• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Jumat, 3 Februari 2023
Trending
  • Presiden Jokowi Ajak, pemerintah daerah untuk bersama-sama mengendalikan inflasi
  • Keren! Harga TBS Kalbar Naik Menjadi Rp2.406,45/kilogram
  • Tantangan Semakin Berat, Kemitraan Menjadi Kunci
  • Petani Kaltim Full Senyum, Penetapan Harga TBS Sawit Naik Rp 12,85/kg Menjadi Rp 2.401,92/kg
  • Pelanggaran UU kehutanan Bukan Tipikor Melainkan Sanksi Administrasi
  • Meningkatkan Hubungan Kerja Sama Bilateral, Menunjang Perekonomian Nasional
  • Petani Sumut Lesu, Penetapan Harga TBS Sawit Turun Rp 43,94/kg Menjadi Rp 2.531,23/kg
  • Program Kerja dan Inisiatif Strategis RKAP 2023 Mengacu 5 Prioritas Kementerian BUMN
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Bukannya Membantu, NGO Politisir Kebakaran Hutan
Berita Terbaru

Bukannya Membantu, NGO Politisir Kebakaran Hutan

By RedaksiOktober 27, 20153 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Pemerintah diminta tidak memberikan panggung besar kepada NGO global dan lokal dalam kasus kebakaran karena hanya memperkeruh suasana.

Pengamat Lingkungan dan Kehutanan Kehutanan Dr. Ir. Ricky Avenzora, M.Sc menilai, komentar yang dilontarkan LSM selama ini, menjadi pemicu kekacauan berfikir dan penghasut kerusuhan ditengah masyarakat yang sedang kebingungan menghadapi bencana kebakaran hutan yang belum teratasi hingga kini.

“Selama ini, lembaga yang mengklaim sebagai LSM lingkungan justru hanya mempertontonkan pola berfikir dan bertindak hipokrit,” kata Ricky yang juga Ketua Program Studi Pascasarjana Manajemen Ekowisata dan Jasa Lingkungan Fakultas Kehutanan IPB, pada akhir pekan kemarin.

Menurutnya, presiden sebaiknya memperingatkan jajaran pemerintah berhati-hati terhadap bisikan para LSM dan segera keluar dari lingkaran setan pemikiran dan tekanan para “pahlawan-hipokrit” itu.

Baca juga :   Perusahaan yang Memiliki Izin Memanfaatkan Hasil Hutan yang Wajib Bayar DR dan PSDH

Saat ini, persoalan terbesar LSM di Indonesia yaitu soal kecerdasan dan ketulusan mereka dalam berjuang. Ditambahkan Ricky, tanpa ketulusan jangan salahkan jika ada anak bangsa menempatkan LSM lingkungan sebagai pengkhianat bangsa yang menjual isu lingkungan dan kemiskinan untuk memperkaya diri dan tidak memperhatikan kepentingan bangsa yang lebih besar.

Menurut dia, sikap hipokrit terlihat ketika kebanyak LSM hanya menampilkan data yang mereka anggap sahih untuk menyuarakan kepentingan para “godfather” yang menyusui kehidupan mereka sejak lebih 20 tahun lalu.

Di sisi lain, kita juga perlu mempertanyakan dan meminta pertanggungjawaban kinerja para LSM yang mengklaim berjuang untuk kepentingan lingkungan. “Coba cek, sudah berapa dana negara, dana swasta dan CSR yang sudah dipercayakan kepada mereka untuk digunakan dalam mewujudkan tata nilai lingkungan yang mereka suarakan sejak 20 tahun lalu. Minta juga bukti fisik dari semua kinerja dengan menunjukkan wilayah serta kualitas hasil pekerjaan mereka,” kata Ricky.

Baca juga :   Inovasi Mahasiswa UMM Manfaatkan AI Bagi Viabilitas Polen Sawit.

Ricky mengatakan, semua pihak boleh mempertanyakan sudah berapa banyak kucuran dana asing yang mereka peroleh untuk memperkaya diri dengan cara menjual isu lingkungan dan kemiskinan rakyat.

Bahkan, perusahaan yang saat ini sedang tersudut dan “dikorbankan” tentunya harus berani mengungkapkan berapa banyak dana CSR yang kucurkan kepada LSM. “Korporasi juga perlu meminta meminta pertanggungjawaban moral kepada LSM lingkungan terutama atas terjadinya kebakaran hutan pada areal dan masyarakat yang mereka bina,” kata Ricky.

Firman Subagyo, Anggota Komisi IV Fraksi Golkar berpendapat kegagalan pengelolaan kolaboratif Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Riau dan Tanjung Puting di Kalimantan oleh WWF sudah cukup menjadi bukti buruknya kinerja LSM di Indonesia.

Baca juga :   KUR Meningkatkan Perekonomian

Dalam kesempatan terpisah, Edward Sanger, Kepala BPBD Riau, menyebutkan tidak ada LSM lingkungan yang ikut memadamkan api dalam kebakaran lahan. Kami selama ini hanya dibantu TNI dan Polri, Manggala Agni, dan MPA. Kemarin sudah bergabung juga dari Basarnas dan Senkom untuk mendukung Satgas yang ada di Riau,” ujarnya seperti dikutip dari Viva.co.id.

Related posts:

  1. Tim Peneliti UI Lakukan Survei Praktik Sawit Berkelanjutan Petani Riau
  2. Direktur Utama PTPN III Holding: Direksi Baru Harus Belajar dan Loyal Kepada Perusahaan
  3. Antisipasi Subsidi Biodiesel Kurang, BPDP Usulkan 7 Opsi Pengaman
  4. Vallauthan Subraminam Diangkat Menjadi Dirut Sawit Sumbermas
kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Presiden Jokowi Ajak, pemerintah daerah untuk bersama-sama mengendalikan inflasi

8 menit ago Berita Terbaru

Keren! Harga TBS Kalbar Naik Menjadi Rp2.406,45/kilogram

20 menit ago Berita Terbaru

Petani Kaltim Full Senyum, Penetapan Harga TBS Sawit Naik Rp 12,85/kg Menjadi Rp 2.401,92/kg

2 jam ago Berita Terbaru

Pelanggaran UU kehutanan Bukan Tipikor Melainkan Sanksi Administrasi

3 jam ago Berita Terbaru

Meningkatkan Hubungan Kerja Sama Bilateral, Menunjang Perekonomian Nasional

3 jam ago Berita Terbaru

Petani Sumut Lesu, Penetapan Harga TBS Sawit Turun Rp 43,94/kg Menjadi Rp 2.531,23/kg

4 jam ago Berita Terbaru

Program Kerja dan Inisiatif Strategis RKAP 2023 Mengacu 5 Prioritas Kementerian BUMN

4 jam ago Berita Terbaru

Bentuk Ekosistem Logistik Nasional

20 jam ago Berita Terbaru

Harga Referensi CPO Turun, Periode Februari 2023

21 jam ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia, Edisi 135

Redaksi SI4 hari ago1 Min Read
Event
Event

Talkshow Sawit Indonesia Award 2022

Redaksi2 bulan ago1 Min Read
Latest Post

Presiden Jokowi Ajak, pemerintah daerah untuk bersama-sama mengendalikan inflasi

8 menit ago

Keren! Harga TBS Kalbar Naik Menjadi Rp2.406,45/kilogram

20 menit ago

Tantangan Semakin Berat, Kemitraan Menjadi Kunci

1 jam ago

Petani Kaltim Full Senyum, Penetapan Harga TBS Sawit Naik Rp 12,85/kg Menjadi Rp 2.401,92/kg

2 jam ago

Pelanggaran UU kehutanan Bukan Tipikor Melainkan Sanksi Administrasi

3 jam ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version