BANJARMASIN, SAWIT INDONESIA – PT Subur Agro Makmur (SAM) site Kandangan, mendapatkan pujian karena paling siap menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Itu sebabnya, anak usaha PT Astra Agro Lestari Tbk ini ditunjuk Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Dinas Perkebunan (Disbun) Kalsel sebagai percontohan.
“Kami dari GAPKI Kalsel meminta PT Subur Agro Makmur untuk melakukan simulasi pemadaman kebakaran, mereka nantinya akan mbuatkan situasinya benar-benar seperti di wilayah perkebunan,”kata Sekretaris GAPKI Kalsel, Hero Setiawan, melalui sambungan telpon, pekan lalu, seperti dilansir dari LKBN Antara.
Menurut Hero, PT SAM menunjukkan langsung kesiapsiagaan tersebut dalam apel kesiapsiagaan bencana khususnya karhutla, di kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru.
Dalam hal ini, GAPKI Kalsel meminta tim brigade perusahaan menampilkan ketangkasannya dalam pengendalian kebakaran. PTSubur Agro Makmur menunjullan kelengkapan sarana dan prasarananya dalam kesiapsiagaan karhutla, dan akan ada penjelasan oleh PIC khusus di perusahaan tersebut tentang ketaatan perusahaan terhadap Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 5 Tahun 2018.
“Dalam Permentan tersebut di pasal 12, 13 dan 14 disebutkan bahwa pelaku usaha perkebunan wajib memiliki sistem, sarana dan prasarana pengendalian kebakaran lahan perkebunan, meliputi organisasi, sumber daya manusia dan operasional pengendalian,”kata Hero.
Gubernur Kalsel, HM Sahbirin Noor, mengatakan antusias dengan peralatan yang telah ditampilkan PT SAM, dengan melihat langsung alat -alat yang dimiliki perusahaan.
“Kita jadi bisa tahu sebenarnya alat apa saja yang dibutuhkan, secara spesifik dalam kesiagaan karhutla. Saat mengunjungi stand peralatan, di salah satu perusahaan anggota GAPKI,”pungkasnya.