• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Tuesday, 26 September 2023
Trending
  • TBS Petani Riau di Hargai Rp2.401,66/Kg
  • PT Pertamina (Persero) Menjadi Market Leader Dalam Perdagangan Karbon di Indonesia
  • Petani Harus di Untungkan
  • BPDPKS Menampilkan Berbagai Produk UKM Sawit Dalam Kegiatan Indonesian Research and Inovation (InaRI) Expo  2023
  • Kontribusi Nyata Indonesia Hadapi Perubahan Iklim
  • PT Pupuk Indonesia (Persero) Mengajak Petani di Seluruh Negeri Untuk Meningkatkan Produktivitas
  • PT Santosa Makmur Plantation (SMP) Membangun Pabrik Kelapa Sawit Berkapasitas 45 ton/jam di Kabupaten Melawi
  • Apresiasi Kinerja, YPKPY Serahkan Tiga Unit Mobil Operasional
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Agrinex Expo 2012: Optimalisasi Apresiasi Masyarakat Terhadap Produk Pertanian Lokal
Seremoni

Agrinex Expo 2012: Optimalisasi Apresiasi Masyarakat Terhadap Produk Pertanian Lokal

By RedaksiSeptember 3, 20143 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Dampak dari perdagangan bebas mengakibatkan produk pertanian lokal sulit mendapatkan  pangsa pasar di dalam  negeri. Terbukti, sebagian besar buah  dan sayuran  impor mendominasi pasar ritel  dan  tradisional di kota-kota besar di  Indonesia. Melalui kegiatan Agrinex  Expo 2012, petani dan  perusahaan dapat mempromosikan produk  pertanian  mulai dari tanaman pangan,  hortikultura, dan perkebunan supaya dapat bersaing dengan produk impor . 

Agrinex Expo 2012 merupakan pameran agribisnis yang akan  berlangsung mulai 30 Maret hingga 1 April 2012 di Hall A dan B Jakarta Convention Center (JCC). Tahun ini, Agrinex mengambil tema “Agribusiness for All”. Rifda Ammarina, Ketua Penyelenggara Agrinex Expo 2012, mengatakan kegiatan ini ditujukan mendukung program pemerintah untuk membangun ketahanan pangan dan mewujudkan kesejahteraan  petani. Tujuan lain, mendorong investasi di sektor pertanian termasuk pariwisata agro.

Baca juga :   GAPKI Minta Regulasi Sawit Tidak Tumpang-Tindih

Rifda Ammarina menjelaskan Agrinex Expo tidak sebatas ajang transaksi perdagangan karena akan diisi pula oleh berbagai macam acara yang sifatnya pendidikan. Kegiatan tersebut antara lain talkshow, seminar, presentasi dan demo produk pertanian. Tujuannya supaya masyarakat yang hadir dapat lebih memahami, mengenal dan mencintai produk agribisnis dan industri olahan berbahan produk lokal.

Pameran Agrinex Expo 2012 merupakan penyelenggaraan di tahun  keenam setelah diselenggarakan pertama kali pada 2005. Pada tahun lalu, pameran mengambil tema “Agrobusiness To Prosperity” yang menekankan pada pemahaman agribisnis dalam perspektif masyarakat. Sedangkan tahun ini, Agrinex Expo ingin membawa masyarakat supaya kenal dan  mengapresiasi segala produk lokal. 

Baca juga :   Bappebti Terbitkan Regulasi Bursa Berjangka CPO

Rifda mengungkapkan kegiatan ini berupaya menciptakan paradigma baru terkait industri dan olahan produksi lokal. Artinya, produk tersebut lebih sehat, bergizi, dan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sehingga, memperkuat harga diri bangsa  ditengah arus  globalisasi yang semakin pesat. 

Herry Suhardiyanto, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), memaparkan apresiasi masyarakat terhadap produk lokal justru mengalami penurunan yang signifikan. Kendati, budidaya produk pertanian sudah mengalami kemajuan signifikan. “Oleh karena itu, acara ini harus menjadi ajang heroik konsumsi produk-produk lokal,” ujar dia dalam jumpa pers Agrinex Expo tahun 2012. 

Rifda Ammarina, Ketua Penyelenggara Agrinex Expo 2012, mengatakan empat kementerian telah memberikan  dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan ini antara lain Kementerian Pariwisata, Kementerian Kesehatan, Kementerian Riset Teknologi, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan. 

Baca juga :   Presiden Jokowi Setujui Perubahan Perpres ISPO, Ini Tiga Pertimbangannya

Menurut Rifda, keikutsertaan  kementerian tadi sangatlah penting karena terkait dengan tugas mereka dan tanggung jawab yang mereka jalankan. Sebagai contoh, Kementerian Pariwisata dapat mendorong pemangku kepentingan pariwisata seperti  restoran untuk mengutamakan produk petani lokal. 

Semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi produk pertanian lokal sangatlah penting. Sebab, kesadaran inilah menjadi benteng menghadapi gempuran produk pertanian dari luar negeri.  Sehingga, hasil pertanian dalam negeri dapat menguasai pasar domestik yang berimbas kepada peningkatan kesejahteraan petani. (Dro)

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

PASPI Usulkan Revisi Perpres ISPO Sesuai Sustainability PBB

7 hours ago Berita Terbaru

Waspada! El Nino Bakal Kerek Harga Sawit

14 hours ago Berita Terbaru

Produksi Sawit Petani Berpotensi Anjlok 30% Gegara El Nino

22 hours ago Berita Terbaru

GAPKI Minta Regulasi Sawit Tidak Tumpang-Tindih

1 day ago Berita Terbaru

IEE Series 2023: Gabungkan 8 Pameran Berskala Internarsional

1 day ago Seremoni

Apkasindo: Awas Revisi Perpres ISPO Diboncengi Kepentingan Asing, Ini Usulan Petani

1 day ago Berita Terbaru

Presiden Jokowi Setujui Perubahan Perpres ISPO, Ini Tiga Pertimbangannya

2 days ago Berita Terbaru

Asianagro Agung Jaya Jalankan Uji Emisi dengan Auditor

2 days ago Berita Terbaru

Nama Fenny Sofyan dari Astra Agro Masuk Jajaran Top 50 Kartini Humas Indonesia

3 days ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia Edisi 143

Edisi Terbaru 1 week ago1 Min Read
Event

Advokasi Sawit Dan Peluncuran Buku Mitos Vs Fakta Sawit

Event 1 month ago2 Mins Read
Latest Post

TBS Petani Riau di Hargai Rp2.401,66/Kg

24 mins ago

PT Pertamina (Persero) Menjadi Market Leader Dalam Perdagangan Karbon di Indonesia

1 hour ago

Petani Harus di Untungkan

2 hours ago

BPDPKS Menampilkan Berbagai Produk UKM Sawit Dalam Kegiatan Indonesian Research and Inovation (InaRI) Expo  2023

3 hours ago

Kontribusi Nyata Indonesia Hadapi Perubahan Iklim

4 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.