JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Penjualan benih sawit ilegal beredar di situs belanja online seperti bukalapak.com dan tokopedia.com. Kalangan produsen tidak pernah menjual benih melalui pemasangan iklan di situs belanja tersebut.
Di situs bukalapak.com dapat kita jumpai lapak yang mengiklankan penjualan benih merek Topaz. Penjual benih adalah Supplay Bibit Agro Tani yang bergabung di situs ini semenjak 18 Oktober 2014. Harga benih untuk satu kantong plastik sebesar Rp 300 ribu. Supaya menyakinkan pembeli, penjual menampilkan beberapa foto yang memuat gambar benih dalam kantong plastik, buah sawit dan foto kegiatan Topaz (PT Tunggal Yunus Estate).
“Iklan tadi bukan dari Topaz, ini pemalsuan,”tegas Ronny Soesilo, Marketing Executive PT Tunggal Yunus Estate dalam layanan pesan WhatsApp, Minggu (24/7).
PT Tunggal Yunus Estate adalah produsen dan distributor resmi benih sawit Topaz yang berlokasi di Kampar, Riau. Menurut Ronny, sistem penjualan benih melalui satu pintu langsung kepada perusahaan. “Kami pun tidak punya waralaba benih,” jelas Ronny.
Selain benih Topaz, penjual atas nama Supplay Bibit Agro Tani juga memuat iklan benih London Sumatera (Lonsum), Socfindo, dan PPKS. Harga jual masing-masing benih bervariasi, misalkan harga benih Socfindo dalam kemasan seberat 3 kilogram dibandrol Rp 260 ribu. Harga benih Lonsum Rp 450 ribu untuk berat yang sama dan harga benih PPKS Rp 305 ribu.
Penjual lain atas nama Pernakpernik kamera menawarkan benih sawit PPKS varietas DxP Langkat. Harga benih ini dijual Rp 10 ribu per butir dengan minimal pemesanan 50 butir.
Di tokopedia.com, iklan benih sawit dapat ditemukan seperti benih Topaz, PPKS, dan Kostarika. Penjual kecambah Marihat PPKS atas nama Agrobisnis Palembang. Harga kecambah untuk berat kemasan 750 gram sebesar Rp 250 ribu. Lalu juga dijual benih seharga Rp 9.000 per butir.
Hasril Siregar, Direktur PPKS, menyatakan iklan di situs tersebut bukan dari PPKS karena lembaganya kami tidak pernah dan tidak melakukan sistem pemasaran/penjualan online melalui bukalapak.com
“Kami pastikan benih/kecambah kelapa sawit yang mengatasnamakan PPKS yg dijual oleh pelapak pd bukalapak.com adalah palsu/illegitim,” tegasnya.
Andi Suwignyo, GM PT Socfindo menegaskan pihaknya tidak pernah menjual benih sawit melalui situs belanja online. “Sudah pasti itu ilegal pak, Socfindo tidak pernah iklan di bukalapak,”kata Andi dalam layanan pesan singkat.
Sementara itu, Joefly Bahroeny, Direktur PT London Sumatera Tbk, menyatakan benih Lonsum yang dijual melalui situs belanja tadi dikhawatirkan palsu.
Supaya masalah ini tidak berkepanjangan, Hasril Siregar mengatakan pihaknya sudah mengajukan keberatan terkait penayangan iklan tersebut kepada admin bukalapak.com.
“Kami juga menyiapkan sejumlah langkah hukum karena telah dirugikan dan merasa prihatin dengan modus ini,” ungkapnya. (Qayuum)