4 koperasi sudah terbentuk diantaranya adalah PT Dongin Prabhawa (grup dari Korindo).
Bupati menegaskan supaya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) baik dalam maupun luar negeri untuk berhenti mengganggu investasi di Merauke. Sebab menurut Bupati Frederkus Gebze, kehadiran investor tersebut sangat dibutuhkan pemerintah daerah. Karena pemerintah tidak memiliki dana yang cukup untuk membangun semua fasilitas yang ada sehingga butuh investor dari luar, salah satunya perkebunan kelapa sawit sesuai dengan potensi yang ada di Kabupaten Merauke.
Yang terjadi sekarang, kata Bupati Frederikus Gebze adalah masalah ini dimanfaatkan oleh NGO atau para LSM yang membuat kampanye hitam tentang kelapa sawit. Karena itu, ia berharap media massa bisa membantu para investor di Merauke untuk menyampaikan yang sesungguhnya terjadi. Tidak seperti yang dikampanyekan tersebut.