Sebagai dukungan terhadap program pemulihan ekonomi nasional yang digagas pemerintah, Bea Cukai berupaya mendorong ekspor komoditas unggulan daerah. Untuk mengakselerasi hal tersebut, kantor-kantor pelayanan Bea Cukai di berbagai daerah pun menjalin sinergi dengan beberapa instansi terkait.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, pada Rabu (26/01) mengatakan sinergi ekspor daerah tercermin dari pelaksanaan kunjungan kerja Bea Cukai Palangkaraya ke Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya, “Dalam kunjungan yang terlaksana pada tanggal 11 Januari 2022 lalu tersebut, Kepala Kantor Bea Cukai Palangkaraya yang diwakili oleh Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai Palangkaraya, Togap Maruasas berdiskusi dengan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Provinsi Kalimantan Tengah, Iyus Hidayat untuk membahas syarat ekspor produk gaharu, yang sedang kami gali potensi ekspornya.”
Dijelaskan Hatta, gaharu adalah kayu berwarna kehitaman dan mengandung resin khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon dari marga/genus Aquilaria, terutama A. malaccensis.
Dengan adanya kegiatan tersebut, Hatta berharap dapat menjadi awal kerja sama antara kedua pihak dalam menggerakan ekspor di Provinsi Kalimantan Tengah.
Tak hanya dengan lembaga negara, sinergi ekspor juga dijalin Bea Cukai dengan pemerintah daerah melalui kunjungan koordinasi. “Pada tanggal 21 Januari 2022, Bea Cukai Kediri melakukan kunjungan koordinasi ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nganjuk serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka menjalin sinergi untuk memberikan asistensi terhadap para pelaku usaha, khususnya para pengusaha UMKM di wilayah Kediri, Nganjuk, dan Jombang,” terang Hatta.
Ia pun menyebutkan bahwa dalam kunjungan tersebut kedua pihak turut membahas kendala dan permasalahan yang dialami oleh para pelaku usaha di wilayah Nganjuk dan Jombang, terutama di lingkup kegiatan ekspor, “Kami akan mencarikan solusi yang sesuai dengan aturan kepabeanan yang berlaku, agar ekspor produk UMKM dapat terlaksana dengan baik.”
Sinergi dengan pemerintah daerah juga tercermin dari hadirnya Kantor Bantu Bea Cukai Makassar di beberapa kabupaten di wilayah kerja Bea Cukai Makassar. “Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah hingga akhirnya dapat menyelenggarakan pelayanan dan pengawasan di Kantor Bantu Bea Cukai Selayar, Kantor Bantu Bea Cukai Bantaeng, dan Kantor Bantu Bea Cukai Bajoe Kabupaten Bone. Pelayanan yang kami berikan di kantor-kantor bantu tersebut termasuk pemberian informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang tugas dan fungsi Bea Cukai dan asistensi ekspor kepada para pelaku UMKM,” rincinya.
Hatta berharap dengan kehadiran ketiga perwakilan Bea Cukai Makassar di daerah, Bea Cukai dapat memberikan pelayanan terbaik, makin dikenal dan dekat dengan masyarakat, dan dapat memberikan kontribusi dalam menggali potensi ekspor di wilayah Makassar.
“Melalui semangat bersama seperti ini, Bea Cukai berharap upaya pemulihan ekonomi nasional dapat terwujud, sehingga perekonomian nasional dapat segera bangkit dan berkembang ke arah yang lebih baik lagi,” tutupnya.
Sumber: beacukai.go.id