JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menargetkan produksi crude palm oil (CPO) dapat tumbuh menjadi 213.082 ton pada 2017. Perseroan memproyeksikan kenaikan sebesar 20,19% dibandingkan realisasi produksi CPO tahun 2016 berjumlah 177.273 ton.
Lukas Kurniawan, Direktur Independen PTAustindo Nusantara Jaya Tbk, menyebutkan kenaikan produksi akan dipengaruhi curah hujan. Diperkirakan produksi kembali normal pasca musim kering.
Perusahaan telah mengambil sejumlah langkah strategis diantaranya memelihara infrastruktur dan membuat tata kelola air yang baik.
Untuk masalah penerapan tata kelola sawit berkelanjutan, emiten berkode ANJT ini telah mendapatkan sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). “Pengembangan kebun sawit kami di luar lahan gambut dan lahan basah. Selain itu, tidak ada pembukaan lahan dengan cara pembakaran,” jelas Nunik Maulana, Head Corporate Communication PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.
Berdasarkan data perusahaan, produksi sawit bulan Februari 2017 sebanyak 28.699 ton yang meningkat dari periode sama tahun lalu berjumlah 22.608 ton. Luas lahan menghasilkan (mature area) perusahaan sebanyak 38.656 hektare di bulan Februari. Total landbank ANJ seluas 157.681 hektare. Sedangkan luas lahan tertanam mencapai 46.526 hektare