Membantu Pengambilan Keputusan
PT Menthobi Makmur Lestari menggunakan semua modul yang disediakan OWL Plantation termasuk modul business intelligent. Business intelligent adalah layanan yang bisa mengonversi data mentah dari lapangan menjadi bentuk lebih atraktif berupa grafik maupun peta. Selain itu, perusahaan juga menggunakan BKM (buku kerja mandor) digital untuk perawatan dan panen.
“Kami pakai OWL semenjak 2017 dan start implementasi bulan Juni, dalam waktu 3 bulan kami berhasil go live. Kurang lebih sudah setahun ini mengimplementasikan OWL, dengan minim kendala,” ujar Anindito.
Menurutnya, aplikasi sistem OWL merupakan kebutuhan owner perusahaan yang berada di Jakarta. Sementara kebun sawit berada di Kalimantan Tengah. Pemilik ingin mendapatkan data yang bersifat real time. Disinilah OWL mampu menjawab kebutuhan perusahaan.
PT Menthobi Makmur Lestari mengelola lahan tertanam sekitar 6.000 hektare. Lahan perusahaan mulai ditanam sekitar 2006-2007. Menurut Anindito, OWL memberikan manfaat kepada perusahaan karena data reliable dan akuntabel. OWL juga mengatasi gap informasi antar atau divisi, hemat waktu dan sumber daya serta meminimalisir kesalahan karena kesalahan dapat ditelusuri kesumbernya. Hal ini memperbaiki proses pengambilan keputusan dalam perusahaan yang biasaynya memakan waktu lama. Yang paling penting Sistem OWL yang fleksibel dengan budaya kerja kami sehingga kebutuhan perusahaan dapat di akomodir sesuai yang perusahaan harapkan.
Setahun setelah penggunaan OWL Plantation, dikatakan Anindito, kinerja perusahaan menjadi lebih efektif. Karena akurasi data sudah cepat diperoleh.“Layanan ini membantu produktivitas kerja kecepatan support data dan dokumen. Yang kami rasakan OWL membantu perusahaan dalam mempercepat pengambilan keputusan dan identifikasi masalah sedini mungkin,” ujarnya.
Data bisa realtime karena data diinput langsung menggunakan aplikasi BKM digital untuk panen dan perawatan, perusahaan lebih mudah identifikasi blok kebun yang siap panen dan perawatannya. Di kebun, mandor dibekali dengan smartphone yang telah diinstal aplikasi BKM digital OWL. Aplikasi BKM digital OWL tersebut dapat dioperasikan secara offline dan dilakukan sinkronasi data setelah mereka kembali ke kantor estate. “Biasanya sinkronisasi dilakukan tidak lebih dari 2 menit per perangkat di kantor estate. Kami sediakan 54 gadget untuk proses input data,” jelasnya.
Data yang telah diinput dapat dibaca di kantor estate, top level manajemen, dan kantor pusat. Tentu saja, kecepatan membaca data ini membantu perusahaan mengawasi performa harian. Alhasil, manajemen cepat mengambil keputusan apabila sifatnya insidental dan mendesak.