JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Bupati Kubu Raya mendampingi Wakil menteri Keuangan Republik Indonesia dalam rangka Kunjungan Lapangan ke Perkebunan Sawit pada Koperasi Produsen Jaya Usaha Sempurna Desa Mega Timur, Kabupaten Kubu Raya pada Rabu, (08/02).
Adapun salah satu program yang telah dilakukan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ialah memberikan replanting atau peremajaan sawit rakyat (PSR) dengan harapan dapat memberikan manfaat yang jauh lebih besar bagi masyarakat terutama dalam hal pendistribusian. Ketua Koperasi Produsen jaya Usaha Sempurna Mujiono mengatakan setidaknya kebun sawit yang dikelola Koperasi Produsen Jaya Usaha Sempurna dan disediadakan fasilitas oleh BPDPKS sebesar 705 ha.
“Ada sekitar 705 ha dimana lahan tersebut berada di 2 kecamatan di Kubu Raya yakni Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B serta Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang. Nah dari 705 ha yang telah dilakukan peremajaan sawit mencapai 215 ha dan kita harap dapat terus berlanjut,” ujarnya.
Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Suahasil Nazara mengatakan program peremajaan sawit rakyat (PSR) sebagai upaya Pemerintah dalam rangka meningkatkan produktivitas kebun sawit rakyat. Ia juga berharap program ini dapat diterima oleh para pekebun sebagai bentuk keberpihakan Pemerintah kepada pekebun seperti pemberian bibit berkualitas hingga tenaga pendukung yang berkompeten.
“Jadi para pekebun ini juga menanam tanaman holtikultura di sela-sela pohon sawit sehingga tanaman tersebut dapat dipanen secara berkala sembari menunggu sawit dan ini perlu diapresiasi,” pungkasnya.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan berharap para pekebun di Kubu Raya dapat memperkuat hasil sawit sehingga memiliki standar yang tinggi sehingga berpengaruh pada nilai ekspor.
“Ya jadi lahan ini merupakan lahan percontohan se-Kalimantan Barat dan ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin sehingga nantinya harga jual juga tinggi,” tutupnya.
Sumber: kuburayakab.go.id