• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Kamis, 26 Januari 2023
Trending
  • Petrokimia Gresik, Menerima Penghargaan dari Persatuan Insinyur Indonesia
  • Wamen Harvick, Dorong Ribuan Santri Geluti Sektor Pertanian
  • Biodiesel Menjadi Solusi Krisis Energi
  • Masa Depan Sawit di Tangan Petani
  • TVRI dan RRI Ambil Porsi Hadapi Krisis Pangan dan Energi
  • Komisi XI Dukung BRI Maksimalkan KUR
  • Perusahaan Sawit Buka Peluang Perempuan Menjadi Manager Kebun
  • Arab Saudi Merupakan Negara Tujuan Ekspor Produk Sawit dan Turunannya
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Aceh Utara Targetkan Peremajaan Sawit 2.000 Ha
Berita Terbaru

Aceh Utara Targetkan Peremajaan Sawit 2.000 Ha

By Redaksi4 hari ago2 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Replanting
Replanting
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara mematok target peremajaan tanaman kelapa sawit pada 2023 dengan luas lahan mencapai 2.000 hektare.

“Untuk tahun ini, kami menargetkan lahan seluas 2.000 hektare untuk peremajaan tanaman kelapa sawit. Kami mengajak masyarakat mengikuti program peremajaan tanaman sawit tersebut,” kata Lilis Indriansyah, Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan, Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara seperti dilansir dari Kantor Berita Antara.

Lilis Andriansyah mengatakan target tersebut meningkat dibandingkan pada 2022 yang hanya 800 hektare. Peremajaan dilakukan terhadap tanaman sawit yang tidak berbuah lagi dan usia di atas 25 tahun.

Baca juga :   5 Provinsi Tempati Harga TBS Tertinggi Periode 16-21 Januari 2023

Perkebunan sawit di Kabupaten Aceh Utara, kata seluas 18.187 hektare. Dari luas lahan sawit tersebut, 8.609 hektare di antaranya membutuhkan peremajaan tanaman.

Peremajaan tanaman, kata Lilis Indriansyah, sejak beberapa tahun 2019 dengan total lahan mencapai 3.634 hektare. Dari 3.634 hektare tanaman sawit yang diremajakan, 800 hektare di antaranya sudah memasuki masa panen.

“Saat ini, proses peremajaan tanaman sawit di Kabupaten Aceh Utara tahun anggaran 2023 sedang menunggu penandatanganan para pihak, yakni Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, dengan pemilik lahan,” kata Lilis Indriansyah.

Baca juga :   ID FOOD Group Siap Hadapi Tantangan 2023

Lilis Indriansyah mengatakan peremajaan sawit rakyat (PSR) merupakan program Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Program tersebut dimulai penebangan sawit tua, pengadaan bibit penanaman kembali sawit, serta perawatan.

Program bantuan tersebut disalurkan melalui koperasi dan kelompok tani. Peremajaan tanaman sawit tersebut merupakan program hibah dengan nilai Rp30 juta per hektare.

Baca juga :   Rumah Sakit PTPN V Diganjar Akreditasi Bintang Lima Paripurna

“Program ini sangat membantu petani karena untuk meremajakan tanaman sawit membutuhkan biaya besar. Kami terus menyosialisasikan kepada petani agar dapat memanfaatkan program tersebut,” kata Lilis Indriansyah.

Related posts:

  1. Daripada Ekstensifikasi, Asian Agri Pilih Kemitraan Petani
  2. ISPO Tidak Diakui, Petani Sawit Protes Pernyataan Dubes Eropa
  3. Aksi Keprihatinan Petani Sawit Berkelas Demo Petani Eropa
  4. Ekspor Melambat, APKASINDO Khawatir Harga Sawit Petani di Bawah Rp 1000/kg
Aceh Utara Peremajaan sawit rakyat petani sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Petrokimia Gresik, Menerima Penghargaan dari Persatuan Insinyur Indonesia

7 menit ago Berita Terbaru

Wamen Harvick, Dorong Ribuan Santri Geluti Sektor Pertanian

1 jam ago Berita Terbaru

Biodiesel Menjadi Solusi Krisis Energi

2 jam ago Berita Terbaru

Masa Depan Sawit di Tangan Petani

3 jam ago Berita Terbaru

TVRI dan RRI Ambil Porsi Hadapi Krisis Pangan dan Energi

3 jam ago Berita Terbaru

Komisi XI Dukung BRI Maksimalkan KUR

4 jam ago Berita Terbaru

Perusahaan Sawit Buka Peluang Perempuan Menjadi Manager Kebun

5 jam ago Berita Terbaru

Arab Saudi Merupakan Negara Tujuan Ekspor Produk Sawit dan Turunannya

5 jam ago Berita Terbaru

Gurihnya Sawit, Nilai Ekspor Capai Rp 621 Triliun

6 jam ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia, Edisi 134

Redaksi SI1 bulan ago1 Min Read
Event
Event

Talkshow Sawit Indonesia Award 2022

Redaksi1 bulan ago1 Min Read
Latest Post

Petrokimia Gresik, Menerima Penghargaan dari Persatuan Insinyur Indonesia

7 menit ago

Wamen Harvick, Dorong Ribuan Santri Geluti Sektor Pertanian

1 jam ago

Biodiesel Menjadi Solusi Krisis Energi

2 jam ago

Masa Depan Sawit di Tangan Petani

3 jam ago

TVRI dan RRI Ambil Porsi Hadapi Krisis Pangan dan Energi

3 jam ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version